Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan agar diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Perajin tahu/tempe adalah pekerja sektor informal yang menggunakan kacang kedele sebagai bahan baku/utama dalam proses produksinya untuk membuat tahu dan tempe serta cara kerja yang bersifat tradisional.
RUANG LINGKUP UPAYA KESEHATAN KERJA Ruang lingkup kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerja dan lingkungan kerjanya baik secara fisik maupun psikis dalam hal cara/metoda kerja, proses kerja dan kondisi kerja yang bertujuan untuk : 1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan yang setinggi-tingginya baik secara fisik, mental maupun kesejahteraan sosialnya. 2. Mencegah gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan kerjanya. 3. Memberikan perlindungan bagi pekerja didalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya.
Pelayanan dasar kesehatan kerja yang meliputi : 1. Pertolongan Pertama pada kecelakaan ( P 3 K ) 2. Petolongan Pertama pada Penyakit ( P 3 P ) 3. Upaya penggunaan alat-alat keselamatan kerja / perlindungan kerja. 4. Upaya Penyehatan Lingkungan Kerja.