Tugas 22

  • Uploaded by: Gamez Parkside
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 22 as PDF for free.

More details

  • Words: 613
  • Pages: 2
Konsep Operasional Prosesor dan Memory

Pada modul ini, akan di pelajari prinsip dasar dari hubungan antara procesor dan memory. Suatu karakteristik unik dari memory adalah bahwa memory tersebut harus diorganisasikan dalam suatu hierarchy. Aktivitas dalam komputer di atur oleh intruksi. Untuk melakukan suatu tugas tertentu, suatu program yg berisi daftar intruksi di simpan dalam memory. Baris pertama dari intruksi di gunakan untuk mentransfer isi lokasi memory LOCA ke register procesor R1, dan intruksi ke 2 menambahkan isi register R1 dan R0 dan menyimpa hasil penjumlahan pada register R0. Transfer antara memory dan procesor di mulai dengan mengirim alamat lokasi memory yang akan di akses ke unit memory dan menyampaikan sinyal kontrol yang sesuai Selain ALU dan unit kontrol, procesor berisi sejumlah register yang di gunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda, Program Counter adalah register khusus yang lain. Dua register yg berfungsi sebagai fasilitator komunikasi dengan memory, Register tersebut adalah Memory Address Register (MAR) dan Memory Dalam Register (MDR). Jika intruksi tersebut memberikan operasi yang harus di lakukan oleh ALU, maka perlu untuk mendapatkan operand yang di perlukan, selain mentransfer data antara memory,dan procesor, kompuetr menerima data dari peralatan input dan menyimpan data ke peralatan output.ekspresi normal program dapat digantikan jika beberapa peralatan mlakukan pelayanan darurat. Misalnya, peralatan monitoring dalam proses yang dikendalikan dgn komputer dapat mendeteksi kondisi bahaya Oprand bilangan dan karakter,seperti bahaya intruksi,disimpn dalm memori komputer.Skarang kita akan membahas bagimana memory di atur.Komputer moderen memiliki word length yang biasanya berkisar antar 16-64 bit, mengases memory untuk menyimpan atau mengambil suatu item informasi, baik berupa word atau byte,memrukan nama yang berbeda atau alamat tiap lokasi item. Terdapat dua cara penetapan alamat byte pada word, sebagai mana di tampilkan pada gambar berikut. Nama big-endian di pakai jika alamat byte randah, selain menentukan alamat byte dalam word, juga perlu menentukan label bit atau word. Dala 32-bit word length, batasan word alami terjadi pada alamat 0,4,8,...., sebagai mana di tujukan pada gambar 10.4. Sebuah bilangan biasanya memiliki suatu word. Bilangan tersebut dapat di akses da;am memory menetapkan alamat wordnya, seperti halnya karakter individu dapat di akses melalui alamat bytenya. Pada banyak aplikasi, di perlukan penanganan string karakter variable length, awalnya string di indikasikan dengan menyatakan byte yang berisi karakter pertama pada

alamat tersebut. Seluruh alamat yang di perlukan oleh oprasi apapun yag di lakukan oleh CPU yang harus dialamati. Intuksi dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah operand yaitu: - three address (tiga alamat) - two address (dua alamat) - one-and-half-address (satu-setengah alamat). “Operasi” mewakili operasi-operasi yang digunakan, contohnya adalah add substract, write,atau read. “sumber” mewakilin operand sumber. “tujuan” mewakili tempat di mana hasil operasi di simpan, bisa di register atau di memori. Intruksi tiga alamat memiliki bentuk oprasi add-1, add-2, add-3. Sebagai contoh, intruksi ADD R1,R2,R3 intruksi ini mengindikasikan bahwa oprasi yang di lakukan adalah addition (penjumlahan). Contoh dari intruksi tiga alamat yang menggunakan lokasi memori berbentuk ADD A,B,C. Intruksi dua alamat memiliki bentuk operasi add-1,add-2. Sebagai contoh, intruksi ADD R1,R2.intruksi ini mengindikasikan bahwa data yang di jumlah data yang tersimpan di register R1 dan R2. Intruksi satu alamat memiliki bentuk ADD R1. Pada kasus berikut,intruksinya menunjukan pada register, dinamakan Accumulator Racc. Data dari Accumulator di tambahkan dengan data register R1, kemudian hasilnya di simpan pada accumulator. Jika data di memory yang di gunakan, maka bentuk intruksinya ADD B. Di antara intruksi dua dan satu alamat, terdapat intruksi satu-setengah alamat. ADD B,R1 adalah termasuk intruksi satu-setengah alamat, selain intruksi-intruksi tersebut, adapula intruksi yang di namakan intruksi nol alamat. Intruksi Nol alamat di bagi menjadi 5 yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.

Immediate Addressing Direct (Absolute) Addressing Indirect Addressing Indexed Addressing Mode pengalaman lain, di bagi menjadi tiga lagi yaitu: - Relative Mode - AutoIncrement Mode - AutoDecrcrement Mode

Related Documents

Tugas 22
August 2019 24
Tugas Sejarah 22.docx
May 2020 24
Tugas Blok 22.docx
May 2020 47
22
June 2020 54

More Documents from ""

Tugas 22
August 2019 24
Cta Cobro 16
October 2019 16