TUGAS KONSTRUKSI BAJA
DISUSUN OLEH : ROBBI BAYUAJI NUGROHO TEKNIK SIPIL 2 - GEDUNG 3 2019
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Konstruksi Baja. Tugas ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, 9 Maret 2019
Robbi Bayuaji Nugroho
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2 DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3 BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4 1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 4 1.2 Rumusan masalah...................................................................................................... 4 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 4 BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................................... 5 Definisi Struktur. ............................................................................................................. 5 Definisi Konstruksi ......................................................................................................... 7 Kelebihan dan kekurangan Konstruksi Baja ................................................................... 9 Tegangan dan jeni-jenisnya........................................................................................... 11 BAB III. PENUTUP ................................................................................................................ 16 Kesimpulan ................................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 17
3
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Baja merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan dalam suatu konstruksi. Suatu konstruksi yang berbahan utama baja dinamakan konstruksi baja. Baja sendiri memiliki keuntungan dan kerugian dalam pengunaannya. Oleh karena itu pada tugas ini ada dibahas apa itu konstruksi, struktur, keuntungan dan kerugiannya dan rumusrumus tegangan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa itu Struktur? 2. Apa itu Konstruksi? 3. Apa kelebihan dan kerugian suatu konstruksi yang menggunakan struktur baja? 4. Apa saja rumus-rumus tegangan? dan jelaskan maksudnya 1.3 Tujuan 1. Memahami arti dari konstruksi dan struktur 2. Mengetahui kelebihan dan kerugian menggunakan baja dalam konstruksi 3. Memahami rumus-rumus tegangan
4
BAB II. PEMBAHASAN A. Definisi Struktur Struktur memiliki banyak artian secara luas, sebelum lebih jauh, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : struktur/struk·tur/ n 1 cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; 2 yang disusun dengan pola tertentu; 3 pengaturan unsur atau bagian suatu benda; 4 ketentuan unsur-unsur dari suatu benda; 5 pengaturan pola dalam bahasa secara sintagmatis; Pengertian Struktur menurut beberapa sumber : • https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur menjelaskan : “Struktur benda adalah sifat fundamental bagi setiap sistem yang dalam penggunaannya sering dapat di petukarkan dengan kata-kata. Identifikasi suatu struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya, dan hubungan mereka. Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan, dan tergantung pada pengetahuan yang ada. Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoretis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan. Struktur ada struktur atas, struktur bawah. Struktur mempunyai sifat: Totalitas, Transformatif, Otoregul” • http://alfianarsitek.blogspot.com/2017/01/pengertian-struktur-dankonstruksi.html/ menjelaskan : “ Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing. “
5
• https://winnerfirmansyah.wordpress.com/2011/05/07/definisi-struktur/ Menjelaskan : “ Definisi struktur dalam konteks hubungannya dengan bangunan adalah sebagai sarana untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaannya dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. (Scodek,1998) . Struktur adalah tata ukur, tata hubung, tata letak dalam suatu system yang membentuk satuan kerja. Dalam ilmu arsitektur, struktur berhubungan dengan sistem penyaluran atau distribusi gaya-gaya eksternal maupun internal ke dalam bumi. (http://www.pdfcoke.com/doc/20096056/Struktur-Dan-Konstruksi-4). Structure is a thing constructed; a complex entity constructed of many parts.(Struktur adalah sesuatu yang terkonstruksi; suatu komplek kesatuan yang terkonstruksi oleh banyak bagian). Structure is the manner of construction of something and the arrangement of its parts.(Struktur adalah nilai dari suatu konstruksi dan pengaturan dari masing-masing bagiannya) (http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn). Structure is a fundamental and sometimes intangible notion covering the recognition, observation, nature, and stability of patterns and relationships of entities.(Struktur adalah sebuah gambaran yang mendasar dan kadang tidak berwujud, yang mencakup pengenalan, observasi, sifat dasar, dan stabilitas dari pola-pola dan hubungan antar banyak satuan terkecil di dalamnya) (http://en.wikipedia.org/wiki/Structure). Structure is something constructed, such as a building. (Struktur adalah sesuatu yang terkonstruksi, seperti sebuah bangunan) (http://www.answers.com/topic/structure). Structure is the action of building (Struktur adalah aksi dari bangunan) Structure is something (as a building) that is constructed (Struktur adalah sesuatu (bangunan) yang terkonstruksi) Structure is something arranged in a definite pattern of organization (Struktur adalah sesuatu yang tersusun dalam pola organisasi yang pasti) Structure is manner of construction (Struktur adalah nilai dari suatu konstruksi) (http://www.merriam-webster.com/dictionary/structure) “ • http://sahaarchfirst.blogspot.com/ menjelaskan : Struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dari akibat penggunaan atau kehadiran bangunan kedalam tanah.
