Soal kasus HIV-Aids
1. Tn. R 24 tahun datang kerumah sakit umum Stik Muh pontianak dengan keluhan mudah sakit-sakitan, demam, flu, pusing, sakit kepala, nyeri dada, berkeringat pada malam hari. TD : 140/80 mmHg, N : 90 x/menit. Terabah benjolan dileher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen, dipsnea, takikardi. Tn. R di diagnosis HIV/AIDS. Berikut ini diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan dari data diatas antara lain... a. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebihan. b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adikuat. c. Infeksi berhubungan dengan virus HIV/AIDS. d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses penyakit dan kelemahan. e. Isolasi sosial berhubungan dengan status kesehatan. 2. Ny. R 23 tahun dengan diagnosa medis HIV/AIDS, dirawat diruang melati RS Stik Muh pontianak dengan keluhan diare 1 bulan tidak kunjung sembuh-sembuh. Ny. R BAB cair kurang lebih 15x/hari. Turgor kulit buruk, muntah 5x/hari. Pasien diberikan obat-obatan antiemepikum, antidiare atau antispasmodik dengan rasional.... a. Mengurangi insiden muntah, menurunkan jumlah keenceran feses, mengurangi kejang usus dan peristaltik. b. Mewaspadai adanya gangguan elektrolit dan menentukan kebutuhan elektrolit. c. Indikator tidak langsung dari status cairan. d. Meningkatkan asupan nutrisi secara adekuat. e. Mendukung volume sirkulasi, terutama jika masukkan orang tidak adikuat. 3. Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui sebagai berikut, kecuali... a. Berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. b. Alat suntik atau jarum suntik, alat tato, atau alat tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV/AIDS. c. Menggunakan WC umum atau toilet umum secara bergantian. d. Air susu ibu pengidapn HIV/AIDS menularkan virus kepada anak susuannya. e. Keringat. 4.
Tn. M usia 24 tahun datang ke rumah sakit Stik Muh Pontianak untuk keempat kalinya. Dokter yang menanganinya mendiagnosa bahwa pasien terserang HIV dan sudah menderita AIDS. Dokterpun melakukan pemeriksaan fisik pada integumen pasien, kelainan apa yang diderita oleh pasien AIDS di integumennya ? a. Terdapat bercak putih ditubuh. b. Kulit kering sedikit keriput. c. Muncul bercak-bercak merah dan gatal diseluruh tubuh. d. Terdapat ruam dikulit. e. Mengalami odem dibagian tubuh.
Soal kasus HIV-Aids
5.
Tn. J mendatangi suatu rumah sakit umum Stik Muh Pontianak untuk melakukan konsultasi dengan dokter karena sang keponakan yang belum genap 1 bulan mengalami diare hebat disertai demam tinggi,setelah dilakukan pemeriksaan berkala didapatkan keponakan Tn. J ternyata didiagnosa medis HIV/AIDS. Pertanyaannya dari kasus diatas faktor yang menyebabkan keponakan Tn. J yang masih bayi sudah menderita HIV/AIDS adalah... a. Riwayat kesehatan sekarang. b. Pola asuh atau pola didik tidak baik. c. Riwayat kesehatan terdahulu. d. Riwayat kesehatan keluarga. e. Berasal dari keluarga yang kurang mampu.