Uts Mantap Betulll.docx

  • Uploaded by: PUJI LESTARI
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uts Mantap Betulll.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,464
  • Pages: 6
A. SEJARAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANNISA KOTA JAMBI 1) SEJARAH RSIA ANNISA JAMBI Berdirinya rumah sakit Ibu dan Anak Annisa, pada mulanya berawal dari gagasan sepasang suami istri atas dasar ingin memberikan pelayanan kepada ibu dan anak secara bermutu dan terjangkau oleh masyarakat Jambi. Dengan mempertimbangkan masukan dari keluarga yang berada di Jambi, Malang, Muara Enim, teman sejawat, sahabat serta pihak-pihak lain, maka bapak H. Maulana, MKM dan ibu Hj. Nadiyah Sp.OG mendirikan rumah sakit ini. Sebelumnya nama rumah sakit ini yaitu Rumah Sakit Bersalin Annisa yang berada dibawah naungan PT Hamdy Maulana Medika yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2010 yang betmpat di Jalan Kabia No. 4 RT 01 Kebun Handil Jambi. Rumah sakit ini dibangun secara bertahap dan perlahan dengan penuh semangat dan kerja keras untuk memenuhi sarana fisik, melengkapi alat, merekrut pegawai, dan lain hal yang dipersiapkan kurang lebih selama 1 tahun pada awal sejarah berdirinya RSIA ini. Padatanggal 28 Mei 2010, dengan persetujuan dari Kepala Dinas Povinsi Jambi dalam rangka pengembangan terhadap pelayanan intensif anak, rumah sakit bersalin Annisa akhirnya berubah nama menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Jambi. Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan rahmat Allah SWT serta dukungan dari semua pihak, rumah sakit ini pun semakin berkembang dari yang awalnya hanya 2 lantai dengan 17 tempat tidur menjadi 4 lantai. RSIA Annisa Jambi saat ini dikategorikan sebagai rumah sakit swasta tipe C, dan dalam 8 tahun rumah sakit ini telah memperkerjakan sebanyak 216 orang karyawan, termasuk dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, serta tenaga medis dan non medis lainnya. untuk saat ini, RSIA Annisa Jambi telah dilengkapi dengan ruang IGD 24 jam, ruang operasi, kamar bersalin, ruang high care unit, ruang perinatal risiko tinggi, farmasi, laboratorium, dan radiologi. Selain itu, rumah sakit ini juga menawarkan pelayanan spesialistik dibidang kebidanan, anak, penyakit dalam, dan sudah mengembangkan pelayanan subspesialistik dibidang fertiltas yang berkaitan dengan program kehamilan

inseminasi buatan. Sudah ada beberapa tahapan yang telah dilalui oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Jambi. Pada tahun 2011, RSIA Annisa mendapat penghargaan Zero Accident Award dan pada tahun 2016 rumah sakit ini sudah mendapatkan sertifikat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sebagai satu-satunya rumah sakit khusus untuk ibu dan anak, RSIA Annisa Jambi akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, sesuai dengan visi rumah sakit. Salah satu upaya peningkatan mutu yang telah dilaksanakan RSIA Annisa yaitu dengan mengikuti akreditasi dengan standar penilaian dari KARS dan saat ini telah mendapatkan kelulusan tingkat perdana. RSIA Annisa akan terus berusaha untuk membenahi dan melegkapi sarana prasarana dan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pasien khusunya bagi masyarakat Jambi. 2) VISI RSIA ANNISA JAMBI Menjadikan rumah sakit ibu dan anak Annisa sebagai pilihan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. 3) MISI RSIA ANNISA JAMBI 1. Melakukan upaya berkesinambungan dalam peningkatan mutu pelayanan ibu dan anak 2. Melakukan pengelolaan rumah sakit yang efektif dan efisien agar pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat terjangkau 3. Senantiasa melakukan upaya peningkatan profesionalisme seluruh karyawan rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan berkualitas.

