STRATEGIC PLANNING PRODUK “CIACIO NUGGET”
UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN
Disusun Oleh : Hayu Arianti
(180020113111001)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2019
1.1 Latar Belakang Seiring dengan keterbukaan pola informasi dan komunikasi di dunia maya yang merambah hingga ke keluarga-keluarga muda, gaya pengasuhan orangtua terhadap si Kecil pun terkena imbasnya. Saat memilih sesuatu yang dibutuhkannya, orang tua millennial selalu detail soal kualitas. Mereka ingin sesuatu yang terbaik untuk diri sendiri dan juga keluarga. Misalnya soal makanan, mereka sangat memperhatikan bahan-bahan baku hingga proses pembuatannya. Apalagi jika makanan tersebut untuk diberikan kepada keluarga. Kepraktisan namun dengan kualitas terbaik menjadi pilihan orang tua millennial. Dibuat dari bahan-bahan baku pilihan, yaitu daging segar serta ayam kampung dan sayuran segar yang berkualitas tinggi, Ciacio Nugget memberikan solusi bagi orang tua millennial yang sibuk namun tetap ingin menyajikan makanan berkualitas tinggi bagi keluarga. Ciacio Nugget baik untuk diberikan kepada balita pada masa MPASI, anak-anak, maupun dewasa, karena tidak mengandung MSG, bahan pewarna, maupun pengawet. Rasanya pun enak dengan varian produk yang bermacam-macam.
1.2
Spesifikasi dan Harga Produk Jenis Produk dan harga (500 gr): Beef Nugget/ + cheese
Rp. 48.000 / 53.000
Beef Brocolli Nugget/ + cheese
Rp. 50.000 / 55.000
Chicken Nugget/ + cheese
Rp. 48.000 / 53.000
Chicken Carrot Nugget/ + cheese
Rp. 50.000 / 55.000
Salmon Nugget/ + cheese
Rp. 58.000 / 63.000
Salmon Kabocha Nugget/ + cheese
Rp. 60.000 / 65.000
Semua produk bersertifikasi halal, tidak mengandung MSG, pewarna maupun bahan pengawet
Aman untuk anak yang alergi susu sapi (dapat memilih yang tidak mengandung keju)
Menggunakan bahan baku yang berkualitas premium (untuk olahan chicken menggunakan ayam kampung)
1.3 Proses Produksi Untuk tahap awal, dalam satu siklus produksi, masing-masing varian produk akan diproduksi sebanyak 25 packs (500gr)- total 300 packs. Satu siklus produksi mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi pengemasan hingga penyimpanan membutuhkan waktu 2 hari. Rincian bahanbahan dan biaya bahan baku yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Daging cincang
18 kg
x Rp 110.000
= Rp 1.980.000
Daging ayam kampung (fillet paha)
18 kg
x Rp 120.000
= Rp 2.160.000
Fillet Salmon
12 kg
x Rp 180.000
= Rp 2.160.000
Brokoli
5 kg
x Rp 40.000
= Rp
200.000
Wortel
5 kg
x Rp 20.000
= Rp
100.000
Kabocha
5 kg
x Rp 27.000
= Rp
135.000
Keju
16 kg
x Rp 80.000
= Rp 1.280.000
Telur ayam
75 kg
x Rp 22.000
= Rp 1.650.000
Tepung roti
30 kg
x Rp 20.000
= Rp
600.000
Tepung terigu
30 kg
x Rp 25.000
= Rp
750.000
bawang putih
5 kg
x Rp 20.000
= Rp
100.000
Kaldu ayam alami bubuk
1 kg
x Rp 100.000
= Rp
100.000
Garam
1 kg
x Rp 10.000
= Rp
10.000
Gula Merica
1 kg
x Rp 15.000
= Rp
15.000
500gr x Rp 35.000
= Rp
35.000
Total biaya bahan baku Harga kemasan per pack
= Rp 11.275.000 300
x Rp 4.000
Total biaya bahan baku dan kemasan
= Rp 1.200.000 = Rp 12.475.000
Dalam 1 bulan terdapat 15 siklus, sehingga total produk yang dihasilkan sebanyak 4500 packs.
