Vco

  • Uploaded by: Gokil Heru
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Vco as PDF for free.

More details

  • Words: 1,243
  • Pages: 5
VCO A.

Pendahuluan Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua kategori utama yaitu RBD dan Virgin. Penyebabnya adalah proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas, penampakan, rasa, bau dan tentu saja khasiatnya. Perbedaan proses pembuatan ini sangat mencolok dan berbeda nyata. RBD merupakan singkatan dari "Refined, Bleached and Deodorized" atau minyak yang disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya. Virgin bisa diartikan masih murni atau perawan. RBD terbuat dari kopra (daging kelapa yang dijemur matahari atau diasapi). Sesuai kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau minyak. Minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan bisa berwarna coklat tua sampai keabuan dan berbau tengik menyengat. Untuk menghasilkan minyak goreng dan minyak komersial lainnya, pabrikan memproses lebih lanjut dengan menyuling memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif. Tentu saja semua ini sangat mempengaruhi viscositas (tingkat kekentalan), BD (berat jenis), titik beku, rasa, bau dan sebagainya. Pada umumnya yang membedakan dengan mudah adalah baunya dihilangkan dan rasanya hambar. Minyak RBD masih bisa digunakan untuk keperluan makanan di rumah tangga dan industri. Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui proses fermentasi, pendinginan, tekanan mekanis atau sentrifugasi. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening.

B.

Pembuatan 1

Virgin Coconut Oil by heru suherda

Teknik pembuatan VCO dilakukan dengan cara pemanasan bertahap dan terkontrol. 1. Persiapan bahan baku Bahan utama pembuatan VCO adalah buah kelapa segar yang sudah tua atau matang dengan ciri-ciri sabut berwarna coklat dan buah belum ada yang berkecambah. Umur buah kelapa berkisar 11-12 bulan. Buah kelapa yang demikian akan menghasilkan rendemen minyak yang banyak. 2. Pembuatan santan Santan dibuat dengan cara kelapa dikupas don diparut dengan mesin pemarut kemudian diperas dengan air bersih dengan perbandingan air don kelapa 2: 1. Pemisahan suntan don ampas kelapa dilakukan dengan cara disaring menggunnkan kain atau saringan. 3. Pemisahan krim Santan ditempatkan dalam wadah plastik atau ember plastik transparan. Penggunaan wadah /ember plastik transparan bertujuan agar bahan santan dalam wadah akan tampak dari luar. Dengan demikian pemisahan santan dengan krim akan mudah diamati. Santan didiamkan selama 3 jam. Setelah 3 jam suntan akan terpisah men jadi tiga lapisan yaitu krim (kaya minyak), lapisan tengah berupa skim (kaya protein) dan lapisan bawah berupa endapan. Bagian yang dimanfaatkan untuk pembuatan VCO adalah krim. Krim dipisahkan dengan menggunakan selang plastik kecil, satu ujung selang diletakkan pada lapisan krim dan u jung lain pada wadah penampung. 4. Pemanasan krim santan Krim merupakan bagian santan yang kaya minyak. Agar kandungan minyak dapat diambil dari krim maka diperlukan proses pemanasan pada suhu 80 - 100 ° C. Pemanasan dapat dilakukan di atas api menggunakan wajan yang baru (tidak bekas pengolahan produk lain). Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan dan warna dari minyak yang dihasilkan. Pengadukan dilakukan secara terus menerus. Lama pemanasan santan sampai diperoleh minyak yang belum matang adalah 3 jam ditandai terbentuknya blondo. Blondo yang terbentuk masih berwarna putih dan masih mengandung minyak 10 - 15 %. Untuk mengeluarkan minyak dari blondo