4) MOTTO RSIA ANNISA JAMBI Mewujudkan keluarga barokah

B. TEORI MANAJEMEN RUMAH SAKIT ANNISA JAMBI 1. TEORI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen rumah sakit adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan rumah sakit, sehingga yang menjadi objek atau sasaran manajemen adalah sistem yang berlangsung. Manajemen Rumah Sakit berarti penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam pelayanan rumah sakit untuk sistem dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan prosedur, teratur, menempatkan orang-orang yang terbaik pada bidang-bidang pekerjaannya, efisien, dan yang lebih penting lagi adalah dapat menyenangkan konsumsi atau membuat konsumen puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit tersebut. Beberapa ahli menyatakan bahwa konsep pengembangan

manajemen

yang

strategis

diambil

dari

pengalaman

pengembangan lembaga yang bersifat for profit. Keadaan ini sebenarnya menunjukkan kekurangan lembaga non profit dalam menjalankan usahanya, dan nampaknya sistem yang berjalan sering berjalan tidak efisien dan kurang memuaskan konsumen. Hal ini dapat membahayakan kelangsungan eksistensi lembaga non profit, khususnya yang harus bersaing dengan pelayanan serupa tetapi memiliki orientasi usaha for profit. Suatu gambaran menarik telah terjadi di Amerika Serikat. Dalam kurun waktu sekitar 25 tahun (antara tahun 1970an sampai tahun 1995) terjadi pergeseran paradigma sistem manajemen rumah sakit, dimana 330 rumah sakit dari sekitar 4.991 rumah sakit berubah dari rumah sakit non profit manjadi rumah sakit profit (Trisnantoro, 2005). Mary Parker Follet seorang tokoh di bidang manajemen mendefinisikan manajemen sebagai “seni mencapai suatu tujuan melalui orang lain”, sedangkan manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Kegiatan manajer selalu melibatkan orang lain (sumber daya manusia) sehingga diperlukan upaya bagaimana menggerakkan orang lain untuk mau dan mampu bekerja sesuai dengan deskripsi kerjanya guna mencapai tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan lebih efektif, organisasi, yang meliputi kerjasama antar anggotanya, dapat dipakai oleh manajer. Jika seseorang bekerja sendiri, ia bukan manajer, dan tidak memerlukan organisasi. Manajemen sebagai suatu seni merupakan suatu keahlian, kemampuan, kemahiran, serta keterampilan dalam aplikasi prinsip, metode, dan

teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi (bisnis).

2. CONTOH PENERAPAN DALAM RUMAH SAKIT ANNISA Dewasa ini, kita telah memasuki era globalisasi dan teknologi pun sudah semakin maju. Di era globalisasi ini, ditandai dengan adanya perdagangan bebas yang mengharuskan sektor kesehatan terutama rumah sakit untuk meningkatkan daya saing dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan ataupun pasien bahkan penyajian laporan yang akurat pun perlu dilakukan guna mempermudah para pengambil keputusan menetapkan keputusan apa yang akan diambil. Sistem informasi manajemen merupakan sebuah prosedur dalam pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi yang terintegrasi dan di integrasikan dengan prosedur manual dan prosedur lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif. Dalam tahapannya, sistem manajemen informasi yang ada dirumah sakit bisa menghasilkan SOP baru guna menunjang kelancaran penerapan sistem yang tertata dengan baik dan rapi. Untuk menunjang terlaksananya penerapan sistem informasi yang ada dirumah sakit yang benar dan sesuai kebutuhan, maka dibawah ini terbagi menjadi 5 komponen utama, yaitu : a) Software (sistem informasi manajemen rumah sakit) b) Hardware (perangkat keras berupa komputer,printer dan lain-lain) c) Networking (jaringan, LAN, wireless, dll) d) SOP (Standar Operasional Prosedur) e) Komitment (komitmen semua unit/instalasi terkait untuk bersama-sama menjalankan sistem, karena sistem tidak akan berjalan jika tidak di input) f) Sumber daya manusia sebagai faktor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan diproses melalui tenaga sdm. Pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Jambi, penerapan sistem manajemen dari kelima faktor diatas telah digunakan seluruhnya. RSIA Annisa Jambi telah menggunakan sistem modern, dimana dalam setiap pencatatan dalam bidang administrasi, kefarmasian dan lainnya telah menggunakan komputer dan