6
B. Definisi Konstruksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : konstruksi/kon·struk·si/ n 1 susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan sebagainya): rumah itu kokoh karena -- nya beton bertulang; 2 Ling susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -dalam kalimat atau kelompok kata; Pengertian konstruksi menurut beberapa sumber : • https://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi menjelaskan : “ Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya)[1] Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda. • http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/10/pengertian-konstruksi.html/ menjelaskan : “ Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, 7
Konstruksi Kapal, dan lain lain. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya) Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda. “ • http://sahaarchfirst.blogspot.com/ menjelaskan : “Definisi mengenai konstruksi adalah bentuk-bentuk yang merupkan transformasi (penggabungan ) dari berbagai struktur dan merupakan suatu penggabungan gaya-gaya. Konstruksi merupakan penerimaan beban suatu bangunan yang kemudian di salurkan oleh struktur-strukturnya ke dalam tanah.”
8
C. Kelebihan dan Kekurangan Struktur Baja Konstruksi baja adalah suatu konstruksi, yang menggunakan baja sebagai bahan utama pada struktur yang memiliki tujuan dan mengikuti kaidah-kaidah teknik. Kelebihan Struktur baja :
Pemasangan yang relatif mudah, menggunakan konstruksi selain baja, mungkin membutuhkan tenaga yang banyak, namun dengan menggunakan konstruksi baja, semua tenaga bisa dipangkas, sesuai dengan kebutuhan dari pengerjaannya dan bahkan dalam hal biaya konstruksi baja lebih menekan pada biaya operasional. Mudah di bongkar atau juga mudah untuk di pindahkan, sangat berbeda jika menggunakan konstruksi lain, misalnya cor beton, apa mungkin bisa dipindahkan ke tempat lain sesuai dengan keinginan? inilah yang menjadi pertimbangan bagi banyak pihak, bahwa baja lebih efisien dibanding dengan konstruksi lainnya. Berat lebih ringan di bandingkan dengan cor beton. Baja memiliki ukuran serta kualitas yang terterntu yang sudah di pastikan dari pabriknya. Baja dapat dengan mudah dibuat dan diproduksi secara besar-besaran. Baja sangat fleksibel. Dapat dibentuk menjadi bentuk apa pun, tanpa mengubah sifatnya. Baja relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Tahan lama. Struktur baja struktural dapat menahan tekanan eksternal seperti gempa bumi, badai petir, dan siklon. Struktur baja yang dibangun dengan baik dapat bertahan hingga 30 tahun jika dirawat dengan baik. Mudah diperbaiki. Struktur baja secara umum dapat diperbaiki dengan cepat dan mudah Bangunan baja dapat dengan mudah disambungkan apabila ada penambahan konstruksi
9
Kerugian Struktur Baja :
Baja adalah paduan besi. Ini membuatnya rentan terhadap korosi. Masalah ini dapat dipecahkan sampai batas tertentu menggunakan aplikasi anti-korosi.
Biaya. Struktur baja mungkin lebih mahal daripada jenis struktur lainnya. biaya perawatan contohnya karena harus dicat agar tahan korosi
Ada banyak biaya tahan api yang terlibat karena baja tidak tahan api. Pada suhu tinggi, baja kehilangan sifat-sifatnya. Tekuk/lendutan adalah masalah dengan struktur baja. Karena panjang kolom baja meningkatkan kemungkinan tekuk/lendutan juga meningkat. Baja memiliki tingkat ekspansi yang tinggi dengan perubahan suhu. Ini dapat merusak keseluruhan struktur.
