Tata Nilai.docx

  • Uploaded by: Raka Cakra Hutama
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tata Nilai.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,296
  • Pages: 34
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Tata Nilai untuk pelayanan Admen, UKM, UKP UPTD Puskesmas Medang. Panduan ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pelayananan di Puskesmas. Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Panduan Penetapan Indikator Kinerja UPTD Puskesmas Medang .Semoga dengan digunakannya panduan ini dapat mempermudah dalam perencanaan, pengumpulan target, mengevaluasi dan menindaklanjuti target kegiatan dalam kurun waktu satu tahun dan sebagai langkah perbaikan untuk tahun berikutnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan Rahmad dan hidayah serta memberikan petunjuk kemudahan, kekuatan bagi kita semua dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Pandua tata nilai ini UPTD Puskesmas Medang masih jauh dari sempurna dalam menyelasaikan permasalahn diwilyah kami, oleh karena itu kritik, saran, bimbingan dari Dinas Kesehatan Kota Blora, peran lintas sektoral sangat kami harapkan untuk menuju yang lebih baik. Blora .02 Juli 2016 Kepala Puskesmas Medang

Drg.WILYS YUNIARTI NIP. 197906252005012016

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................ .ii I

PENDAHULUAN...........................................................................................................3 A.Latar Belakang.............................................................................................................3 B.Perencanaan Tingkat Puskesmas............................................................................................3 C.Pengertian Tata Nilai.................................................................................................... 3-4

II TUJUAN DAN MANFAAT....................................................................................................5 A.Tujuan...........................................................................................................................5 B.Manfaat.........................................................................................................................5 C.Ruang lingkup Penilaian Kinerja.....................................................................................5 D.Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas........................................................................6 III GAMBARAN UMUM ...................................................................................................7 A.Analisa Situasi ...........................................................................................................7-10 B.Analisa Sumberdaya.....................................................................................................10-13 C.Gambaran Sosial Ekonomi Dan Budaya........................................................................13-14 D.Data Umum Wilayah UPTD Puskesmas Medang..........................................................14-18 E.Ruang Lingkup Pelayanan uptd Puskesmas Medang................................................. 18-24 IV PENERAPAN TATA NILAI .....................................................................................24-32 V PENUTUP....................................................................................................................33

2

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai : pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan setrata pertama. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, maka puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

Perencanaan Tingkat Puskesmas Lokakarya Mini Puskesmas Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan yang disebut sistem Informasi dan manajemen puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatudaerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya yang harus disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

Pengertian Tata nilai Puskesmas Tata nilai adalah nilai-nilai positif yang menjadi jiwa ,karakter puskesmas yang dianut oleh segenap atau seluruh komponen puskesmas baik komponen SDM dan penyelenggaraan program untuk mewujudkan capaian atau keluaran program yang terukur dengan srandar indikator kinerja yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan tata nilai dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri setiap melakukan kegiatan layanan program Admen, UKM, UKP,secara mandiri.Tata nilai yang kita anadalah‘PRIMA’ dengan penjabaran sebagai berikut:

3

TATA NILAI “PRIMA” Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan sekerja. Inisiatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan. Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.

4

BAB II TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Tercapainya komunikasi internal serta komitmen bersama dalam segala pelaksanaan kegiatan puskesmas .

Manfaat Sebagai sarana komunikasi internal untuk semua komponen pelayanan admen, UKM, UKP Sebagai sarana untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan target dan capaian indikator kinerja. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Ruang Lingkup Tata nilai Puskesmas berlaku untuk seluruh penyelenggaraan pelayanan puskesmas baik Admen, UKM, UKP Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas dapat dikelompokan menjadi : Upaya Kesehatan Wajib Upaya Promosi Kesehatan Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Upaya Pengobatan Dasar Upaya kesehatan pengembangan berdasarkan permasalahan kesehatan setempat dan kemampuan puskesmas, upaya kesehatan yang dilakukan : Posbindu ( pos pelayanan terpadu) Upaya kesehatan penunjang SP2TP Laboraturium Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas 5

