TUGAS FARMAKOLOGI 2 FARMAKOLOGI PIROXIKAM
Disusun oleh: Elmyra Nisa Mahira
Jihan Camille Azzura
(04031381722059)
(04031381722069)
Meilien Najiyah (04031381722060) Filzah Framardian Gassani (040313817220662) Chaerunnisa Nabilah Sobrina (04031381722064) Shania Tri Maulina (04031381722065) Jessica Kusuma Harum (04031381722066) Zaeleva Milenia (04031381722068)
Biancadita Naufally Taqiyya Azka Magribi (04031381722070) Shela Herfina (04031381722071) Ayu Syafa Angelina (04031381722072) Dapa Hayarosa Kalista (04031381722073) Dwi Ayu Lestari (04031381722074) Muthiah Khairiyah (040313817220675)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AJARAN 2018/2019
PIROXICAM Piroksikam merupakan obat NSAIDs (Non steroidal anti-inflamatory drugs) yang sudah digunakan secara luas sebagai obat pilihan pertama dalam pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, serta memiliki efek samping yang lebih sedikit (Panwar et al., 2011). FARMAKOKINETIKA Diserap dengan baik secara oral. Pengikatan protein: 99%. Dimetabolisme dalam hati; metabolit diekskresikan dalam urin. Waktu paruh: 3-3,5 jam (meningkat pada gangguan hati dan ginjal).
MEKANISME AKSI NSAID yang menghasilkan analgesik, antipiretik dan antiinflamasi efek dengan menghambat siklooksigenase jalur di prostaglandin perpaduan. Efek terapeutik: Mengurangi respons inflamasi dan intensitas rasa sakit.
Dosis: Dewasa :
Rematoid artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: Dosis awal 20 mg sebagai dosis tunggal. Dosis pemeliharaan pada umumnya 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg - 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi. Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping gastrointestinal.
Gout akut, mula-mula 40 mg sehari sebagai dosis tunggal, diikuti 4-6 hari berikutnya 40 mg sehari dosis tunggal atau terbagi. Gangguan muskuloskeletal akut, awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau terbagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7-14 hari.
Indikasi: Terapi simtomatik pada rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut
Kontraindikasi:
Riwayat tukak lambung atau pendarahan lambung
Peradangan kronis pada saluran GI
Pasien yang mengalami bronkospasme
Polip hidung dan
Angioedema atau urtikaria apabila diberikan asetosal atau obat-obatan AINS yang lain.
Riwayat hipersensitif terhadap aspirin atau NSAID
Infark miokard
Operasi cangkok
Bypass arteri koroner
EFEK SAMPING : Gangguan gastrointestinal seperti stomatitis, anoreksia, epigastric distress, mual, konstipasi, rasa tidak nyaman pada abdomen, kembung, diare, nyeri abdomen, perdarahan lambung, perforasi dan tukak lambung, edema, pusing, sakit kepala, ruam kulit, pruritus, somnolence, penurunan hemoglobin dan hematokrit. SEDIAAN
Kapsul: 10 mg, 20 mg.
PENGGUNAAN LABEL OFF-LABEL Pengobatan arthritis gout akut, ankylosing spondylitis.
INTERAKSI Obat -
Penghambat ACE, penghambat reseptor angiotensin (ARB): NSAID
dapat
mengurangi
efek
antihipertensi;
gunakan
bersama
dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal; monitor. -
Aspirin, salisilat, kortikosteroid: Dapat meningkatkan risiko perdarahan GI dan efek samping. NSAID dapat meniadakan efek kardioprotektif ASA.
-
Siklosporin: Dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas.
-
Heparin, antikoagulan oral, trombolitik: Dapat meningkat efek heparin, antikoagulan oral, dan trombolitik.
-
Lithium: Dapat meningkatkan konsentrasi darah dan risiko keracunan lithium.
-
Metotreksat: Dapat meningkatkan risiko toksisitas dengan metotreksat.
-
SSRI, SNRI: Peningkatan risiko perdarahan GI.
Herbal -
Feverfew : Dapat meningkatkan risiko perdarahan.
-
Ginkgo biloba: Dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Makanan - Alkohol: Dapat meningkatkan risiko pusing, perdarahan GI.
EFEK SAMPING Sering (4% -9%) -
Dispepsia, mual, pusing.
Sesekali (1% -3%) -
Diare, konstipasi, kram atau nyeri perut, perut kembung, stomatitis.
Jarang (<1%) -
Hipertensi, urtikaria, disuria, ekimosis, penglihatan kabur, insomnia, fototoksisitas.
REAKSI SERIUS • Reaksi yang jarang terjadi dengan penggunaan jangka panjang termasuk penyakit tukak lambung, Perdarahan GI(Gastrointestinal), gastritis, reaksi hati berat (kolestasis, ikterus), nefrotoksisitas (disuria, hematuria, proteinuria, sindrom nefrotik), sensitivitas hematologis (anemia, leukopenia, eosinofilia, trombositopenia), dan reaksi hipersensitivitas parah (demam, kedinginan, bronkospasme) .
Nama Dagang
Artimatic
Lanareuma
Bitrafam
Lexicam
Bitrafarm
Licofel
Campain
Licofel Gel
Counterpain Pxm
Mecodene
Counterpain-Pxm
Pirocam
Dains
Pirofel
Denicam
Pirofel
Faxiden
Piroxicam
Faxiden 10
Piroxicam
Faxiden 20
Piroxicam
Feldco
Rexil
Feldene
Rheficam
Feldene
Robilex-20
Feldene
Rodene 20
Feldene
Roxidene
Feldene Flash
Scandene
Feldene Im
Scandene
Fleroxi
Selmatic
Indene
Tropidene
Indene
Wiros
Infeld
Xicalom
Infeld
Yasiden 10
Kifadene
Yasiden 20