Uji Tekan Bebas.docx

  • Uploaded by: Vira Marlina
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uji Tekan Bebas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,244
  • Pages: 11
 





Home Geologi o Fisik o Struktur o Stock Petrologi o Batuan o Mineralogi o Bahan  Pdf Daftar Isi

Adventure Is Out There Search my s

Uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Strength Test) UCS Posted by Azhary Rahim On 21:08 Sebenarnya udah lama mau buat sendiri artikel tentang UCS Test, memang klo di lihat ada banyak blog yang membahas tentang pengujian UCS ini, tapi kebanyakan ga teratur dan ga jelas kemana arah dan ga ada hasilnya sama sekali. Kali ini saya akan mencoba dan menjelaskan apa fungsi dan tujuan dari UCS test, bagimana melakukan testnya dan nanti akan saya sertakan juga bagaimana saampai akhirnya kita mendapatkan nilai UCS dari suatu sampel batuan, ya batuan bukan tanah.

Setiap material apabila dikenai beban maka akan mengalami perubahan bentuk (deformasi). Gaya atau tekanan per satuan luas disebut stress, ( ). Selain stress, perubahan bentuk dalam hal ini perubahan dalam panjang, (∆l) dibanding dengan panjang semula, (l) disebut strain, (ε). Untuk tingkat tegangan yang lemah plot antara stress vs strain akan membentuk suatu garis lurus seperti yang terjadi pada material logam yang merupakan jenis material linear elastis. Gambar 1. menunjukkan keadaan tersebut.

Tentu saja ada stress maksimum yang dapat diterima oleh suatu bahan sebelum patah. Material untuk pemipaan seperti baja, peralon, mempunyai sifat seperti ini, ketika stress dinaikkan sampai tingkat paling tinggi maka patahan akan terjadi. Pada material rapuh seperti batuan, patahan bisa terjadi tiba-tiba dengan sedikit tambahan strain. Stress yang dibutuhkan untuk menyebabkan patahan disebut dengan uniaxial compressive strength, (Co). Closure pressure (stress) adalah harga rata-rata minimum dimana rekahan dapat terjadi. Nilai ini dapat meningkat jika tekanan pori-pori naik (poro-elasticeffect). Unconfined Compression Strength test atau pengujian kuat tekan batuan utuh untuk menentukan kuat kekuatan batuan intact dengan sampel berbentuk silinder hasil dari pengeboran full coring. Pengujian ini menggunakan mesin tekan untuk menekan sampel batuan yang berbentuk silinder dari satu arah (uniaksial). Perbandingan antara tinggi dan diameter percontoh (l/D) mempengaruhi nilai kuat tekan batuan. Untuk pengujian kuat tekan secara umum digunakan perbandingan L= 2D. L adalah Length atau panjang dari sampel sedangkan D adalah diameter dari sampel batuan yang akan diuji. Sebagai standard bisa dicek di ASTM D 2166 Unconfined Compressive Strength. Berikut saya sertakan ilustrasi gaya gaya regangan yang bekerja pada saat dilakukannya penjuian kuat tekan batuan

Perpindahan gaya regangan dari sampel batuan baik aksial (∆l) maupun lateral (∆D) selama pengujian dapat diukur dengan menggunakan dial gauge secara manual yang membutuhkan ketelitian tinggi atau bisa juga dengan electric strain gauge yang hasilnya akan tercatat secara otomatis secara komputerisasi dan lebih praktis. Dari hasil pengujian kuat tekan, dapat digambarkan kurva tegangan-regangan (stress-strain) untuk tiap sampel batu, kemudian dari kurva ini dapat ditentukan sifat mekanik batuan. Sebenarnya dari UCS test tidak hanya nilai UCS yang bisa kita dapat tetapi nilai nilai seperti batas elastik, modulus Young dan Poison Ratio juga dapat kita tentukan dari hasil plot ke kurva tegangan - regangan. Lihat gambar dibawah.

Masih buingung ?. memang kalo cuma baca teori dan ga praktek langsung akan sulit, saya juga lebih senang learning by doing. Untuk prosedur pengujian mungkin bisa di cari sendiri ya, saya akan menjelaskan secara singkat pada dan jelas.

Sangat penting untuk diperhatikan bahwa bidang bagian atas dan bawah sampel batuan harus benar benar rata dan lurus agar mendapatkan nilai UCS yang maksimal. Selanjutnya sampel batuan bisa langsung dipasang di mesin uji tekan yang ada dial gauges nya. Disini masih digunakan dial gauges yang manual jadi harus benar benar cepat dalam mencatat perubahan dari dial gauge tersebut untuk nilai dari gaya deformasi yang diberikan (P1) ditunjukkan dial gauge berwarna putih, biasanya pada pengujian deformasi yang diberikan kita tentukan terlebih dahulu per berapa deformasi yang akan kita catat perubahan regangan lateral nya pada dial gauges berwarna kuning, bisa kelipatan 10, 20, ataupun 50 tergantung jenis batuan tersebut, jika batuan keras maka kita bisa tentukan kelipatan yang tinggi, jika batuan lunak maka kita bisa tentukan dengan kelipatan yang lebih kecil. Dari sampel diatas bisa kita lihat jenis batuan silty clay berarti batuan lunak, maka kita tentukan kelipatan 20 dengan kalibrasi dial gauge per 1 unit = 0.01 mm dan load dial per 1 unit = 0.3154 lb.

