Nama : Danny Adam Kurniawan Kelas : 2018 B NIM : 18040284051 MATKUL : Telaah Kurikulum
Bukti Peraturan Pemerintah Yang Mendukung kebebasan siswa sebagai manusia yang berinteraksi (Demokratis) Permendikbud No. 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Pada bagian pendahuluan, halaman 2. Pada kalimat “Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan – pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama”. Karena setiap individual siswa pastinya memiliki gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, untuk menunjukan eksistensi dari setiap individual maka siswa bebas memilih gaya belajar yang tepat bagi dirinya. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Pada bab 1, pasal 1, halaman 2. Pada kalimat “Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik,antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Karena dengan adanya interaksi yang ada di forum diskusi tadi maka akan timbul sebuah pengetahuan – pengetahuan baru baik oleh siswa maupun oleh guru itu sendiri. Dengan adanya interaksi tersebut maka siswa tidak akan bergantung pada materi yang dipaparkan oleh guru saja dan dengan adanya forum diskusi menjadi siswa lebih bebas untuk mengemukakan berpendapat Permendikbud No.69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Pada bagian pendahuluan, halaman 3. Pada kalimat “Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis”. Karena yang dulunya menerapkan system belajar yang berfokus kepada materi yang diberikan guru saja sekarang siswa dapat mengemukakan pendapat atau bertanya sesuai dengan pengalaman masing – masing individual peserta didik.
Permendikbud No.22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada bab 1, halaman 2. Pada kalmat “Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi”. Karena didalam berbagai peraturan pemerintah yang membahas tentang kurikulum 2013 disebutkan bahwa saat ini siswa memiliki hak demokrasi bersuara, dimana hak tersebut membebaskan siswa dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan pengetahuan masing – masing individu siswa itu. Permendikbud No.22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada bab 2, halaman 3. Pada kalimat “Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta”. Karena dengan adanya aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta maka siswa akan diarahkan untuk berpikir secara kritis dan hal tersebut bisa mengembangkan keterampilan masing – masing individual siswa. Permendikbud No.22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada bab 4, halaman 10. Pada kalimat “Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat”. Karena dengan adanya siswa yang bertanya dan mengemukakan pendapat, maka dapat mengembangkan pola pikir kreativitas dan menunjukan eksistensi dari masing – masing individual siswa.
Kesimpulan Jadi berdasarkan data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa saat ini pendidikan di Indonesia mendukung adanya pemikiran pendidikan yang demokratis bagi siswa untuk menunjukkan eksistensi individual. Sebab siswa dituntut untuk mengemukakan pendapat dan bertanya terhadap suatu materi yang diberikan oleh guru. Disini guru sebagai fasilitator sehingga diharapkan dapat menghidupkan suasana kelas dengan membuka sesi tanya jawab antar peserta didik / agar dapat mengetahui eksistensi dari masing – masing peserta didik itu tadi.