Biaya lainnya: Biaya listrik
Rp 2.000.000
Biaya perlengkapan
Rp 1.000.000
Biaya tenaga kerja: 3 karyawan (pemasaran, produksi, pemasaran) @ Rp 2.500.000
Rp 7.500.000
4 buruh produksi @ Rp 1.500.000
Rp 6.000.000
Biaya transportasi dan pemasaran
Rp 5.000.000
Total biaya lainnya
Rp 21.500.000
Hasil Penjualan: Beef Nugget
Rp. 48.000 x 25
= Rp. 1.200.000
Beef Nugget cheese
Rp. 53.000 x 25
= Rp. 1.325.000
Beef Brocolli Nugget
Rp. 50.000 x 25
= Rp. 1.250.000
Beef Brocolli Nugget cheese
Rp. 55.000 x 25
= Rp. 1.375.000
Chicken Nugget
Rp. 48.000 x 25
= Rp. 1.200.000
Chicken Nugget cheese
Rp. 53.000 x 25
= Rp. 1.325.000
Chicken Carrot Nugget
Rp. 50.000 x 25
= Rp. 1.250.000
Chicken Carrot Nugget cheese
Rp. 55.000 x 25
= Rp. 1.375.000
Salmon Nugget
Rp. 58.000 x 25
= Rp. 1.450.000
Salmon Nugget cheese
Rp. 63.000 x 25
= Rp. 1.575.000
Salmon Kabocha Nugget
Rp. 60.000 x 25
= Rp. 1.500.000
Salmon Kabocha Nugget cheese
Rp. 65.000 x 25
= Rp. 1.625.000
Total penjualan
Laba sebulan
= Rp. 16.450.000
= {(Rp 16.450.000 – Rp 12.475.000) x 15} – Rp 21.500.000 = Rp 38.125.000
1.4 Pemasaran Produk Produk akan dipasarkan secara online maupun secara offline. Untuk pemasaran secara online akan dilakukan melalui web dan instagram, sedangkan untuk pemesanannya dapat dilakukan langsung melalui web atau melalui whatsapp/line ke costumer service. Sedangkan untuk pemasaran secara offline, produk akan didistribusikan ke swalayan-swalayan dan minimarket di wilayah Malang. Seiring dengan bertumbuhnya organisasi dan naiknya volume penjualan, maka ke depannya pendistribusian produk akan diperluas ke kota-kota di seluruh Indonesia dan menjangkau minimarket-minimarket serta jaringan retail seperti Alfamart dan Indomaret. Untuk pemasaran produk saat ini hanya akan dipasarkan melalui pasar domestik dan belum mengarah ke pasar internasional karena terkendala masa kadaluarsa produk yang pendek, serta berfokus terlebih dahulu pada pengembangan brand image di pasar domestik.
1.5 Struktur Organisasi
Pemilik/Direktur
Bagian Keuangan
Karyawan
Bagian Produksi
Karyawan
Bagian Pemasaran
Karyawan
Karyawan
Perusahaan didirikan sebagai perusahaan perseorangan dengan struktur organisasi yang masih sederhana namun sudah cukup lengkap, di mana Pemilik/Direktur membawahi 3 (tiga) bagian, yaitu bagian keuangan, bagian produksi, dan bagian pemasaran. Bagian produksi membawahi empat karyawan yang bertugas menjalankan proses produksi. Total karyawan yang dipekerjakan untuk seluruh bagian sebanyak 7 (tujuh) orang.
1.6 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan 1.
Visi Perusahaan Visi kami yaitu menjadi perusahaan yang memperhatikan jaminan mutu sebagai prioritas utama dengan menjalankan prinsip-prinsip aman, sehat, dan halal, menjadi perusahaan yang selalu konsisten, efisien, produktif dan inovatif, menjadi perusahaan yang ikut tumbuh bersama konsumen demi kesejahteraan bersama.
2.
Misi Perusahaan Menyelenggarakan usaha dibidang pengolahan makanan yaitu industri daging olahan lanjut (further meat process) dan memberdayakan sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemandirian.
3.
Tujuan Perusahaan a.
Tujuan jangka pendek Tujuan jangka pendek yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan daging olahan berkualitas tinggi, menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar maupun luar daerah sekitar, sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup tenaga kerja.
b.
Tujuan Jangka Panjang Memproduksi daging olahan secara kontinyu yang berkualitas tinggi sehingga apabila ditinjau dari sudut ekonomi dapat meningkatkan nilai perusahaan.
1.7 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal 1. Analisis Lingkungan Internal a. Sumber Daya Berwujud -
Sumber daya fisik: tanah dan bangunan yang digunakan sebagai tempat produksi dan peralatan merupakan milik sendiri
-
Sumber daya keuangan : seluruh modal dalam mendirikan usaha merupakan modal sendiri
b. Sumber Daya Tidak Berwujud -
Sumber daya manusia: karyawan dan buruh yang dipekerjakan telah memiliki pengalaman kerja di bidang usaha yang sejenis
-
Kemitraan: memiliki kemitraan dengan perusahaan yang memproduksi kemasan
-
Budaya perusahaan: mengutamakan kesehatan dan kepuasan konsumen
Four Test of a Resource’s Competitive Power a.
