Tugas Telaah Kritis.docx

  • Uploaded by: lisa evangelista
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Telaah Kritis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 858
  • Pages: 4
Tugas Telaah Kritis

NIM : 14110067

Nama : Lisa Evangelista

Kelas : a.11 Promosi Kesehatan

Komponen analisis Jurnal ilmiah : 1. Judul

: Faktor pendorong Remaja Mengikuti Balap Liar di Jalan Karangmenjangan Surabaya

2. Identitas jurnal a. Nama Jurnal

: Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan,

b. Nama Penulis

: Farizky,H. & Setyowati,N,Rr.

c. Tahun

: 2014

d. Judul Tulisan

: Faktor pendorong Remaja Mengikuti Balap Liar di Jalan Karangmenjangan Surabaya

e. Kota Terbit

: Surabaya

3. Tujuan penulis jurnal Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan tentang faktor pendorong remaja mengikuti balap liar di jalan Karangmenjangan Surabaya 4. Fakta unik jurnal

:-

5. Pembahasan jurnal a. Latar Belakang

:

Berdasarkan hasil dari latar belakang disimpulkan bahwa balal liar adalah suatu kegiatan yang dilakukan di anak kalangan remaja dimana kegiatan ini dilakukan dengan beradu kecepatan dan balap liar biasa dilakukan tanpa perizinan (Illegal Racing) serta standar safety raiding yang berstandar. Balap liar juga mengandung unsur negatif serta positifnya kegiatan ini termasuk dalam kenalan remaja , karena remaja yang ikut kegiatan ini biasa bukan hanya melanggar hukum melainkan melanggar norma yang ada di masyarakat juga. Balap liar biasanya akan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan keresahan yang ada di masyarakat, khususnya balap liar juga bisa merusak masa depan dari remaja tersebut. Tidak heran, bahwa latar belakang remaja yang mengikuti kegiatan ini juga berbeda-beda, serta sebagian dari pelaku balap liar terlibat dalam perilaku negatif. Misalnya, mulai dari konsumsi alkohol, perilaku seks bebas,

menggunakan obat-obat terlarang (Narkoba) sehingga terkadang pelaku juga terlibat dalam pencurian motor. Kegiatan balap liar yang khusunya di kota surabaya bahkan menjadi hal baru, namun untuk sedemikian rupa hingga tampak sebagai salah satu wacana pemerintah untuk menertetibkannya. Berdasarkan catatan IPW (Indonesia Police Watch) aksi balap liar sepanjang 2013 telah mengakibatkan 49 korban jiwa dan 33 luka. IPW mencatat DKI Jakarta tergolong sebagai daerah paling rawan balapan liar. Sepanjang 2013 di Jakarta ada tujuh kecelakaan di arena balapan liar yang menyebabkan 9 tewas dan 11 luka. Selanjutnya, daerah dengan jumlah korban jiwa yang banyak adalah Jawa Timur. IPW mencatat ada 5 peristiwa yang menyebakan 9 tewas dan 5 korban luka. Sepanjang 2013 ada 4 kecelakaan akibat balap liar di Jabar yang mengakibatkan 9 oarang tewas dan 4 luka-luka. Pelaku balap liar di dalam suatu kelompok tersebut terbentuk dengan hubungannya secara emosional dalam poergaulan. Dilihat dari segi pendidikan, maka biasanya pelaku balap liar ini mayoritas remaja yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), lalu di urutan kedua berasal dari mereka yang sudah bekerja, kemudian para pelajar dari mereka yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) . Dari kegiatan balap liar ini pendekatan teorinya lebih ke pendekatan teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow. b. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskritif lebih ke pendekatan kualitatif. Penelitian yang mengambil jenis penelitian deksritif karena penalitian ini bertujuan menjelaskan serta mendeksripsikan tentang faktor-faktor apa saja yang mendorong remaja mengikuti kegiatan balap liar di jalan Karangmenjangan Surabaya. Untuk lokasi dalam penelitian ini dilakukan di jalan Karangmenjangan Surabaya. Waktu penelitian ini dilakukan dari terhitung sejak penelitian ini mulai direncanakan dan proposal dibuat sampai pada penyusunan laporaan penelitian (mulai bulan Juli 2014Mei 2015). Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah remaja tengah dengan usia lima belas – delapan belas tahun, yang dipilih memilki

pengetahuan tentang fakjtor-faktor apa yang mendorong remaja mengikuti balap liar di jalan Karangmenjangan Surabaya. Teknik pengambilan data dengan dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan dengan teknik reduksi data dan analisis data model interaktif. Serta penyajian data dengan analisis merancang deretan dan kolom dalam sebuah matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data yang dimasukkan dalam kotak-kotak matriks dan tahap akhir yakni dengan analisis data penarikan kesimpulan (verification). 6. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diperoleh simpulan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui beberapa simpulan mengenai faktor-faktor yang mendorong remaja mengikuti balap liar di jalan Karangmenjangan Surabaya. Kegiatan balap liar di jalan Karangmenjangan Surabaya yang melibatkan remaja ini memilki beberapa faktor yang mendorongnya, antara lain : Pertama, pemenuhan kebutuhan remaja akan ekonomi, dengan menjadikan dan menginginkan hasil taruhan sebagai salah satu usaha meemnuhi kebutuhan hidupnya untuk makan dan bertahan hidup. Kedua, pemenuhan kebutuhan remaja untuk memperoleh teman dan menambah pengalaman hidup untuk mencari identitas diri. Informan membutuhkan teman untuk menguatkan diri dengan keluarganya, dengan teman informan mampu mencari peranya di dalam masyrarakat. Ketiga, pemenuhan kebutuhan remaja akan keamanan jangka pendek maupun jangka panjang. Informan mulai mengenal informan lain utuk membentuk suatu pendekatan personal untuk saling menguatkan, melindungi, dan mengayomi. Keempat, pemenuhan kebutuhan remaja untuk menjalankan peran dan adanya penerimaan diri dalam masyarakat. 7. Saran Berdasarkan data dan fakta yang disimpulkan dari penelitian ini adalah maka peneliti memberikan saran sebagai berikut. Dalam balap liar ini perlu adanya dukungan dari kelompok balap liar, pemerintah, dan akademisi meliputi : Didalam kegiatan balap liar perlu adanya sosok seseorang yang bisa menjadi ponutan yang positif dalam kelompok dengan adanya niat dan melindungi satu

sama lain sangatlah penting dan untuk kalangan akademis, mampu mengembangkan penelitian ini untuk mengkaji perilaku balap liar, dan dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk mengatasi perilaku balap liar, sehingga penelitian ini dapat bermanfaat dal;am tingkatan keluarga maupun masyarakat. 8. Pertanyaan yang muncul

:-

9. Referensi

: (Terlampir dibelakang halaman)

Related Documents

Tugas Telaah Dani
May 2020 7
Telaah Demokrasi.docx
October 2019 29
Telaah-soal
May 2020 22
Telaah Jurnal.docx
June 2020 20

More Documents from "Mieracapcipcupgilaakotak Fhauvongciimeongmeong"