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi empat kelompok : Manajemen Operasional Puskesmas Manajemen Alat Manajemen Keuangan Managemen keuangan

6

BAB III GAMBARAN UMUM ANALISA SITUASI

1. Analisa Geografis Puskesmas Medang menempati lokasi di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora. Jumlah karyawan ada 36 orang. Sejak awal berdirinya sampai sekarang Puskesmas Medang mengalami beberapa peningkatan, baik mengenai fisik bangunan,sarana dan prasarana hingga peningkatan jumlah sumber daya manusianya. Puskesmas Medang memiliki 2 bangunan untuk pelayanan, 1 gedung untuk kegiatan administratif, dan 1 rumah dinas dokter. kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan ke sehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.

PROFILE PUSKESMAS MEDANG

BATAS – BATAS WILAYAH • • •



Sebelah Utara : Kab Rembang Sebelah Timur: Wilja UPTD Puskesmas Puledagel Sebelah Selatan: WiljaUPTD Puskesmas Blora Sebelah Barat: Wilja UPTD Puskesmas Tunjungan.

WILAYAH KERJA 1. DS.PLANTUNGAN

6. DS.PURWOSARI

2. DS.NGAMPEL

7. DS.PATALAN

3. DS.TEMPURAN

8. DS.TAMBAKSARI

4. DS.SENDANGHARJO

9. DS.TEMPUREJO

5. DS.NGADIPURWO

10. DS.TEMUREJO

7

DENAH LOKASI PUSKESMAS MEDANG Rembang

TPK

Lokasi PUSKESMAS

Balai desa Pasar Medang

¼ Medang - Ke Tempuran

SPBU Medang

Tugu Pancasila Cepu

Alun – Alun BLORA

SMPN 2BLORA

Luas Wilayah

8

Luas wilayah dan data penduduk dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Jumlah penduduk

:

23777 jiwa

Jumlah penduduk laki-laki

:

11756 jiwa

Jumlah penduduk perempuan

:

12021 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga

:

8419

Kepadatan penduduk

:

325/km2

Wilayah terpadat

:

Ds. Patalan

jiwa

Wilayah Kerja Wilayah kerja puskesmas terdiri 10 Desa: 1.

Desa Tempurejo

2.

Desa Tempuran

3.

Desa Patalan

4.

Desa Tambaksari

5.

Desa Purwosari

6.

Desa Ngadipurwo

7.

Desa Sendangharjo

8

Desa Tempuran

9

Desa Plantungan

10.. Desa Ngampel

2. Analisa Demografi a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin tahun 2014dapat dilihat tabel

9

JENIS KELAMIN NO

WILAYAH

JUMLAH LAKI-LAKI

PEREMPUAN

1

Tempurejo

1530

1576

3106

2

Tempuran

1328

1356

2684

3

Patalan

1810

1859

3669

4

Tambaksari

1577

1660

3237

5

Purwosari

1257

1372

2629

6

Ngadipurwo

312

304

616

7

Sendangharjo

1548

1567

3115

8

Tempuran

534

545

1079

9

Plantungan

528

516

1044

10

Ngampel

1332

1266

2598

JUMLAH

11756

12021

23777

ANALISA SUMBERDAYA

1. Ketenagaan yang tersedia di UPTD Pusekesmas Medang Jumlah seluruh karyawan UPTD Puskesmas Medang tahun 2016 adalah 36 orang terdiri: PNS dan PTT, K2, 23 pengabdian Berdasarkan Status Kepegawaian 1.

Pegawai Negeri Sipil

:

17 Orang

2.

PTT /K2

:

5 /1 Orang

3.

Magang kerja/wiyata bakti

:

13 Orang

JUMLAH

:

36 Orang

10

Berdasarkan Pendidikan : 1.

Profesi Kedokteran umun

:

1 Orang

2.

Profesi Kedokteran gigi

:

1 Orang

3

S1 kesehatan masyarakat

:

1 Orang

4.

S1 Farmasi

:

1 Orang

5.

S1 Keperawatan

:

1 Orang

6.

