MANFAAT MEDIUM CHAIN FATTY ACID (MCFA) DALAM VIRGIN COCONUT OIL (VCO) UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008
Disusun Oleh: Nastiti Ayu Perdani (PSPD/0810710085)
Nanda Juwita
(PSPD/0810710083)
Nanda Rela Qonita
Olivia Suhardiman
Shila Wisnasari
(PSPD/0810710084)
(PSKG/0810740041)
(PSIK/0810720065)
Seravina Adila Izzati
(PSPD/0810713037)
Latar Belakang
Selama ini orang menghindari konsumsi asam lemak jenuh karena dianggap berbahaya untuk kesehatan
Latar Belakang
Tidak semua asam lemak jenuh berbahaya untuk kesehatan Jenis asam lemak rantai sedang (MCFA) sangat baik untuk kesehatan Salah satu bahan pangan yang kaya akan MCFA adalah Virgin Coconut Oil (VCO)
Latar Belakang
Hasil riset dr. Weston A. Price pada masyarakat pulau Pukapuka, New Zealand, menemukan bahwa kasus penyakit jantung di sana sangat rendah padahal sekitar 60% kalori yang dikonsumsi masyarakatnya berasal dari minyak kelapa
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara MCFA menurunkan kolesterol dalam tubuh? 2. Apakah ada efek samping atau resiko dari mengonsumsi VCO, mengingat sebagian besar kandungannya adalah lemak?
Tujuan
1. Mengetahui cara MCFA menurunkan kolesterol dalam tubuh? 2. Mengetahui apakah ada efek samping atau resiko dari mengonsumsi VCO?
Asam Lemak
MCFA Tinjauan Pustaka VCO Kolesterol
Asam Lemak
•Memiliki rumus kimia R-COOH •Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap: 1. asam lemak jenuh 2. asam lemak tak jenuh
Medium Chain Fatty Acids (M C F A)
asam lemak dengan panjang rantai karbon antara C6-C12 yang bersifat jenuh. Yang termasuk di dalamnya adalah asam kaproat, kaprilat, kaprat, dan laurat.
Virgin Coconut Oil (V C O) Minyak VCO (Virgin Coconut Oil), biasa juga disebut dengan minyak kelapa murni, minyak kelapa perawan, minyak kelapa dara, atau minyak kelapa virgin. Minyak VCO mengandung asam laurat yang tinggi, tidak berwarna (bening), tidak berasa, serta mempunyai aroma yang harum, dan khas.
Kandungan MCFA dalam VCO
Asam laurat (>50%) Asam kaprat (6-7%) Asam kaprilat (8%)
Cara Pembuatan VCO
•Persiapan Bahan Baku Buah kelapa berusia 11-12 bulan
•Pembuatan Santan Perbandingan air dan kelapa sebesar 2:1
•Pemisahan Krim Didiamkan selama 3 jam dan akan menghasilkan 3 lapisan: krim (minyak), skim (Protein), dan endapan. Dalam pembuatan VCO, yang dimanfaatkan adalah lapisan krim.
Cara Pembuatan VCO
•Pemanasan Krim Pemanasan dilakukan pada suhu 80-100oC, kemudian disaring dengan kertas saring sebanyak 3 kali.
•Pemanasan Minyak Pemanasan dilakukan pada suhu 80-100oC sampai minyak berwarna bening.
•Penyaringan Minyak Disaring dengan kertas saring dan menggunakan gelas atau botol bermulut kecil
•Pengemasan
Kolesterol
Kolesterol adalah golongan lemak tidak kasat mata, yang dibentuk dalam jumlah terbatas di dalam tubuh atau didapat dari makanan hewani (cholesterol eksogen). Sebagian besar lemak di dalam tubuh dan makanan terdapat dalam bentuk trigliserida, yang dapat berbentuk lemak jenuh (saturated fat) dan lemak tak jenuh (unsaturated fat).
Kolesterol
Berfungsi untuk membantu menghantarkan Konduksi dan transmisi tanda-tanda elektrik (electric signals). Kolesterol juga berperan dalam memproduksi empedu, hormon steroid, dan vitamin D.
Kolesterol
Asupan aman bagi orang dengan kadar kolesterol normal adalah kurang dari 300 mg/hari. Ada pula yang berpendapat batas amannya 200-240 mg/hari.
KERANGKA BERPIKIR
Pembahasan
Cara MCFA dalam VCO Menurunkan Kolesterol VLDL
LCFA C14C22
MCFA
IDL
C6-C12 ENERGI
LDL
KOLESTERO
Tidak Ada Efek Samping Mengonsumsi VCO
Merupakan suplemen makanan, bukan obat Tidak ada penambahan zat-zat kimia Tidak meneyebabkan ketergantungan
Penutup
Kesimpulan
Hasil metabolisme MCFA disimpan dalam hati dan dipecah menjadi energi secara langsung ketika diperlukan. Berbeda dengan LCFA yang disimpan dalam jaringan tubuh.
Kesimpulan
MCFA dalam VCO sangat baik untuk menurunkan kolesterol darah karena mampu meningkatkan HDL dan menrunkan LDL serta VLDL.
Saran
Perlu penelitian lebih mendalam mengenai manfaat VCO. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui ada tidaknya efek samping VCO