Dari gambar di atas setelah pengujian dilakukan maka dapat kita lihat perubahan dari sampel batuan yang diberi tekanan setelah dicatat dan diamati perubahan yang terjadi pada sampel batuan tersebut pada tabel berikut.

Yang kita dapatkan dari hasil pengujian adalah Deformation dial reading dan Load dial reading seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya. Maka untuk pengisian tabel selanjutnya saya jelaskan dibawah ini: 1. Sample Deformation (∆l) = (Deformation dial reading) x (Angka Kalibrasi, saya gunakan 0.01 mm) 2. Regangan (Strain)(ε) = ∆l /Lo (Panjang Sampel) 3. % Strain = Strain *100 4. Corrected area A = Ao/(1-ε1) = (Luas penampang awal) / (1- strain) 6. Load(lb) = Load Dial Reading * 0.3154 lb 7. Load (KN) = (Load (lb) x konversi pound ke kg (0.4536) x gravitasi (m/s2).

8. Stress = P = F/ A = Load (KN)/ Corrected area Hal yang harus benar benar diperhatikan adalah konversi satuan pada masing masing unit tabel dan perhitungan. Maka setelah semua langkah dan urutan selesai kita tinggal melakukan pengeplotan kedalam kurva tegangan dan regangan sehingga didapat nilai UCS dari sampel tersebut.

Maka dari kurva tegangan regangan didapat nilai UCS pada titik puncak sebelum batuan pecah atau failure dengan nilai 72 KPa. Pada kurva Mohr Coulumb bisa kita dapat nilai kohesi dari sampel batuan yang diuji yaitu c = qu/ 2. Dengan nilai 36 KPa. Jika ada yang kurang jelas, dapat didiskusikan di kolom komentar atau via email.

Semoga Bermanfaat. Referensi; 

ASTM D2166 / D2166M - 16 Standard Test Method for Unconfined Compressive Strength of Cohesive Soil

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest Categories: Geoteknik Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom)

Artikel artikel di blog ini berasal dari berbagai sumber baik itu dari tugas tugas maupun hasil Blogwalking, jika anda suka silahkan tinggalkan comment, kalau males comment klik bintang atau share, jika itu juga males, maka doakan yang punya blog agar sehat selalu.^_^" Follow by Email

Recent Comments 863,015

Popular Posts



Komposisi dan Lapisan Bumi (Struktur Dalam Bumi) Keadaan dalam bumi selama ini hanya dikemukakan berdasarkan hipotesis-hipotesis. Penyelidikan tentang isi bumi sebenarnya hanya meliputi da...



Penggolongan Mineral Logam dan Non Logam Persebaran mineral logam yang dibedakan menjadi logam besi, logam dasar, logam radioaktif, logam mulia, dan logam ringan antara lain sebaga...



Jenis Jenis Akuifer Akuifer merupakan formasi geologi yang jenuh sehingga dapat dijadikan pemasok air dalam jumlah yang ekonomis (jumlahnya cukup untuk suatu ...



Struktur dan Tekstur Batuan Struktur batuan adalah gambaran tentang kenampakan atau keadaan batuan, termasuk di dalamnya bentuk atau kedudukannya. Berdasarkan keterjad...



Mineral Mineral Pembentuk Batuan ( Reaksi Bowen ) Mineral pembentuk batuan adalah mineral-mineral yang menyusun suatu batuan dengan kata lain batuan yang terdiri dari berbagai macam mineral...

Categories    

Geologi Fisik (23) Geologi Struktur (13) Geoteknik (18) Hidrogeologi (3)

      

Metode Perhitungan Cadangan (1) Mineralogi (11) Petrologi (11) Sekitar Kita (3) Teknik Eksplorasi (3) Teknik Peledakan (3) Teknik Pemboran (2)

  

Categories o o o o o o o o o o o

Geologi Fisik (23) Geologi Struktur (13) Geoteknik (18) Hidrogeologi (3) Metode Perhitungan Cadangan (1) Mineralogi (11) Petrologi (11) Sekitar Kita (3) Teknik Eksplorasi (3) Teknik Peledakan (3) Teknik Pemboran (2)

Copyright © 2012 Adventure Is Out There | Powered by Blogger Design by Web2feel | Blogger Template by NewBloggerThemes.com

Related Documents

Kayu Uji Tekan
June 2020 25
Uji Tekan Bebas.docx
December 2019 11
Uji
November 2019 66
Uji
May 2020 50
Kuat Tekan Yogi.xlsx
December 2019 62

More Documents from "Eli Priyatna"

Bab I Pendahuluan.pdf
December 2019 17
S2-2014-327668-chapter1.pdf
December 2019 7
December 2019 8
Uji Tekan Bebas.docx
December 2019 11
Bab I Metopen.docx
December 2019 5