Diversity of Living Things Created by M. Farkhan Habib
Unity and Deversity (Klasifikasi)
Bagaimana Makhluk Hidup Diklasifikasikan?
Bagaimana Makhluk Hidup Diklasifikasikan?
Sejarah klasifikasi • Aristoteles mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2:
Sejarah klasifikasi • Aristoteles mengembangkan lagi bahwa makhluk hidup dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan tempat hidup.
Sejarah klasifikasi • Carolus Linnaeus (1707-1778) mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam 5 Kingdom (Kerajaan) berdasarkan persamaan struktur tubuh • Penggunaan Tatanama Biner
Mengapa Nama Ilmiah Digunakan? • Tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi suatu makhluk hidup karena tidak ada makhluk hidup yang mempunyai nama ilmiah yang sama • Nama ilmiah jarang berubah • Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia dan berkembang lebih lanjut • Bahasa yang digunakan untuk nama ilmiah adalah • bahasa Latin, karena bahasa ini tidak berubah
Aturan penulisan nama ilmiah • Nama spesies terdiri dari dua kata atau lebih, nama depan = nama genus, nama belakang = penunjuk spesies • Huruf pada nama depan ditulis huruf kapital • Diberi garis bawah atau dimiringkan e.g. : Oriza sativa Musa paradisiaca L. Carica papaya L.
5 Kingdom 1. Kingdom Monera
5 Kingdom 1. Kerajaan Monera - hewan uniselular - tidak memiliki membran inti (Prokariotik) - contoh : Bakteri 1. Coccus 2. Basil 3. Spiral
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista - makhluk hidup yang memiliki ciri tumbuhan dan hewan - Ada 3 kelompok Protista
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista a. Rhizopoda - memiliki alat gerak berupa bulu cambuk - e.g. : Amoeba proteus, Entamoeba coli
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista a. Rhizopoda
Amoeba proteus
Entamoeba coli
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista b. Flagellata - memiliki alat gerak berupa bulu cambuk - e.g. : Euglena viridis, Chlamydomonas
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista b. Flagellata
Euglena viridis
Chlamydomonas
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista c. Cilliata - memiliki alat gerak berupa rambut getar - e.g.: Paramecium caudatum, Didinium
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista c. Cilliata
Paramecium caudatum
Didinium
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista d. Sporozoa - berkembangbiak dengan spora - e.g.: Plasmodium vivax
5 Kingdom 2. Kerajaan Protista d. Sporozoa
Plasmodium vivax
5 Kingdom 3. Kingdom Fungi
Kingdom Fungi - Ada yang bersel satu (Uniselular) dan bersel banyak (Multiselular) - Bersifat parasit (mengambil makanan dari inang) dan saprofit (menguraikan sisa makhluk hidup yang telah mati) - Berkembangbiak dengan spora - Tersusun benang halus (hifa) - Ada 4 kelompok jamur
Kingdom Fungi a. Zygomycetes (Pycomycetes) - Memiliki hifa yang bersekat - e.g. : Rhizopus (jamur tempe)
Kingdom Fungi b. Ascomycetes - Memiliki kantong spora “Askus” - e.g. : Penicillium sp.
Kingdom Fungi c. Basidiomycetes - Memiliki kantong spora berbentuk botol - e.g. : Volvariella volvaceae (Jamur merang)
Kingdom Fungi d. Deuteromycetes - Kebanyakan penyebab penyakit - e.g. : Tinea versicolor (Panu)
5 Kingdom 5. Kingdom Plantae
Kingdom Plantae • Memiliki dinding sel • Dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis • Dibagi menjadi 4 devisi: 1. Algae (Ganggang) 2. Bryophyta (Lumut) 3. Pteridophyta (Paku-pakuan) 4. Spermatophyta (Berbiji)
Kingdom Plantae 1. Algae (Ganggang) dibagi menjadi 4 kelompok a. Ganggang Hijau (Chlorophyceae) - Pigmen hijau dan kuning/karoten - e.g. : Spirogyra, Chlorella, Chlorococcum
Kingdom Plantae 1. Algae (Ganggang) dibagi menjadi 4 kelompok a. Ganggang Hijau (Chlorophyceae) - Pigmen hijau dan kuning/karoten - e.g. : Spirogyra, Chlorella, Chlorococcum
Kingdom Plantae 1. Algae (Ganggang) dibagi menjadi 4 kelompok b. Ganggang Merah (Rhodophyceae) - memiliki pigmen fikoeritrin/merah - e.g. : Euchema spinosum
Euchema spinosum
Kingdom Plantae 1. Algae (Ganggang) dibagi menjadi 4 kelompok c. Ganggang Pirang (Phaeophyceae) - memiliki pigmen kehijau-hijauan - e.g. : Sargassum dan Turninaria
Sargassum
Kingdom Plantae 1. Algae (Ganggang) dibagi menjadi 4 kelompok d. Ganggang Kersik (Chrysophyceae) - memiliki pigmen pirang - e.g. : Diatom
Kingdom Plantae 2. Lumut (Bryophyta) - belum memiliki akar, batang, daun sejati - memiliki rizoid (untuk menempel) - berkembang biak secara kawin dan tak kawin
Kingdom Plantae 2. Lumut (Bryophyta) dibagi menjadi 2 kelompok a. Lumut Hati (Hepaticeae) - berbentuk lembaran - e.g. : Marchantia
Kingdom Plantae 2. Lumut (Bryophyta) dibagi menjadi 2 kelompok b. Lumut Daun (Musci) - memiliki batang, daun dan akar rizoid - e.g. : Polytrichum
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - mempunyai akar batang dan daun sejati - mempunyai kotak spora bernama sorus - hidup secara epifit - berkembangbiak secara kawin dan tak kawin
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) ada 4 macam tumbuhan paku: a. Paku lumut (Psilopitinae) - menyerupai lumut - e.g.: Psilotum nudum
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) ada 4 macam tumbuhan paku: b. Paku ekor kuda (Equisetinae) - cabang beruas dan tertanam dalam tanah - e.g.: Equisetum sylvaticum
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) ada 4 macam tumbuhan paku: c. Paku kawat (Lycopodinae) - menyerupai rambut - e.g.: Lycopodium
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan biji (Spermatophyta) - berdasarkan letak bakal bijinya dibagi : a. Gymnospermae (biji terbuka) b. Angiospermaen (biji tertutup)
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan biji (Spermatophyta) a. Gymnospermae (biji terbuka) - berakar tunggang - daun berbentuk jarum - bunga disebut Strobilus - e.g.: Cycas rumpii, Gnetum gnemon, Pinus merkusii
Cycas rumpii (Pakis haji)
Gnetum gnemon (Melinjo)
Strobillus Pinus merkusii
Kingdom Plantae 3. Tumbuhan biji (Spermatophyta) b. Angiospermae (biji tertutup) - alat perkembangbiakan berupa bunga - biji terbungkus daging buah - susunan daun menyirip, menjari sejajar - berdasar keping bijinya di kelompokkan menjadi: a) Dikotil b) Monokotil