10
D. Tegangan dan jenis-jenisnya Pengertian Tegangan Hukum Newton pertama tentang aksi dan reaksi, bila sebuah balok terletak di atas lantai, balok akan memberikan aksi pada lantai, demikian pula sebaliknya lantai akan memberikan reaksi yang sama, sehingga benda dalam keadaan setimbang. Gaya aksi sepusat (F) dan gaya reaksi (F”) dari bawah akan bekerja pada setiap penampang balok tersebut. Jika kita ambil penampang A-A dari balok, gaya sepusat (F) yang arahnya ke bawah, dan di bawah penampang bekerja gaya reaksinya (F”) yang arahnya ke atas.
Pada bidang penampang tersebut, molekul-molekul di atas dan di bawah bidang penampang A-A saling tekan menekan, maka setiap satuan luas penampang menerima beban sebesar: F/A
Macam-macam Tegangan Tegangan timbul akibat adanya tekanan, tarikan, bengkokan, dan reaksi. Pada pembebanan tarik terjadi tegangan tarik, pada pembebanan tekan terjadi tegangan tekan, begitu pula pada pembebanan yang lain.
a. Tegangan Normal Tegangan normasl terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gaya dalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, maka satuan tegangan adalah N/m2 atau dyne/cm2.
11
b. Tegangan Tarik Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan lainlain. Rantai yang diberi beban W akan mengalami tegangan tarik yang besarnya tergantung pada beratnya.
c. Tegangan Tekan Tegangan tekan terjadi bila suatu batang diberi gaya F yang saling berlawanan dan terletak dalam satu garis gaya. Misalnya, terjadi pada tiang bangunan yang belum mengalami tekukan, porok sepeda, dan batang torak. Tegangan tekan dapat ditulis:
12
d. Tegangan Geser Tegangan geser terjadi jika suatu benda bekerja dengan dua gaya yang berlawanan arah, tegak lurus sumbu batang, tidak segaris gaya namun pada penampangnya tidak terjadi momen. Tegangan ini banyak terjadi pada konstruksi. Misalnya: sambungan keling, gunting, dan sambungan baut.
13
Tegangan geser terjadi karena adanya gaya radial F yang bekerja pada penampang normal dengan jarak yang relatif kecil, maka pelengkungan benda diabaikan. Untuk hal ini tegangan yang terjadi adalah Apabila pada konstruksi mempunyai n buah paku keling, maka sesuai dengan persamaan dibawah ini tegangan gesernya adalah
e. Tegangan Lengkung Misalnya, pada poros-poros mesin dan poros roda yang dalam keadaan ditumpu. Jadi, merupakan tegangan tangensial. Gambar 20. Tegangan lengkung pada batang rocker arm.
14
f. Tegangan Puntir Tegagan puntir sering terjadi pada poros roda gigi dan batang-batang torsi pada mobil, juga saat melakukan pengeboran. Jadi, merupakan tegangan trangensial.
15
BAB III. PENUTUP KESIMPULAN
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa struktur dan konstruksi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang sarana- sarana untuk penyaluran beban ke dalam tanah akibat tekanan yang dan beban yang di terima oleh suatu bangunan dan merupakan gabungan elemen-elemen yang yang menerima beban yang kemudian diteruskan oleh struktur-struktur untuk di salurkan ke dalam tanah.
16
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur. http://alfianarsitek.blogspot.com/2017/01/pengertian-struktur-dankonstruksi.html/. https://winnerfirmansyah.wordpress.com/2011/05/07/definisi-struktur/. http://sahaarchfirst.blogspot.com/. https://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi. http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/10/pengertiankonstruksi.html/. http://northern-weldarc.com/advantages-disadvantages-structural-steelstructures/Advantages of Structural Steel Structures/ https://civilengineer.webinfolist.com/structure.htm. http://shirabanneringgi.blogspot.com/2013/12/defenisi-tegangan.html.
17