D4 Keperawatan

:

1 Orang

7.

D 4 Gizi

:

1 Orang

8.

D 4 Kebidanan

:

1 Orang

9.

D3 Kebidanan

:

13 Orang

10.

SLTA/sederajat

:

3 Orang

11.

SLTP

:

1 Orang

JUMLAH

:

36 Orang

Berdasarkan Unit Pelaksana : 1.

Kepala Puskesmas merangkap dokter gigi

:

1 Orang

2.

Dokter umum

:

1 Orang

3.

Perawat

:

11 Orang

4.

Bidan Puskesmas

:

6 Orang

5.

Bidan desa

:

5 Orang

6

Petugas gizi

:

1 Orang

7

Petugas imunisasi

:

1 Orang

8.

Petugas sanitasi/HS

:

1 Orang

9.

Petugas Promkes

:

1 Orang

10.

Petugas pendaftaran

:

3 Orang

11.

Petugas Laboratorium

:

1 Orang

11

12.

Driver

:

1 Orang

13.

Penelola keuangan

:

3 Orang

11.

Admistrasi

:

3 Orang

.

JUMLAH

:

36 orang

:

2. Keadaan Sarana Sarana Kesehatan Sarana kesehatan yang ada di puskesmas dan jejaringnya adalah : 1.

Puskesmas Induk

:

1

buah

2.

Poliklinik Kesehatan Desa

:

6 buah

3.

Praktek dokter swasta

:

1

buah

4.

Apotek

:

1

buah

5.

Bidan praktek

:

20

6.

Perawat praktek

:

13 Orang

Mobil Ambulance

:

1

buah

Kendaraan bermotor

:

4

buah

Orang

Sarana Transportasi

1 . 2.

UKBM UKBM di wilayah kerjaUPTD Puskesmas Medang sebagaimana pada table No. Nama UKBM

Jumlah

1.

Polindes/Poskesdes

6

2.

Poskestren

0

12

3.

Posyandu Pratama

-

4.

Posyandu madya

42

5.

Posyandu Purnawa

5

6.

Posyandu mandiri

-

7

Pos UKK

Jumlah

53

C. GAMBARAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA Sarana Pendidikan Memiliki sarana prasarana pendidikan sesuai pada tabel No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

SEKOLAH PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) SD/MI SLTP/MTs SLTA/SMK Perguruan Tinggi

7. Pondok Pesantren Jumlah

JUMLAH 0 16 17 3 1 0 1 38

D.DATA UMUM WILAYAH UPTD PUSKESMAS MEDANG

13

Format 1 : DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN

No

Kelurahan / Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kelrga Kepdtn Prasejahter Pddk a

Temurejo Tempurejo Patalan Tambaksari Purwosari Ngadipurwo Sendangharjo Tempuran Plantungan Ngampel JUMLAH

405 395 495 351 515 50 315 204 195 424 3349

733 1,362 1,199 782 722 2,281 375 455 394 369

Luas Wil(Ha) 424 197 306 441 364 27 831 237 263 705 3795

Jarak /Waktu Pasangan Jumlah ke Usia Subur ( RW/RT Puskesmas PUS) 6 km/20mt 6 km/20mt 8 km/30mnt 2 km/30mnt 3 km/45mnt 2 km/45mnt 6 km/30mnt 3 km/30mnt 6 km/30mnt 6 km/30mnt

688 550 799 723 616 140 672 232 193 604 5217

9/22 9/22 11/27 8/21 4/23 1/2 9/22 2/7 2/6 7/17 62/169

SEX RATIO Jml Pendk 3106 2684 3669 3237 2629 616 3115 1079 1044 2598 23777

L

P

1530 1328 1810 1577 1257 312 1548 534 528 1332 11756

1576 1356 1859 1660 1372 304 1567 545 516 1266 12021

Jumlah Sekolah Jumlah KK 1093 876 500 929 769 105 1225 1174 976 772 8419

TK

SD/MI

2 2 1 3 2 1 2 1 1 1 16

2 3 1 1 1 2 2 2 3 0 17

SMP/M SLTA/ santri/ Ts MA ponpes 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3

