TUGAS SEJARAH INDONESIA RESUME PERAN PELAJAR, MAHASISWA, DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA
Disusun Oleh: Aditya Kurniawan P Ai Mulyati Ai Sulastri Asti Agustin Aulia Rahmah Cucu Rusyandi Daaliah Mustaqiimah Dea Sinta XII IPA 3 MAN 5 GARUT
A. Kelemahan Pemerintahan Orde Baru 1. Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Dalam bidang ekonomi, Indonesia telah berhasil mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi dan kestabilan politik yang telah dicapai pada masa orba tidak terlepas dari pendekatan sentralistik pemerintah orba. Akan tetapi, dalam jangka panjang pendekatan itu tidak begitu menguntungkan bagi kesinambungan pembangunan dan kestabilan nasional karena sistem tersebut kan menghasilkan kesenjangan sektoral antara pusat dan daerah. 2. Munculnya Tuntutan Demokrasi Menjelang awal tahun 1980, didalam masyarakat indonesia terjadi berbagai perubahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai dampak pembangunan masa orba. Meskipun pertumbuhan ekoonomi dan kestabilan politik tetap dipandang sebagai kebutuhan utama, namun masyarakat telah mulai menuntut partisipasi yang lebih luas dalam menyampaikan aspirasi politiknya, kesempatan yang lebih terbuka dan distribusi yang lebih merata dalam akses ekonomi, dan kepastian hukum serta perlindungan terhadap HAM. 3. Munculnya Kelompok Masyarakat Sipil Peningkatan kemakmuran rakyat, perkembangan pendidikan, dan sarana komunikasi telah berhasil memperluas wawasan masyarakat. Perkembangan tersebut juga semakin terdorong oleh asas globalisasi ekonomi, informasi, serta ilmu pengetahuan yang berlanggsuung semakin intensif. Perkembangan itu ditambah dengann pengalaman serta pengetahuan masyarakat tentang kelemhan pembangunan telah menumbuhkan sikap kritis masyarakat. Aspirasi perubahan dan partisipasi itu ditopang oleh adanya pertumbuhan berbagai struktur baru masyarakat, seperti berbagai aksi protes serta tumbuhnya LSM, penguatan golongan sipil serta tumbuhnya organisasi masyarakat dan politiik.
B. Terjadinya Kritis Multidimensional 1. Kritis Politik Kritis politik yang semakin memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu pada tanggal 27 juli 1996, peristiwa itu sebagai akibat pertikaian internal dalam tubuh PDI. Pada masa orde baru, kehidupan politik sangatt represif yang ditandai adanya tekanan yang kuat dari pemerintah terhadap pihak oposisi atau orang orangg yanngg berfikir kriitis. Ciri ciri kehidupan politik yang represif,Sbb: a. Setiap oranng atau kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah dituduh sebagai tindakan subversif (menentang NKRI dan antipancasila) b. Pelaksanaan lima paket UU politik yanng melahirkan demokrasi semu atau demokrasi rekayasa. c. Terjadinya KKN yang merajalela d. Pelaksanaan Dwi Fungsi ABRI yang memasung kebebasan setiap warganegra untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintahan e. Terciptanya masa kekuasaan presiden yang tak terbatas 2. Kritis Ekonomi Sejak bulan juli 1997, Indonesia mulai terkena imbas krisis moneeter yang menimpa dunia, khususnya Asia Tenggara. Struktur ekonomi nasional Indonesia pada saat itu masih lemah untuk mampu menghadapi krisis global tsb. Akibat krisis moneter, Sbb: a. Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada tanggal 1 agustus 1997 b. Pemerintah melukuidasi 16 bank bermasalah pada akhir tahun 1997. c. Pemerintah membentuk badan penyehatan perbankan nasional (BPPN) yang mengawasi 40 baank bermasalah lainnya. d. Perusahaan milik negara dan suasta bannyak yang tidak dapat membayar utang luar negri yang telah jatuh tempo. e. Angka PHK meningkat karena banyaak perusahaan yang melakukan evisiensi atau menghentikan kegiatannya sama sekali f. Persediaan barang nasional, khususnya sembako dipasaran mulai menipis pada akhir tahun 1997.