2 Virgin Coconut Oil by heru suherda

dilakukan pengepresan blondo. Bahan minyak didinginkan dan disaring sebanyak tiga kali dengan menggunakan kertas saring. 5. Pemanasan minyak Untuk mendapatkan minyak murni, minyak yang belum matang dipanaskan kembali. Pemanasan dilakukan pada suhu 80 - 100° C sampai minyak berwarna bening. Bila masih ada blondo, blondonya berwarna coklat muda. 6. Penyaringan minyak Minyak VCO yang berwarna bening diangkat dan didinginkan. Setelah dingin minyak disaring dengan kertas saring dan ditampung dengan wadah kaca. Kertas saring dapat diperoleh di apotik. Agar penyaringan efisien, sebaiknya wadah penampungnya berupa gelas atau wadah kaca yang bermulut kecil. 7. Pengemasan Setelah disaring beberapa kali (3 - 4 kali) VCO yang diperoleh berwarna bening dikemas dengan menggunakan botol-botol dari bahan plastik atau kaca dengan ukuran sesuai selera dan ditutup kedap serta dilabel. Selan jutnya VCO siap dipasarkan. C.

Kandungan Uji analisis terhadap VCO di laboratorium jasa analisis pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, menurut In. Winarno, membuktikan bahwa khasiat VCO dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Uji organoleptik meliputi warna dan kejernihan, aroma, dan rasa, menemukan bahwa VCO yang baik berwarna putih dan jernih. Aromanya khas kelapa, rasanya enak, gurih, ringan di mulut, tidak gatal di tenggorokan. Uji mutu minyak didapatkan bilangan peroksida 9,98 (standar maks 10mg/kg) dan bilangan penyabunan 16,35 (standar 188mg/g). Uji komposisi asam lemak, diantaranya asam kaprilat 7,37%, asam kaprat 5,58%, asam laurat 49,67% (tertinggi), asam mirislat 13,51% asam palmitat 6,82%, asam stearat 2,20%, asam oleat 5,63%, dan asam linoleat 1,44%. Uji kandungan vitamin meliputi vitamin A (karoten) 4,65 ppm dan vitamin E (tokoferol) 32,22 ppm. Uji proksimat di antaranya kadar minyak 99,73%, air 0,08%

3 Virgin Coconut Oil by heru suherda

(standar 0,45%), abu/mineral/logam 0,0045%, protein 0,14%, dan kadar karbohidrat 0,0455%. Uji terakhir adalah indikator sanitasi, tidak menemukan bakteri coli. Namun, karena belum ada asosiasi dan perhatian dari pemerintah terhadap tren minyak kelapa murni ini, standar mutu produk berbeda-beda. Menunut standar internasional, kandungan asam laurat minyak kelapa murni minimal 25 persen. Kurang dari itu, berarti minyak ini relatif tak berkhasiat. D.

Manfaat Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil

untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya. Ringkasan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kita bersama memiliki harapan sehat lebih besar dari manfaat Virgin Coconut Oil. Mari kita simak bersama ringkasan berikut ini : 1. Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis

C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya. 2. Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya. 3. Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya. 4. Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.

5. Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.6.Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit. 6. Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak. 7. Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah. 8. Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh. 9. Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes. 10.Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis. 11.Memperbaiki

penyerapan

kalsium

dan

magnesium

serta

mendukung

perkembangan tulang dan gigi yang kuat. 12.12. Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis. 4 Virgin Coconut Oil by heru suherda

13.Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih. 14.Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul perut. 15.Mengurangi peradangan kronis. 16.Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh. 17.Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh. 18.Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker

lainnya. 19.Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet. 20.Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke. 21.Membantu mencegah tekanan darah tinggi. 22.Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi. 23.Berfungsi sebagai antioksidan pelindung. 24.Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif.

5 Virgin Coconut Oil by heru suherda

Related Documents

Vco
November 2019 33
Vco
November 2019 28
Kelebihan-vco
May 2020 25
Acara I Vco
November 2019 50
Vco Utk Kolesterol
June 2020 14
Vco-sayur Rev
October 2019 24

More Documents from "EEZI SHAL M & E AND CIVIL SUPPLY"