0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 0 1/46 0 0 0 0 0 1/46

Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sarana olah raga kader Posyan Desa PKD t'latih,a Dr/Prwt/ du bidan ktif 1 7 22 0/2/2 0 1 7 19 0/1/2 0 1 7 32 0/2/1 0 0 5 25 0/2/7 1 0 4 16 0/0/1 1 0 1 4 0/0/0 0 0 5 25 1/2/3 1 1 3 12 0/1/1 0 1 3 11 0/0/1 0 1 5 10 0/3/2 0 6 47 163 1/13/20 3

Ketenagakerjaan

No Jenis Ketenagaan

Yang ada sekarang

Status Kekurangan Kepegawaian

1

-

Keterangan

I. Puskesmas Induk 1

Dokter

2

Dokter Gigi

3

Sarjana / D3

1

PNS

1

PNS

a. SKM

1

1

Magang

b. Akper

6/1

-

PNS/Magang

c. Akbid

3/5

1

PN/PTT

d. Akademi Gizi

1

-

PNS

e. Sarjana keperawatan

1

-

Magang

4

Bidan

3, 5,5

5

Perawat (SPK)

1

-

PNS

6

Perawat Gigi

-

-

-

Merangkap KAPUS

PNS/PTT/Magang

14

7

Sanitarian

-

-

-

8

Petugas kebersihan

2

-

1 k2, 1 magang

9

Tenaga Laboratorium

-1

10

Pengelola Obat

-

11

Sopir

1

II. Puskesmas Pembantu

2

Bidan

2

1 PNS, 1 PTT

5

4 PTT, 1 magang

1.

1 Magang

III.Poskesdes (PKD) 1

Bidan

-

-

-

KEADAAN SARANA PRASARANA KESEHATAN DI PUSKESMAS MEDANG TAHUN 2016

Kondisi No Jenis sarana / prasarana

I

Jumlah Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

Sarana Kesehatan 1. Puskesmas Pembantu

2

2. Puskesdes (PKD)

4

3. Rumah Dinas Dokter

1

15

II

4.Puskesling roda 4

0

5. sepeda motor

4

6. Puskesmas Keliling Roda 4

1

7. Ambulance

1

4

Sarana Penunjang 1. Komputer

4

2. Mesin Tik

3

3. Telepon

1

4. Mesin foto copy

1

5. Mesin finger print

1

Peran Serta Masyarakat N o

Kelurahan / Desa

Juml ah Posy

Jumlah Kader

Dukun Bayi

Tokoh Masyarakat

Dilat Akti ih f

Dilati h

Dilati h

%

Akti f

%

Akti f

% 16

andu

1

Temurejo

7

22

22

100 %

2

Tempurejo

7

19

19

100 %

0

0

0

0

0

0

32

100 %

0

0

0

0

0

0

25

100 %

0

0

0

0

0

0

16

100 %

0

0

0

0

0

0

4

100 %

0

0

0

0

0

0

25

100 %

0

0

0

0

0

0

12

100 %

0

0

0

0

0

0

11

100 %

0

0

0

0

0

0

10

100 %

0

0

0

0

0

0

163

100 %

0

0

0

0

0

0

3

4

5

Patalan

Tambaksari

Purwosari

6

Ngadipurwo

7

Sendangharj o

8

9

Tempuran

Plantungan

10 Ngampel

JUMLAH

7

5

4

1

5

3

3

5

47

32

25

16

4

25

12

11

10

163

0

0

0

0

0

0

E.RUANG LINGKUP PELAYANAN UPTD PUSKESMAS MEDANG

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi atau private goods dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan. Adapun kewenangan yang dimiliki dalam pelayanan adalah sebaigai berikut :