tidak lagi dicatat secara manual. Selain itu, di Rumah Sakit Annisa untuk pendaftarannya bisa juga melalui web ataupun whatsapp untuk memesan kamar rawat inap dan layanan kontrol kandungan. Berikut ini merupakan pembagian ruangan pada RSIA tipe C yang didasarkan pada Permenkes No. 340/ MENKES/ PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, yaitu : 1. Instalasi Rawat Jalan, yang terdiri dari ruang pelayanan : gigi, KIA, spesialis, subspesialis, menyusui, penyuluhan, konseling 2. Instalasi Rawat Inap Ibu, terdiri dari ruang : dokter jaga, perawat/bidan, tindakan, isolasi, rawat gabung, gudang alat, kamar mandi, cuci alat, ruang istirahat (1 toilet), ruang tunggu (1 toilet), pantry, penyuluhan 3. Ruang Rawat Inap Anak, terdiri dari ruang : rawat, tindakan, observasi, isolasi 4. Ruang pendukung, terdiri dari ruang : perawat, menyusui, tindakan, observasi 5. Ruang Bersalin, terdiri dari ruang : administrasi, persiapan pasien, bersalin, observasi, isolasi, pemrosesan alat, gudang alat habis pakai, gudang alat tidak habis pakai, kamar mandi, ruang tunggu 6. Instalasi Gawat Darurat, terdiri dari ruang : resusitasi, tindakan, ruang tunggu, Toilet 7. Instalasi Pusat Sterilisasi 8. Instalasi Laboratorium, terdiri dari ruang: sampling, pemeriksaan sampel, gudang, kamar cuci alat, toilet 9. High Care Unit, terdiri dari ruang : pasien dewasa, perinatal, resusitasi & tindakan, isolasi, dapur ASI, dokter jaga, perawat jaga, kamar mandi, gudang 10.

Ruang Operasi, terdiri dari ruang : operasi utama, sterilisasi, ganti staf, ganti brankar, toilet, gas medis, dokter, perawat, pemulihan, kantor

11.

Instalasi Radiologi

12.

Instalasi Patologi Anatomi

13.

Instalasi Farmasi

14.

Instalasi Rehabilitasi Medik

15.

Instalasi Pemeliharaan Sarana RS

16.

Rekam Medis

17.

Ruang KDRT

Fasilitas dan layanan yang ada padarumah sakit annisa kota Jambi teridir dari ambulance, instalansi gawat darurat, farmasi/apotek, ruang operasi, senam hamil, kantor, bidan dan perawat, serta dokter umum. Adapun penunjang medis yang dimiliki oleh rumah sakit Annisa Jambi yaitu terdiri atas Laboratorium yang terbagi menjadi 2 patologi yaitu patologi klinik dan patologi anatomi. Selanjutnya terdapat ruang radiologi yang berupa rontgen, ruang ultrasonografi (USG) dan elektrokardiogram (EKG). Selain itu, dirumah sakit Annisa kota Jambi juga memiliki fasilitas rawat inap pasien yang terdiri dari perawatan khusus dan intensif (NICU/HCU, Ruang Isolasi, dan Perinatalogi). Yang kedua terdiri dari perawatan umum dimana ada beberapa klasifikasi ruangan yang dimulai daari ruang perawatan kelas presiden suite, ruang perawatan kelas super VIP, ruang perawatan kelas VIP, ruang perawatan kelas 1 hingga ruang perawatan kelas 3.

Related Documents

Uts Mantap Betulll.docx
December 2019 24
Artikel Mantap
April 2020 7
Uts
June 2020 48
9 Rahasia Seks Lebih Mantap
November 2019 2
Uts Bioper.docx
April 2020 26

More Documents from "I Wayan Darya Kartika"