Akibat krisis moneter banyak dilakukan PHK akibat bannyakknya perusahaan yanng tidak bisa melanjutkan usahanya sehingga tingkat pengangguran meningkat drastis. 3. Krisis Sosial Krisis sosial terjadi karena ketidakadanya kepercayaaan dari masyarraakat teerhhadap pemerintah akibbat darii tidak mampunnya mengatasi krisis ekonomi yang menghimpit banngsa Indonesia 4. Krisis Hukum Selama rezin orba berkuasa fungsi lembaga tinggi negara dan organisasi sosial politik cenderung kuranng efektif karena kekuasaan lembaga kepresidenan sangat dominan. Krisis hukum pda masa orba juga tercermin dari terjadinya berbagai prktik pelnggaran HAM C. Peran Pelajar, Mahasiswa, dan Tokoh Masyarakat dalam Mendorong Lahirnnya Gerakan Reformasi 1. Ciri-Ciri Gerakan Reformasi Reformasi merupakan suatu tatanan prikehidupan baru yang lebih baik. Gerakan reformasi juga memiliki beberapa ciri, Sbb: a. Gerakan reformasi dilakukan karena adanya penyimpanganpenyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Gerakan reformasi dilakukan berdasarkan suatu cita cita pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. c. Gerakan reformasi dilakkukann dengan beerdasar kepada kerangka UUD 1945 sebagai keeranngka dasar gerakann reformasi. Reformasi bertujuan untuk mengembalikan dan mellakukan perubahaan ke arah sistem negara hukum sebagaimana terkandung dalam penjelasan Uud 1945, yaitu adanya perlindungan HAM, peradilan yng bebas dari tekanan penguasa, dan legalitas hukum. d. Reformasi diarahkan menuju suatu perubahan kehidupan kenegaraan ke arah kondisi serta keadaan yang lebih baik.
2. Agenda Reformasi a. Suksesi kepemimpinan nasional Terpilihnya kembali presiden soeharto menimbulkan gelombang protes mengakibatkan aksi aksi protes dan demonstrasi damai di berbagai kampus untuk menuntut presiden mengundurkan diri. Protes semakin marak setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan tanggal 4 mei 1998karena mengaggap aspirasi politiknya diabaikan tuntutan reformasi berkembang menjadi reformasi total dan diadakan sidang MPR untuk menuntut pengunduran suharto. b. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI Mahasiswa menuntut agar militer tidak berpolitik praktis dan dikembalikan posisinya sebagai kekuatan pertahanan negara yang profesional. c. Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) Salah satu budaya yang merebek di segala sektor kehidupan pada masa orde baru adalah praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). 3. Proses bergulirnya gerakan reformasi Tuntutan mahasiswa dan rakyat tsb diwujudkan dngan tuntutan dilaksanakannya sidang istimewa MPR. Untuk membungkam grakan reformasi pemerintan orba melakukan tindakan pelanggaran HAM dengan melakukan penculikan seperti desmond mahesa, pius lustrilanang, mugiyanto, andi arief, yani afri dll. Dalam aksi unjuk rasa mahasiswa terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan mengakibatkan empat mahasiswa tewas. Menurut firdaus syam, kematian mahasiswa tsb ternyata menyulutkan kemarahan rakyat. Tragedi trisakti memicu kerusuhan massa tanggal 13-14 mei 1998 dijakarta dan sekitarnya. Tanggal 19 mei 1998 terjadi peristiwa bersejarah satujuta orang berkumpul di alun alun utara yogyakarta untuk mengadakan rapat umum.
D. Kronologi terjadinya suksesi politik 1. 10 mei 1998 pembentukan kabinet pembanguan mewarnai kondisi politik indonesia. 2. 12 mei tuntutanreformasi membawa korban empat mahasiswa trisakti tewas. 3. 13 mei suharto menyatakan ikut berdukacita atas terjadinya peristiwa semanggi. 4. 15 mei presiden soeharto tiba kembali di jakarta 5. 16 mei presiden suharto menerima kedatangan harmoko 6. 17 mei demonstrasi untuk meminta suharto turun jabatan 7. 18 mei harmoko dihadapkan wartawan untuk meminta suharto turun jabatan 8. 19 mei beberapa ulama besar bertemu suharto di istana presiden 9. 20 mei suharto berencanamembentuk komite reformasi untuk mengompromikan tuntutan para demonstrasi 10.21 mei 1998 pukul 10.00 suharto meletakan jabatan depan mahkamah agung.