Tugas Farmasi Hesti.docx

Nama : Hesti Nim

: O111 15 005

Tugas Farmasi Nama produk: Sulpidon Zat Aktif : Dipyrone dan Lidocaine Dosis sedian : Sulpidon tersedia dalam kemasan 20 ml, 50 ml, dan 100 ml. Dimana setiap ml mengandung Dipyrone 250 mg dan Lidocaine 2 mg. Bentuk sediaan : Cairan injeksi Indikasi : Obat ini digunakan sebagai analgesik, antipiretik dan antispasmodik pada sapi, kuda, kambing, domba, babi, anjing dan kucing.

Dosis :  Sapi, kuda : 10-20 ml/ 200-400 kg bb  Domba, Kambing : 5-10 ml/30-60 kg bb  Babi : 10 ml/ 50-100 kg bb  Anjing, kucing : 3-6 ml/ 5-10 kg bb Cara penggunaan : Secara parenteral, baik melalui subcutan, intravena maupun intramuscular. Mekanisme Kerja : Menghambat produksi prostaglandin, dimana prostaglandin merupakan mediator inflamasi dan nyeri. Dipyrone juga tidak cepat terdeteksi dalam plasma setelah pemberian secara intravena. Tidak ada satu pun dari metabolit dipyrone secara luas terikat pada protein plasma. Selain itu Dipyrone juga bekerja secara langsung pada susunan syaraf pusat, sehingga SULPIDON® Inj. sangat efektif untuk menurunkan panas (antipiretik), menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan kejang-kejang (antispasmodik) seperti pada kasus kolik intestinal pada hewan. Harga : Sulpidon Inj. – 20 ml – Rp 15.950 Sulpidon Inj. – 50 ml – Rp 34.100 Sulpidon Inj. – 100 ml – Rp 56.100