Usaha Dalam Pemilu??

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Usaha Dalam Pemilu?? as PDF for free.

More details

  • Words: 301
  • Pages: 2
Usaha dalam pemilu….???? Saya mengambil salah satu contoh pemahaman termodinamika dalam dunia politik. Seperti yang telah dijelaskan oleh kelompok presentasi maupun Pak Rudy,bahwa apabila kalor Q yang diberikan kepada sistem dan sistem tersebut melakukan usaha W,maka akan terjadi penambahan energi dalam. Kita bisa lihat,beberapa waktu yang lalu telah diadakan pemilihan umum untuk manduduki kursi legislative baik di DPR, DPRD,maupun DPR kota atau kabupaten. Pemilihan kali ini diikut sertai oleh lebih dari 40 partai. Di mana masing-masing partai mengirimkan wakilnya untuk menduduki kursi tersebut. Setiap calon legislatif melakukan berbagai cara (W) agar masyarakat mempercayai mereka untuk ke depannya. Apabila dikubungkan dengan termodinamika kita bisa lihat bahwa semakin besar usaha yang dilakukan maka semakin besar pula energi dalamnya. Dengan kata lain sistem melakukan kerja atau usaha,maka W (-) menyebabkan terjadi penambahan pada energi dalam. Akan tetapi penambahan energi dalam tergantung juga pada jenis usaha yang dilakukan. Jika kita berkaca pada keadaan politik kita saat ini di mana banyak caleg yang stress bahkan bunuh diri karena kalah dalah pemilu. Padahal para caleg tersebut telah melakukan berbagai macam usaha. Seharusnya yang terjadi justru mereka mendapatkan banyak simpati dari masyarakat atas usaha tersebut (bertambahnya energi dalam). Tapi justru kerugianlah yang mereka dapatkan atas usaha yang mereka perbuat secara habis-habisan. Lalu pertanyaannya sekarang adalah, mengapa para caleg tersabut kalah padahal mereka telah memaksimalkan usaha (W). Dalam hal ini,seperti yag telah saya paparkan di atas, seua usaha yang mampu mempengaruhi bertambahnya energi dalam

tersebut,bergantung pada jenis usaha yang mereka lakukan yang mampu membuat masyarakat tertarik terlebih bersimpatik pada kerja keras juga usaha yang mereka lakukan.

Jadi dari semua paparan di atas dapat kita simpulkan, seseorang dapat mencapai keberhasilan jika ia melakukan suatu usaha secara keras dan sesuai dengan norma yang berlaku. karena apabila tidak maka orang tersebut tidak dapat mencapai citacitanya (keinginannya) walaupun ia telah menghalalkan segala cara.

Related Documents