TUGAS MATAKULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS 02
Oleh: M. Luthfi Alhadi Zulha NIM: 1611512018
PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS 2018
Contoh Penerapan Mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari : 1. JWS (Jam Waktu Shalat) Jam ini terdiri dari mikrokontroler ATmega, Seven Segment, LED Matrix, dan module RTC. Dengan adanya JWS ini, waktu shalat mushalla/masjid di suatu lokasi tertentu akan dapat diketahui lebih akurat dibanding dengan tabel waktu biasa. Bahkan jeda antara waktu adzan dan iqamat dapat diatur sehingga lebih mudah dalam menentukan waktu iqamat. 2. Sistem Alarm Keamanan Pintu Rumah Alat ini terdiri dari doorlock magnetic sensor, yang dapat mendeteksi kondisi terbuka/tertutupnya suatu pintu, buzzer/speaker sebagai sumber bunyi alarm, dan mikrokontroler sebagai pengaturnya. 3. ESC (Electronic Speed Controller) Sebuah motor Brushless tidak dapat langsung dikendalikan oleh mikrokontroller, oleh karena itu dibutuhkan sebuah ESC yang terdiri dari mikrokontroler mini, yang telah diprogram dari pabrikan, dan seperangkat komponen elektronika yang dapat memberikan sinyal yang dapat menggerakkan motor Brushless. 4. Absensi Fingerprint Sebuah mesin absensi Fingerprint memiliki mikrokontroler untuk mengolah data sidik jari dari fingerprint sensor yang kemudian dicocokkan pada database sidik jari yang telah dibuat sebelumnya. 5. Drone Quadcopter Drone Quadcopter dapat dikendalikan dan terbang stabil dengan sendirinya karena terdapat mikrokontroler dan juga sensor accelerometer yang dapat mengukur posisi derajat drone terhadap permukaan air. Dengan control PID (Proportional, Integral, Differential) yang telah disematkan pada mikrokontroler, maka drone tersebut dapat terbang dengan stabil di udara walaupun ada gangguan angin yang menerpa.
Perbedaan EPROM, PROM, dan EEPROM PROM (Programmable Read-Only Memory) adalah sejenis ROM yang dapat dituliskan data hanya sekali dalam seluruh pemakaiannya. EPROM adalah PROM yang data tersimpan dapat dihapus kemudian ditulis ulang kembali. Proses penghapusan data pada EPROM membutuhkan bantuan sinar ultraviolet. EEPROM adalah EPROM yang proses penghapusan datanya hanya membutuhkan sinyal listrik saja tanpa harus disinari ultraviolet.
Perbedaan ROM, RAM, dan Hybrid ROM (Read-Only Memory) adalah sebuah memory yang datanya hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis ulang. ROM bersifat non-volatile karena data yang tersimpan tidak akan terhapus ketika arus listrik terputus. ROM terdiri dari EEPROM, PROM, dan Masked ROM. RAM (Random Access Memory) adalah sebuah memory yang dapat dibaca dan ditulis sekaligus datanya. RAM bersifat volatile karena data yang tersimpan akan terhapus jika arus listrik diputus. RAM terdiri dari SRAM dan DRAM. Hybrid adalah sebuah memory yang merupakan kombinasi dari ROM dan RAM. Sebuah memory Hybrid dapat dibaca dan ditulis datanya sekaligus seperti RAM, tetapi datanya tidak akan hilang walaupun arus listrik diputus seperti ROM.
Perbedaan SRAM dan DRAM SRAM (Static RAM) adalah jenis dari RAM yang dapat menyimpan data selama ada arus listrik yang mengalir. Jika arus listrik terputus, maka data yang tersimpan akan hilang. Harga SRAM jauh lebih mahal dibandingkan dengan DRAM. DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis dari RAM yang hanya dapat menyimpan data selama 4ms saja walaupun ada arus listrik yang mengalir. Hal ini dapat ditanggulangi dengan penambahan DRAM controller yang dapat me-refresh data yang tersimpan sebelum hilang. Dengan me-refresh data yang tersimpan sebelum menghilang, maka data yang tersimpan tersebut akan tersimpan selamanya selama ada arus listrik yang mengalir.