17

Unit Rawat Jalan 1). Poli Kesehatan Ibu Anak – Antenatal Neonatus Care ( ANC ) a. ANC pada ibu hamil normal dan ibu hamil re Penatalaksanaan ibu hamil resiko tinggi antara lain Ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum Ibu hamil dengan pre eklamsi dan eklamsi Ibu hamil dengan anemi Abortus iminens, insipiens, inkompletus Melaksanakan rujukan pada kehamilan resiko tinggi secara tepat, cepat

b. Nifas Melaksanakan perawatan nifas normal Penanganan perdarahan post partum karena atonia uteri Laserisasi jalan lahir Retensio plasenta Retensio sisa plasenta Penanganan infeksi nifas antara lain : Bendungan payudara Infeksi payudara Abses pelvis Peritonitis Infeksi luka perineal dan luka abdominal Pre-eklamsi/ eklamsi nifas Melakukan rujukan kasus resiko tinggi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara tepat,cepat dan benar 2). Poli kesehatan Ibu Anak – Managemen Tepadu Balita Sakit ( MTBS ) Penatalaksanaan bayi, balita sehat antara lain : Imunisasi

18

SDIDTK ( Stimulasi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang ) Pemberian vitamin A Penatalaksanaan bayi balita sakit’ Resusitasi pada bayi baru lahir dengan aspiksia berat dan penatalaksanaan BBLR Penatalaksanaan gizi buru Melakukan rujukan kasus bayo balita resiko tinggi ke fasilitas kesehatan yang lebi tinggi, tepat, cepat, benar.

3). Poli Kesehatan Ibu Anak – keluar Konseling pranikah antara lain Reproduksi sehat Imunisasi Capeng / TT WU Konseling metode KB antara KB alamiah ( pantang berkala ) Metode amenorhoe lactasi Metode KB kondom, pil, injeksi, implant Pelayanan KB kondom, pil, injeksi, implant, IU Penatalaksanaan efek samping KB baik hormonal maupun non hormona Melakukan rujukan kasus KB ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara tepat,cepat dan benar

4). Poli umum Melaksanakan pemerikasaan dan pengobatan Melaksanakan konseling penyakit Melakukan penatalaksanaan tindakan keperawatan Melakukan penatalaksanaan tindaka syok Penjaringan suspek TB paru

19

Melakukan rujukan kasus ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara tepat, cepat dan benar Melaksanakan dan mengelola administrasi

5). Poli Gizi Pendistribusian Vitamin A bagi bayi, balita dan bufas Distribusi Fe untuk bumil dan bufas Distribusi kapsul iodium Penanganan gizi buruk Konsultasi gizi Pembinaan kadarzi Pembinaan posyandu Sistem kewaspadaan pangan dan gizi Melakukan rujukan kasus ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara tepat, cepat, dan benar 6). Poli Gigi

Kegiatan dalam gedung Melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan terhadap pengyakit gigi dan mulut Melakukan tindakan penambalan gigi Melakukan tindakan pencabutan gigi Melakukan tindakan pembersihan karang gigi Melakukan konseling Melakukan rujukan kasus ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara tepat, cepat dan benar Kegiatan luar gedung UKG b. Kamar Obat ( Apotek ) Memberi obat Menulis etiket 20

Konseling cara penggunaan obat Membuat puyer Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat Membuat daftar permintaan obat KIE tentang obat c. Unit Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan kimia klinik Pemeriksaan imunoserolog 2. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT( UKM) Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat masyarakat ( Public goods )dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah : Bidang promosi Kesehatan Kegiatan Penyuluhan rutin dan isidentil Kegiatan Pembinaan Desa Siaga Kegiatan survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Kegiatan Gerakan Sayang Ibu Kegiatan Pembinaan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

Bidang Pemberantasan Penyakit Kegiatan Imunisasi Kegiatan Pelacakan Kasus TB ( Tuberculosis ) Kegiatan Pelacakan Jemaah Haji Kegiatan Penyelidikan Epodemiologi

21

Bidang Penyehatan Lingkungan Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala dan Abatisasi Kegiatan Klinik Sanitasi Kegiatan Pendataan rumah sehat Kegiatan PAMSIMAS ( Pengadaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat )

Bidang Peningkatan Kesehatan Keluarga Kegiatan Penulusuran Pemantauan Wilayah Setempat ( PPWS – KIA ) Kegiatan kemitraan Bidan dan Dukun Bersalin Kegiatan Pemanfaatan buku KIA

Bidang Peningkatan Kesehatan Usia Sekolah Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Kegiatan BIAS Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah Kegiatan Pembinaan POSKESTREN ( Pos Kesehatan Pesantren )

3.ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN 1. Penyediaan informasi kesehatan a. menyiapkan profil tahumnan kesehatan wilayah Puskesmas b. PWS KIA c. grafik SKDN d. PWS imunisasi

22

BAB IV PENERAPAN TATA NILAI

Dalam pelaksanaan atau implementasi dari tata nilai poin keempat bahwasanya tata nilai harus ‘akuntable ‘ yang dapat diartikan memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan, dalam hal identifikasi pengukuran kita mengacu pada indikator kinerja Puskesmas berdasarkan SK indikator Dinas Kesehatan Kab. Blora. INDIKATOR KINERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

No.

Indikator

A.

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN

A.1

Penyedia Informasi Kesehatan

Standar Pengukuran

1

Profil Tahunan Kesehatan wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat

Ada, dipublikasikan

2

PWS- KIA

Ada, dipublikasikan

3

Grafik SKDN

Ada, dipublikasikan

4

PWS Imunisasi

Ada, dipublikasikan

5

Monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja TERPADU

Ada, dipublikasikan

6

Tenaga pengolah dan analisis data Pusat Kesehatan Masyarakat

Ada, dengan reward system dari Kab, di SKkan

B.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL DAN PERKESMAS

B.1

Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana 23

1

Cakupan K1

100%

2

Cakupan K4

96%

3

Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes (Pn)

96%

4

Cakupan pelayanan ibu nifas (KF 3)

97%

5

Cakupan kunjungan neonatal (KN 1)

92%

6

Cakupan pelayanan neonatal (KN lengkap)

92%

7

Cakupan skrining status imunisasi TT ibu hamil

≥80%

8

Cakupan Kunjungan Bayi

100%

9

Cakupan pelayanan anak balita sakit dengan MTBS

60%

10

Skrining kesehatan pada siswa SD yang meliputi keadaan kesehatan umum (higiene perorangan, gangguan kesehatan pd mata, telinga, kulit dll), penilaian status gizi gigi dan mulut (karies),

>80%

pemeriksaan indera, gangguan mental, pubertas 11

Cakupan peserta Keluarga Berencana aktif

82%

12

Cakupan pelayanan Balita

97%

13

Cakupan penanganan komplikasi obstetric

85%

14

Cakupan penanganan komplikasi neonatal

80%

15

Cakupan deteksi resti bumil oleh tenaga kesehatan

80%

B.2

Promosi Kesehatan

1

Jumlah keluarga dengan masalah kesehatan yang mendapatkan kunjungan rumah oleh

≥80%

tenaga Pusat Kesehatan Masyarakat (minimal D3)

24

Dilakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (ada dokumen nursing proses) 2

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai model institusi kesehatan yang ber PHBS:

6 program

- Pusat Kesehatan Masyarakat bebas asap rokok - Lingkungan bersih - Bebas jentik - Jamban sehat - Persalinan ditolong nakes - Penimbangan balita 3

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan jiwa >80% minimal satu kali dalam setahun

4

Jumlah promosi kesehatan jiwa pada kelompok masyarakat dalam 1 tahun

>5 kali

5

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan kesehatan reproduksi minimal 1 kali dalam setahun

>80%

6

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan Promosi Kesehatan gizi 80% seimbang minimal 1 kali dalam setahun

7

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan Promosi Kesehatan PHBS minimal 1 kali dalam setahun

>80%

8

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan Promosi Kesehatan penyakit berpotensi wabah yang dapat dicegah minimal 1 kali dalam setahun

>80%

Jumlah SD dan SMP yang dilakukan Promosi penyakit menular HIV AIDS, TB, malaria, DBD, Napza minimal 1 kali dalam setahun

