Uts Pancasila.docx

Aditya Khrisnanda 155070300111014 3A1

UTS PANCASILA 1. - Pancasila sebelum kemerdekaan, dimana pancasila memiliki cita-cita ideal sebagai landasan moralitas bagi kebesaran bangsa Indonesia. Sebelum kemerdekaan pancasila memiliki 5 sila yang pada hakekatnya memiliki nilainilai budaya bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideology bangsa sebagai untuk mempertahankan dasar-dasar dari beridirinya dan berkembangnya bangsa ini. Terdapat dua perbedaan perspektif, yang pertama dimana menempatkan pancasila lebih dari sekedar kompromi politik, yang kedua dimana menempatkan pancasila sebagai kompromi politik. - Pancasila sesudah kemerdekaan, dimana BPUPKI berubah menjadi PPKI menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Kemudian teks proklamasi Indonesia pun diketik oleh sayuti melik. Isi proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945 sesuai dengan semangat yang tertuang dalam piagam Jakarta tanggal 22 juni 1945. Pada tahun 1950 muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang terhadap pancasila. - Masa orde lama, terdapatnya dua pandangan besar terhadap dasar Negara yang berpengaruh terhadap menculnya dekrit presiden. Dimana pancasila seperti yang dirumuskan dalam pembukaan undang-undang dasar yang disahkan oleh PPKI sebagai dasar Negara. Makin berkuasanya modal-modal raksasa terhadap perekonomian Indonesia. Konstituante yang bertugas membentuk UUD yang baru ternyata gagal. - Masa orde baru, dimana soeharto memegang kendali terhadap negeri ini. Dengan berpindahnya kursi kepresidenan maka arah pemahaman terhadap pancasila pun mulai diperbaiki. Orde baru mendambakan stabilitas dan persatuan, setelah trauma perselisihan yang terjadi pada orde sebelumnya. Pada masa orde baru pancasila sebagai dasar Negara ditafsirkan secara tunggal dan dijadikan alat. - Masa reformasi, dimana salah satu peran pancasila masa reformasi adalah pancasila sebagai paradigm ketatanegaraan dimana pancasila menjadi kerangka berpikir atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar Negara ia sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus menjadi landasan dimana yang berarti hukum dibentuk tidak dapat atau tidak boleh bertentangan dengan sila-sila pancasila. 2. Pancasila sebagai system filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah kesadaran para pendiri Negara, termasuk soekarno ketika menggagas ide-ide. System filsafat itu sendiri merupakan suatu proses dimana berlangsungnya secara kontinu sehingga perenungan awal yang dicetuskan para pendiri Negara. System filsafat sendiri memiliki beberapa istilah-istilah yang sudah dipikirkan antara lain “sebagai seorang wakil rakyat, maka filsafat saya adalah bekerja untuk membela lepentingan rakyat”. Pancasila rasional diberikannya tanggung jawab secara rasional dan mendasar mengenai sila-sila

dalam pancasila sebagai prinsip-prinsip politik. Problem pertama tentang cara mengetahui yaitu dengan berkembang dan saling berseberangan dalam wacana epistemology, yaitu rasionalisme dan empirisisme. Meskipun dari system filsafat sudah dikenal dan mengandung muatan filsofis, tetapi pancasila sebagai system filsafat yang mengandung pengertian lebih akademis memerlukan perenungan lebih mendalam. 3. – Pancasila sebagai ideology nasional, dimana diketahuin pancasila sebagai dasar Negara dan menjadi ideology bangsa. Sebagai ideology nasional, pancasila berfungsi menggerakkan masyarakat untuk membangun bangsa dengan usaha-usaha yang meliputi dalam semua bidang kehidupan. Dan dimana semua pandangan, cita-cita, keyakinan yang tertera sebagai ideology pancasila akan mudah terwujudnya dengan kita benar memahami arti dari pancasila tersebut. Dengan adanya ideology pancasila di Negara Indonesia, Indonesia sendiri tidak akan pernah ragu dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya terhadap ideology bangsa. - Pancasila sebagai ideology nasional bersifat terbuka, cita-cita yang mendasar tidak akan berubah dan tidak langsung bersifat operasional. Dimana dalam ideology terbuka ini pancasila bersifat actual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Terdapat juga beberapa ciri dari ideology terbuka salah satunya adalah “menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab”. Dimana juga pancasila merupakan ideology yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. 4. Hubungan pancasila dengan proklamasi, terjadi penjajahan sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, ditinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamsi yang tidak dianggap akan perjuangannya atas dasar Negara Indonesia. Sedangkan hubungan dengan pembukaan UUD 1945, memiliki nilai-nilai pancasila yang mendasari, menjiwai, menyemangati, menuntut bangsa seketika bangsa Indonesia membangun bangsa untuk mencapai tujuan nasional, jadi dimana pancasila sebagai penuntut bangsa Indonesia yang membangun bangsa dan tertera pada pembukaan UUD 1945. Hubungan dengan UUD 1945, di dalam UUD 1945 terdapat pada hakikatnya mengenai aspek penyelenggaraan Negara berdasarkan pancasila. Dalam pembukaan inilah secara formal pancasila ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara republic Indonesia. Dengan dicantumkan pada pembukaan UUD 1945, pancasila sebagai dasar hukum positif dengan kata lain pancasila sebagai sumber tertib hukum di Negara Indonesia yang bersumber pada pancasila.