Tugas Kiki.docx

  • Uploaded by: Robbi Bayuaji Nugroho
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kiki.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 732
  • Pages: 11
KARYA TULIS ILMIAH SEDERHANA “ Pengaruh televisi terhadap remaja dan anak-anak ’’

Tugas

=BAHASA INDONESIA

Disusun =RIZKI BAYU PRAKOSO KELAS

=9,3

SMP TONJONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SMP TONJONG JALAN RAYA TONJONG DESA TONJONG KEC.TAJURHALANG KAB.BOGOR

Telah di peribadi/dinilai Tgl,bln,thn.......,.......,.......

TAJURHALANG...........2018 Guru

Kepala sekolah

..............

.................... Orang tua ...............

1. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Dengan adanya televisi akan mempermudah suatu perusahaan atau badan usaha untuk mempromosikan produkproduknya, sehingga konsumen mengetahui dan dapat dengan mudah mencari produk tersebut, serta masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya media televisi. Namun jika kita lihat sekarang ini, acara-acara televisi lebih kepada fungsi informatif dan rekreatif saja, sedangkan fungsi edukatif yang merupakan fungsi yang sangat penting untuk

disampaikan, sangat sedikit sekali. Hal ini bisa kita lihat dari susunan acara-acara televisi, kebanyakan hanya acara-acara sinetron dan infotainment saja. Sedangkan acara-acara yang mengarah kepada edukatif atau pendidikan sangat kecil sekali frekuensinya.

2. PERMASALAHAN Bagaimana peranan orang tua dalam mengatasi dampak televisi terhada anak?

3. PEMBAHASAN Setiap orang tua memiliki tanggungjawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan perkembangannya, oeh sebab itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi oleh setiap orang tua mengenai dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan oleh hal yang bersangkutan.

Begitu juga mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak negatifnya, sudah sepatutnya setiap orang tua mempersiapkan senjata untuk mengantisipasinya. Dari begitu banyak dampak yangdiakibatkan oleh tontonan televisi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan oleh setiap orang tua, yaitu: 1. Pilih acara yang sesuai dengan usia anak 2. Dampingi anak memonton TV Tujuannya adalah agar acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrol. 3. Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak. Dengan meyimpan TV diruang tengah, akan mempermudah orang tua dalam mengontrol tontonan anak-anaknya,

4. Tanyakan acara favorit mereka dan buntu memahami pantas tidaknya acara tersebut untuk mereka diskusikan setelah menonton 5. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain. 6. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai mengganti menonton TV Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendenganrkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika kita bandingkan denga menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur cerita tampa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dialihat dan dengar. Begitu juga dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton televisi

karena bisa melatih perkembangan imajinasi anak.

4. PENUTUP:KESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa simpulan diataranya : 1. Disamping memberikan dampak positif, televisi juga dapat memberikan dampak negatif bagi pemirsanya, khususnya terhadap anak-anak dan remaja. Bahkan apabila dikaji lebih jauh, dampak negatifnya jauh lebih besar dibandingan dampak positifnya. 2. Orang tua memiliki tanggungjawab untuk mengawasi, mendampingi dan menseleksi acara-acara televisi yang menjadi tontonan anak-anaknya.

3. Dampak negatif nonton televisi yang berlebihan yaitu: a. Pada usia 0-3 th akan mengganggu perkembangan otak yang berdampak pada perkembangan bicara, kemampuan membaca verbal, maupun pemahaman b. Pada usia 5-10 th akan menghambat kemampuan dalam mengekspresikan pikiran melalui tulisan, meningkatkan agresifitas dan kekerasan serta tdk mampu membedakan antara realitas dan khayalan c. Membuat anak menjadi konsumtif d. Karena anak belum mempunyai daya kritis yang tinggi, besar kemungkinan terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi e. Anak akan berpikir bahwa semua orang dalam kelompok tertentu mempunyai sifat yang sama dengan orang di layar televisi. Hal

ini akan mempengaruhi sikap mereka dan dapat terbawa hingga mereka dewasa. f. Terlalu sering nonton televisi dan tidak pernah membaca menyebabkan anak akan memiliki pola fikir sederhana, kurang kritis, linier atau searah dan pada akhirnya akan mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, dan perkembangan kognitifnya. 4. Apa yang bisa dilakukan orangtua: a. Pilih acara yang sesuai dengan usia anak b. Dampingi anak memonton TV c. Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak. d. Tanyakan acara favorit untuk didiskusikan e. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain.

saran: a. Setiap Orang tua harus bisa mengontrol tontonan anaknya. Disamping itu orang tua juga harus bisa menjadi kontrol bagi pihak penyiar televisi untuk memberikan saran ataupun kritikan bahkan menentang acara televisi yang bisa berdampak negatif bagi pemirsannya. b. Bagi Pemerintah harus melakukan penyaringan terhadap setiap acara televise. c. Bagi pihak penyiar televisi, seharusnya tidak hanya mementingkan keuntungan tetapi harus mempertimbngkan dampak dari acara tersebut.

5. DAFTAR PUSTAKA http://ubaydillah01.blogspot.com/2009/02/d ampak-televisi-terhadap-remaja-anak.

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"