>80%

9

25

10

Jumlah promosi kesehatan pada kelompok masyarakat peduli kesehatan yang aktif (Jumantik, kader posyandu, SBH, >5 kali TOGA, TOMA, UKS) dalam 1 tahun

B.3

Kesehatan Lingkungan

1

Sarana air bersih/minum yang memenuhi syarat

>80%

2

Sarana sanitasi dasar (jamban sehat)

>80%

3

Cakupan rumah sehat

>80%

4

Cakupan pengawasan limbah (fasilitas rawat jalan)

>80%

5

Proporsi Desa yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbabis Masyarakat)

≥28%

6

Proporsi TTU memenuhi syarat TTU (Tempat-tempat Umum)

≥80%

7

Proporsi TPM memenuhi syarat (Tempat Pengelolaan Makanan)

≥59%

8

Proporsi Fasyankes yang ramah lingkungan Puskesmas

≥75%

Rumah Sakit Pemerintah dan Swasa

≥90,5%

9

Proporsi penduduk akses air minum

≥80%

10

Proporsi penduduk akses jamban

≥77%

B.4

Gizi Masyarakat

1

Presentase Balita 6 – 59 bulan mendapat kapsul Vit A dosis tinggi

95%

2

Presentase bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif

≥80%

3

Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam Beriodium

80%

26

4

Presentase balita gizi buruk mendapat Perawatan

100%

5

Presentase balita ditimbang berat badannya D/S

> 85%

6

Presentase Ibu hamil mendapat 90 tablet tambah darah

96%

7

Presentase Ibu hamil yang menderita KEK yang mendapat makanan tambahan

50%

B.5

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1

Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

≥85%

2

Imunisasi lengkap pada bayi usia < 1 tahun (BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, Campak 1 kali)

≥85%

3

Hb 0-7 hari

≥90%

4

Cakupan pemeriksaan balita terduga pneumonia

≥80%

5

Jumlah pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dicatat dan dilaporkan ke Pukesmas

>5%

Angka keberhasilan pengobatan TB (Treatment Success Rate/TSR)

≥85%

7

Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM

≥ 10%

8

Presentase penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥5% pemeriksaan tekanan darah

9

Presentase penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥10% pemeriksaan obesitas

10

Presentase penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥10% pemeriksaan gula darah

11

Presentase jumlah perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini ≥10% kanker serviks dan payudara

6

27

12

Presentase kasus hipertensi yang mendapatkan pelayanan pengobatan

≥10%

13

Presentase kasus Diabetes Mellitus yang mendapatkan pelayanan pengobatan.

≥10%

14

Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Incidence Rate (IR) per 100.000 penduduk

≤50

15

Angka kematian DBD atau CFR (Case Fatality Rate) DBD

≤3

16

Cakupan penemuan kasus Diare pada Balita

≥46%

17

Prevalensi HIV-AIDS dari total populasi usia 15-49 tahun per 100.000 penduduk

≤5

18

Populasi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pegetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS

≥40%

19

Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki 100% akses pada obat antiretroviral (ARV)

20

Proporsi Bumil yang diperiksa HIV

≥40%

21

Proporsi penderita TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang diperiksa HIV

≥40%

22

Angka kejadian Malaria per 1000 penduduk

<1

23

Presentase KLB yang dapat ditangani <24 jam

100%

24

AFP Rate pada penduduk berusia <15 tahun per100.000 penduduk

≥2

25

Penyakit Filariasis yang ditangani

100%

26

Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk

<1,4

27

Proporsi cacat tingkat II pada Kusta

<15

28

28

Proporsi Kusta pada Anak

<5

29

Penyakit Leptospirosis yang ditangani

100%

30

Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada Balita

≥39%

31

Angka penemuan kasus baru TB (Tuberkulosis) per 100.000 penduduk

>60

C.

