Dalam usaha pemanfaatan energi panasbumi, dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mengetahui potensi reservoir dari suatu sistem panasbumi. Pada penelitian ini estimasi cadangan reservoir dilakukan berdasarkan data geologi dan geofisika serta landaian suhu pada sistem panasbumi hidrotermal non-vulkanik lapangan panasbumi ‘CN’. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan reservoir, cap rock, dan batuan panas, menentukan karakteristik fluida, menentukan geometri dan suhu reservoir pada sistem panasbumi. Data penelitian berupa data sebaran mineral alterasi, data hasil pengukuran gravitasi, distribusi anomali magnetik dan resistivitas batuan, serta landaian suhu di daerah penelitian. Penelitian dilakukan dari penentuan distribusi anomali Bouguer dan pemodelan inversi 3 dimensi distribusi densitas batuan yang di slicing secara horizontal setiap elevasi 250 meter ke bawah dan vertikal sebanyak 10 lintasan dan diinterpretasi terpadu dengan data resistivitas serta landaian suhu untuk diketahui keberadaan komponen-komponen panasbumi dan geometri reservoir. Data sebaran mineral alterasi dianalisis untuk penentuan zona alterasi dan pendugaan suhu reservoir, data geokimia untuk penentuan tipe air dan estimasi detail suhu reservoir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reservoir terdistribusi di daerah Goat Island Graben bagian utara, sebelah timur dari patahan Goat Island, dan daerah Graben dangkal di bagian utara. Luasan area reservoir mencapai 9,46 km2 dengan ketebalan 0,60 km. Cap rocks terdistribusi di dekat permukaan dengan ketebalan 100 meter dan 500 meter pada bagian timur patahan Goat Island. Batuan sumber panas berada pada kawasan Mineral Ridge di elevasi 500 meter mean sea level. Manifestasi hot spring berada pada sekitar lokasi sumur WGP-1 dan NHS. Suhu reservoir mencapai 200°C dengan rentang suhu berkisar 203°C – 220°C dimana reservoir suhu tinggi berada di sekitar lokasi sumur 18A-11 TGH dengan karakteristik tipe air klorida upflow.