Is the resource or capability competitively valuable?
Ya, sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan relevan terhadap strategi perusahaan, dan mampu memperkuat bisnis perusahaan. b.
Is the resource or capability rare – is it something rivals lack Ya, sumberdaya dan kapabilitas perusahaan dalam mengembangkan produk tidak dimiliki oleh pesaing, karena produk Ciacio Nugget berusaha menyajikan kepraktisan fast food kepada konsumen dengan tetap memperhatikan asupan gizi dan kesehatan konsumen.
c.
Is the resource or capability inimitable – is it hard to copy? Sumberdaya dan kapabilitas tidak terlalu sulit untuk ditiru oleh pesaing ataupun pendatang baru, meskipun demikian Ciacio nugget berusaha untuk memperkuat brand image di mata konsumen serta menjaga cita rasa produknya yang premium.
d.
Is the resource or capability nonsubstitutable – is it invulnerable to the threat of substitution from different types of resources and capabilities? Sumberdaya dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan dapat disubstitusi, meskipun demikian, keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan cukup sulit untuk disubstitusi, contohnya memiliki supplier-supplier dengan harga yang relatif rendah dan kualitas premium.
2. Analisis Lingkungan Eksternal (SWOT) Kekuatan (Strength): 1. Lebih sehat dan bergizi dibandingkan produk sejenis dari kompetitor, karena menggunakan bahan berkualitas premium dan tidak mengandung MSG, zat pewarna maupun pengawet 2. Varian produk banyak, mulai dari nugget, sosis, rollade, bakso, hingga dumpling, serta dapat memilih yang mengandung tambahan sayur dan atau keju 3. Desain kemasan yang menarik dengan menggunakan warna-warna pastel yang disukai anak anak dan remaja
Kelemahan (Weakness): 1. Harga lebih mahal dibandingkan kompetitor karena menggunakan bahan kualitas premium 2. Masa kadaluarsa lebih pendek dibandingkan produk pesaing karena tidak menggunakan bahan pengawet 3. Masih terbatasnya jaringan pemasaran retail hanya di wilayah Malang, belum merambah kota-kota lainnya. Kesempatan (Opportunity): 1. Pasar domestik maupun gobal masih terbuka lebar untuk melakukan ekspansi 2. Pola hidup konsumen saat ini yang lebih memperhatikan gaya hidup sehat Ancaman (Threat): 1. Potensi munculnya bisnis baru yang sama 2. Kenaikan harga dari supplier bahan baku
1.8 Strategi Kompetitif Generik Strategi kompetitif generik yang akan digunakan adalah strategi diferensiasi terfokus, dimana produk yang akan dipasarkan berbeda dengan produk-produk yang selama ini beredar di pasaran, serta membidik segmen pasar tertentu, yaitu balita dan anak-anak, serta dewasa yang menganut pola hidup sehat. Produk-produk pesaing merupakan fast food kategori tidak sehat, karena mengandung MSG dan pengawet, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi, khususnya bagi anak-anak dan balita. Sedangkan produk Ciacio Nugget tetap mengusung konsep kepraktisan dalam makanan fast food, namun dengan konsep healthy food, sehingga sehat dan bergizi tinggi untuk dikonsumsi balita, anak-anak, maupun dewasa. Dengan menerapkan strategi diferensiasi terfokus ini, diharapkan produk Ciacio Nugget dapat: 1. Mematok harga yang lebih tinggi dari produk pesaing atas produk premiumnya
2. Meningkatkan penjualan karena pembeli-pembeli baru tertarik dengan spesifikasi pembeda atas produk 3. Mendapatkan loyalitas pelanggan pada merknya, karena beberapa pelanggan terikat secara kuat pada spesifikasi pembeda yang ditawarkan perusahaan
1.9 Strategi Memperkuat Posisi Daya Saing Perusahaan Sebagai pendatang baru dalam bisnis makanan olahan, untuk tahap awal Ciacio Nugget akan menerapkan strategi defensif dalam rangka melindungi posisi pasar dan keunggulan kompetitifnya. Sedangkan untuk memperkuat posisi perusahaan melalui scope operasinya, perusahaan akan menerapkan strategi alihdaya (outsourcing) untuk kemasan produknya. Dengan cara ini, maka manajemen akan berfokus pada beberapa hal saja, sehingga diharapkan dapat lebih efisien.
1.10 Rencana Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan saat ini hanya berupa nugget dengan beberapa macam varian. Ke depannya, akan ditambahkan variasi produk baru diantaranya beef rollade, shrimp dumpling, chicken sausage, beef sausage, serta meatball.