PELAYANAN KESEHATAN PERSEORANGAN

1

Pelaksanaan pelayanan klinis medis diselenggarakan sesuai Permenkes 5/2014

Ada SOP mengacu pada PMK 5/2014

2

Angka Kontak Komunikasi

≥ 150 per mil

3

Jumlah kunjungan rawat jalan non spesialistik yang dirujuk

<5%

80% penyakit non spesialistik tuntas di pelayanan Primer 4

5

6

Jumlah tenaga medis (Rasio jumlah dokter berbanding dengan waktu pelayanan dan jumlah pasien) Dokter

1 : 5.000

Dokter gigi

Ada

Program Rujuk Balik Melaksanakan atau tidak

Ya

Jumlah peserta

>70%

Program Pengelolaan Penyakit Kronis Ada Memiliki Klub Prolanis >50% Rasio peserta BPJS prolanis rutin berkunjung ke klinik

29

7

Angka perpindahan peserta BPJS ke Faskes lain

<5 %

8

Persentase kepuasan pasien

>80%

9

Pemanfaatan Pcare

Ya

D

UKM PENGEMBANGAN

1

Pelayanan Kesehatan Jiwa Pasien gangguan jiwa dengan mengalami pemasungan

Tidak ada

Penyuluhan jiwa & NAPZA

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

Deteksi Dini Gangguan Mental, Emosional dan Perilaku Pelayanan kedaruratan psikiatri Konseling gangguan jiwa Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, home visite Konseling gangguan penggunaan NAPZA Program wajib lapor pecandu narkotik 2

Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Jumlah desa dengan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) Pembentukan kader UKGM

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

Pelayanan kesehatan gigi masyarakat pada ibu hamil, balita, PAUD, lansia 3

Pengobatan Tradisional, Komplementer dan Alternatif Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

4

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

UKS Penjaringan anak usia sekolah dan remaja

SD : 100%

30

SMP : 75% SMA : 75% 5

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

6

Kesehatan Indera

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

Deteksi dini kelainan refraksi dan kelainan pendengaran murid SD/MI Screening katarak pada masyarakat 7

Kesehatan Lansia 20%

Presentasi Pusat Kesehatan Masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan santun usila Pusat Kesehatan Masyarakat dengan posyandu lansia aktif disetiap desa

20%

Presentasi Pusat Kesehatan Masyarakat melaksanakan home care

10%

Presentasi Lansia yang mendapatkan pelayanan

8

Kesehatan Kerja dan Olahraga Pembentukan pos UKK Pembentukan kader UKK

25% Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut dan dokumentasi

Identifikasi jenis-jenis resiko kecelakaan kerja Pemeriksaan kesehatan di Poskestren Pembentukan kader Poskestren Pembinaan kesehatan olahraga pada klub olahraga Pelaksanaan tes kebugaran/tes rockport pada kelompok masyarakat (calon haji, klub olahraga, dll)

31

9

Perawatan Kesehatan Masyarakat Penemuan suspek/kasus prioritas Puskesmas secara dini Persentasi pasien kasus yang mendapat pelayanan tindak lanjut keperawatan dirumah

Melaksanakan, ada SOP, ada hasil laporan, analisa, tindak lanjut, asuhan keperawan dan dokumentasi

Pembinaan pada keluarga miskin dengan masalah kesehatan Pembinaan pada kelompok khusus Asuhan keperawatan pada pasien rawat Puskesmas

32

BAB V PENUTUP

Tata nila Puskesmas sangat diperlukan untuk dapat mengoptimalkan penyelenggaraan kegiatan Puskesmas khususnya UPTD Puskesmas Medang . Tata nilai ini bersifat dinamis artinya bisa dikembangkan dan tidak mengurangi esensi arti dan maksudnya,sehingga Puskesmas dapat mengembangkan dan menyesuaikan berdasarkan kondisi atau keadaan Puskesmas pada tahun ini. Dalam penyusunan tata nilai ini masih jauh dari sempurna sehingga saran , bimbingan , monitoring dan evaluasi dari Dinas Kabupaten Blora sangat kami harapkan demi terwujudnya mutu layanan

33

34

Related Documents

Tata
November 2019 42
Tata
May 2020 30
Tata
August 2019 41
Tata
May 2020 4
Tata
May 2020 25
Tata
May 2020 24

More Documents from ""