Judul : PEMODELAN PROSES BISNIS MANAJEMEN ASET MENGGUNAKAN TOGAF ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD Studi Kasus : STMIK XYZ Surakarta Penulis : Sri Harjanto, Setiyowati Publisher Jurnal : Jurnal Ilmiah Sinus ( JIS) Volume: Vol : 16, No. 2, Juli 2018 Business Process Modeling Notation (BPMN) menyediakan representasi grafis untuk menentukan proses bisnis dalam suatu pemodelan proses bisnis. Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan suatu notasi standar yang mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan bisnis. (Object Management Group, 2011).
Judul : Analisis dan Pemodelan Proses Bisnis Bidang Pelayanan Perizinan Menggunakan Bussiness Process Model and Notation (BPMN) (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Malang) Penulis : Dwi Rahmawati, Retno Indah Rokhmawati, Andi Reza Perdanakusuma Publisher Jurnal : Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Volume: Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1337-1347 BPMN merupakan singkatan dari Business Process Modelling Notation, Bussiness Process Modelling yaitu suatu metodologi yang dikembangkan Business Process Modelling Initiative (BPMI) dalam memodelkan proses bisnis (Object Management Group, 2008). Terdapat empat kategori dasar yang ada pada BPMN modelling antara lain: 1. Flow Objects terdiri dari event, activities, dan gateway. 2. Connecting Objects biasa digunakan untuk menghubungkan flow object melalui beberapa jenis arrows. 3. Swimlanes terdiri dari pool dan lane. 4. Artifacts
Judul : PEMODELAN PROSES BISNIS AKADEMIK TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO DENGAN BUSINESS
PROCESS MODELLING NOTATION (BPMN) Penulis : Rika Yunitarini, Fika Hastarita R Publisher Jurnal : Jurnal SimanteC Volume: Vol. 5, No. 2 Juni 2016 Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah sebuah standar untuk memodelkan proses bisnis yang menyediakan notasi grafis dalam menjelaskan sebuah proses bisnis di dalam sebuah Business Process Diagram (BPD). Teknik aliran pada BPMN sama persis dengan Activity Diagram Pada UML. Tujuan dari BPMN adalah untuk mendukung manajemen proses bisnis, baik untuk pengguna teknis dan pengguna bisnis, dengan menyediakan notasi yang intuitif bagi pengguna bisnis, namun mampu mewakili proses semantik yang kompleks. Tujuan yang paling utama dari BPMN adalah untuk menyediakan sebuah standar notasi yang mudah di mengerti oleh semua pelaku bisnis. Termasuk para analisis bisnis yang membuat dan menyempurnakan prosess bisnis, pengembang yang bertanggung jawab mengimplementasikan prosess bisnis tersebut dan manajer bisnis yang memantau dan mengelola proses bisnis. Sehingga BPMN mengatasi perbedaan pemahaman yang terjadi antara perancang dan pelaksana dalam sebuah proses bisnis.
Judul : Analisis Dan Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement (BPI) Pada Lembaga Bimbingan Belajar (Studi Kasus: Lembaga Bimbingan Belajar Prisma) Penulis : Arofian Taufi Helmi, Ismiarta Aknuranda, Mochamad Chandra Saputra Publisher Jurnal : Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Volume: Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4184-4191 Business Process Model and Notation (BPMN) adalah alat untuk menggambarkan atau memodelkan diagram proses bisnis yang didasarkan kepada teknik diagram alur, dirangkai untuk membuat model-model grafis dari operasi-operasi bisnis dimana terdapat aktivitas-aktivitas dan kontrol-kontrol alur yang mendefinisikan urutan kerja (Ramdhani, 2015). Judul : PEMODELAN PROSES BISNIS PADA DIVISI PROCUREMENT DI PERUSAHAAN X Penulis : Prudensy Febreine Opit
Publisher Jurnal : J@TI Undip Volume: Vol VII, No 3,September 2012 Business Process Modelling (BPM) yang terkait dengan dokumentasi, analisis, dan perancangan proses bisnis; serta hubungannya dengan sumber daya yang dibutuhkan dan lingkungan yang akan menjadi sasaran (Davis, 2001). Perancangan serta pemodelan proses bisnis ini selebihnya dijelaskan secara terperinci pada paper yang ditulis oleh Koubarakis dan Plexousakis (1999), Scheer dan Nüttgens (2000) serta Balaban et.al. (2011). Pada intinya, seluruh