Menghimpun dana ( Funding) Kegiatan funding adalah mengumpulkan dana dari masyarakat kegiatan ini menawarkan berbagai cara dengan berbagai jenis smpanan yaitu Simpanan Giro Simpanan Giro adalah suatu penyimpanan uang pada bank yang penarikanya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet kepada setiap nasabah bank, umumnya simpanan ini relative rendah bunga yang diberikan kepada nasabah bank, Simpanan Tabungan Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan di¬lakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang merupakan jasa atas tabungannya. Sama seperti halnya dengan rekening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. Dalam praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro. Simpanan Deposito (Time Deposit), Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Namun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. jenis depositopun beragam sesuai dengan keinginan nasabah. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call. Tujauan utama dari funding itu sendiri adalah untuk meningkatkan aset dari bank agar dapat beroperasi dengan lancar dan baik selain itu untuk serta melayani masyarakat dan untuk kepentingan bersama.
Kegiatan Lending Lending adalah suatu kegiatan menyalukan dana atau memberikan pinjaman kepada masyarakat dana yang tersebut berasal dari masyarakat yang menyimpan uang di bank yang disebut juga dengan funding, pemberian / penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dimulai untuk pemberian kepada mayarakat yaitu dengan memberikan pinjaman atau yang disebut dengan dana kredit ada beberapa bunga kredit pada bank dan bunga pada bank pun tergantung seberapa besar orang meminjam dana tersebut, ada bberapa kredit yang ditawarkan oleh bank yaitu : a. Kedit Modal Kerja, Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari 1 (satu) tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya.
b. Kredit Perdagangan,
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya. Contoh jenis-kredit ini adalah kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen. c. Kredit Produktif, Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal keda atau perdagangan. Dalam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai. d. Kredit Konsumtif, Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi mi¬sainya keperluan konsumsi, baik pangan, sandang maupun pa¬pan. Contoh jenis kredit ini adalah kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai sendiri. e. Kredit Investasi, Yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1(satu) tahun. Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk mem-bangun pabrik atau membeh peralatan
KPR adalah layanan pinjaman dari bank bagi nasabah untuk membeli rumah dengan cara kredit. Pembelian toko dan rumah juga bisa lewat KPR.
Dengan menggunakan KPR, artinya rumah yang dibeli itu menjadi jaminan pinjaman. Jika pinjaman tak bisa dilunasi, rumah itu akan disita bank. Jika membeli rumah lewat KPR, nasabah cukup membayar persekot atau uang muka (DP). Sisanya akan dilunasi bank. Sebagai gantinya, nasabah mencicil biaya pelunasan itu per bulan kepada bank dengan disertai bunga. [Baca: Praktik Gampang Beli Rumah Murah]
Bank akan mengabulkan permohonan KPR jika nasabah memenuhi syarat. Soal besar cicilan dan bunga ditentukan oleh bank. Developer atau pemilik rumah bekas yang akan dibeli tak ikut campur dalam urusan pembayaran KPR. Bunga KPR ada dua macam, yaitu:
Fixed (tetap): Artinya, nasabah membayar bunga dengan nilai tetap selama periode yang telah disepakati, misalnya 8 persen selama 2 tahun.
Floating (mengambang): Artinya, nasabah membayar bunga dengan nilai yang berubahubah sesuai dengan ketetapan bank terkait. Turun-naiknya bunga mengambang bergantung pada pasar suku bunga. Saat kondisi ekonomi baik, bunga KPR akan rendah. Demikian juga sebaliknya.
Kebanyakan bank di Indonesia menggabungkan bunga tetap dan mengambang. Misalnya pada 2 tahun pertama bunga tetap sebesar 8 persen. Setelah itu, bunga berubah-ubah sesuai dengan pasar sampai cicilan lunas.
SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero),Tbk. Tanggal 31 Desember 2018 (% Per Tahun)
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
Berdasarkan Segmen Bisnis
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit Konsumsi
Korporasi
Ritel
Mikro
KPR
Non KPR
9.95
9.95
N/A
10.50
12.50
Keterangan : Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing -masing debitur, berupa kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit, prospek usaha yang dibiayai, dan lain -lain. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sa ma dengan SBDK. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor cabang BNI dan/atau website BNI di http://www.bni.co.id.