Vcr 04.docx

  • Uploaded by: eny khairunnisa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Vcr 04.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 858
  • Pages: 3
VERTICAL CRATER RETREAT Pengertian Metode Vertical Crater Retreat (VCR) yang juga dikenal sebagai penambangan retret Vertikal adalah metode dengan teknik peledakan kemiringan ke bawah di mana peledak dengan muatan yang kuat diletakkan di lubang yang berdiameter besar secara vertikal kedalam badan bijih, kemudian diledakkan pada potongan horizontal dari badan bijih menuju undercut. Bagian bijih yang hancur akan tetap berada distope dalam siklus produksi, berfungsi sebagai pendukung sementara pada dinding stope. Setelah itu baru di angkut oleh loader. Sistem primer bukaan dan sekunder bukaan sering digunakan pada penambangan VCR, dimana bukaan primer ditambang pada tahap pertama dan kemudian diisi kembali dengan material pengeras sebagai penyangga pada dinding untuk kegiatan peledakan pada bukaan-bukaan selanjutnya. Metode mekanik ini dapat dianggap sebagai bentuk yang lebih aman dari Shrinkage Stopping, karena tidak ada pekerja yang harus bekerja di stope. Mirip dengan metode Sublevel open stoping dan Blasthole stoping, penambangan VCR digunakan untuk penggalian curam (>45o), atau badan bijih besar secara vertikal maupun horizontal dengan bijih yang kompeten dan kekuatan batuan waste. Keberagaman dari metode ini dibandingkan metode open stoping lainnya adalah metode ini merupakan metode penambangan dari bawah-atas, berlawanan dengan metode kiri-kanan, dan metode ini tidak memerlukan ekskavasi sublevel drift sebelum peledakan dan pengangkutan dilakukan. Ketebalan dari satu irisan horizontal bervariasi antara 2-5 meter. Penerapan metode vertical crater retreat Berikut merupak penerapan pada metode VCR pada penambangan bawah tanah : 1.Kekuatan batuan: kuat, kompak, dan tak mudah runtuh/dilution 2.Kekuatan bijih: cukup kuat – kuat dan kurang kompetent 3.Bentuk endapan: tabular dengan batas dan kemiringan teratur 4.Kemiringan endapan: > 30o dan angle of repose > 60o 5.Ukuran endapan: 1 – 20 m, bila lunak < 3 m 6.Kadar bijih: merata, tidak mungkin selective mining dengan kadar yang cukup tinggi. 7.Kedalaman: 1200 – 1400 m Cara kerja sistem vcr Cara kerja metode ini , pertama block tambang yang memiliki cadangan akan dibagi kedalam stope-stope. Kemudian menentukan level utama dalam sublevel dari mine development yang akan dibangun sehingga dapat menentukan akses masuk dan kluar untuk mengekstrasikan mineral. Kemudian setelah itu melakukan kajian geologi terhadap stope untuk menentukan posisi pengeboran/drilling, kedalamannya, sudutnya, arahnya samapai pada ukuran lubangnya. Setelah semuahal yang tadi, maka kita menggunakan ITH drill rings untuk pengeboran dan pengisian bahan peledak.Posisi ITH drill rings itu sendiri ditempatkan pada bagian overcut, sehingga nantinya akan melakukan pengeboran kearah bawah permukaan. Lubang vertical yang dibuat memiliki ukuran lubang yang bervariasi antara 140-165 mm, walaupun pada kenyataannya ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan ukuran diameter 205 mm. Lubang ledak ini kemudian dibuat dalam pola 4 x4 m. Lalu lubang ledak ini akan di isi dengan bahan peledak yang memiliki daya ledak yang rendah dengan cara membendung daya ledaknya menggunakan lapisan tahan dan air pada bagian atas pemicu ledakannya. Hasil dari pengha.ncuran tersebut kemudian material yang dari stope menuju ke

undercut akan dibawa menggunakan LHD yang digerakkan secara remot kontrol (jarak jauh) pada bagian sublevel stoping. Tahapan pengembangan tambang 1.Haulage drift digali sepanjang bagian tubuh bijih pada drawpoint level 2.Bagian Loading Drawpoint dibangun pada bagian bawah stope 3. Stope yang digunnakan memiliki tipe undercut 4.Akses pada overcutdibuat untuk jalur pengeboran danpengisisan daya ledak. peralatan yang digunakan pada Metode Vertical Crater Retreat (VCR) a.Pengeboran Selama tahap pengeboran tambang, alat yang dianjurkan untuk pengeboran adalah -Mesin Jumbo, dengan satu atau dua pneumatic boom hammer drill. Dikendalikan oleh seorang pekerja, sebuah Jumbo Drill bisa menyelesaikan 60 pola lubang ledak dengan kedalaman masing-masing 4 meter dalam hitungan jam. -Longhole production drill rigs digunakan untuk produksi lubang ledak. Alat ini dilengkapi dengan hydraulic rock drill bertenaga besar. -Down-the-Hole Drills juga bisa digunakan untuk lubang ledak yang beroperasi dengan menghancurkan batuan keras menjadi serpihan kecil kemudian ditiup menggunakan sebuah sistem hisap. b.Peledakan Sebelum lubang bor diisi dan diledakkan lubang diukur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan menggunakan sebuah kayu dengan panjang kurang lebih 3 kaki yang diikatkan pada bagian bawah tali dan dimasukkan kedalam lubang. Saat kayu menyentuh bagian bawah lubang bor, kayu ditarik. Jika bagian bawah lubang tidak rusak, kayu bisa digantikan dengan besi. c.Pengangkutan Load-Haul-Dump adalah alat yang paling umum digunakan sebagai alat angkut ditambang VCR. Kendaraan roda 4 berbahan karet ini bisa digerakkan secara elektrik maupun diesel. d. Penanganan Material Lubang bor dari Drift ke saluran pemuatan, antara 150-300 kaki dibawah permukaan. Material dipindahkan dari drawpoint menggunakan alat LHD. 2.5 Sistem Ventilasi pada Metode Vertical Crater Retreat (VCR) Sistem ventilasi dalam VCR didasarkan pada teknik yang menciptakan perbedaan tekanan antara tambang dan permukaan. Agar udara dari luar masuk kedalam tambang maka dapat dilakukan dengan menyedot udara dari tambang dan membiarkan udara segar masuk. Sementara untuk mengalirkan udara kotor dari dalam tambang ke permukaan dengan adanya suhu yang tinggi didalam tambang. Alasan adanya suhu tinggi adalah udara dipanaskan oleh kedua autocompression, yang merupakan fungsi dari suhu permukaan dan kedalaman, dan oleh radiasi termal dari batuan induk. Keuntungan metode vcr 1.Termasuk cara penambangan yang murah. 2.Efisiensi penambangan tinggi, karena dapat melakukan penambangan simultan 3.Kondisi kerja lebih baik karena sistem ventilasi dapat lebih mudah diatur. Bila terjadi kebakaran mudah mengatasinya karena banyak lubang-lubang bukaan. 4.Penyangga yang diperlukan hanya sedikit sekali.

Kekurangan metode vcr 1.Pekerjaan development banyak dan membutuhkan waktu lama 2.Dilatasi dan over break 3.Bila bijih berkekar penambangan harus hati-hati untuk menghindari Dilution 4.Konsumsi udara ventilasi besar.

Related Documents

Vcr Knowledge Page
May 2020 2
Vcr 04.docx
June 2020 16
Vcr Pvc 8400
October 2019 16

More Documents from ""