Tugas- 2 E Learning.docx

TUGAS - 2 AKUNTANSI PPH Ps 21 PT. DUA adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 20X1. PT. DUA dipimpin oleh Tn. Lucki sebagai direktur utama K/2, Gaji tetap perbulan Rp. 10.000.000,-, Tunj.Jabatan Rp. 4.000.000,- dan Tunj. Kemahalan Rp. 1.000.000,-. Premi Asuransi dwiguna yang dibayar pemberi kerja Rp. 250.000,-. PT. Dua mempekerjakan pegawai tetap sebanyak 25 orang dengan status K/ 1, gaji perbulan Rp. 4.500.000,- ; Tunjangan kemahalan Rp. 750.000,- dan premi asuransi yg dibayar pemberi kerja Rp. 100.000,- .Jumlah pegawai tidak tetap tergambar sebagai berikut : a. Pegawai dengan upah harian dibayar bulanan 15 orang( K/-), dengan upah Rp.230.000,- /hari. Mereka bekerja selama 20 hari di bulan Desember’20X1. b. 20 orang Pegawai ( TK ) harian dengan upah / hari Rp.250.000,- . Mereka bekerja 10 hari kerja dalam bulan Desember. Pada bulan September perusahaan menerima Sdr. asep ( k/-) sebagai pegawai baru , menerima gaji tetap per bulan Rp. 6.350.000,- , tunj. Kemahalan & Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja , sama dengan pegawai tetap yang lain. Berikut ini adalah buku besar untuk akun pajak per November 20X1 : Pdm PPh ps 21 Rp. 53 .016.417,Hutang PPh ps 21 Rp. 61.475.188,Pada Bulan Desember’20X1 , terjadi aktivitas sbb : a. Disetor PPh 21 bulan November b. Dibayar Gaji Bulan Desember Rp. 275.200.000,- belum dipotong PPh 21. Diminta : 1. Hitung PPh ps 21 yang harus dipotong PT. DUA Dari januari sd agustus, pada bulan septeber dan akhir Desember. 2. Tentukan Biaya Gaji PT. DUA , Bulan Desember 3. Buat jurnal untuk transaksi penggajian, pemotongan dan penyetoran PPh 21 bulan Desember’ 4. Buat AJE jika ada 5. Buat Saldo buku besar untuk akun pajak per 31 Desember’20XY. Selamat bekerja

LATIHAN -2 SOAL PPh 21 – PAJAK LANJUTAN PT. Kencana adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang memiliki API, menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 20X0. Produk yang dihasilkan merupakan BKP dengan PPN 10%. Untuk barang tertentu, PT. Kencana mengimpor bahan baku dari Jepang dan BKP yang dihasilkan tersebut selain dikenakan PPN juga PPnBM 20%. Metode pencatatan persediaan perusahaan menggunakan perpetual system. Dalam penjualannya perusahaan menetapkan laba sebesar 30% dari harga pokoknya. Berikut ini adalah buku besar untuk akun pajak per November 20X1 : - Pdm PPh ps 21 Rp. 53.016.417,- PPN keluaran Rp. 234.750.200,- Hutang PPh ps 21 Rp. 61.475.188,- PPN Masukan Rp. 45.760.000,- Pdm PPh 22 Rp. 9.875.000,Pada Bulan Desember’20X1 , terjadi Transaksi sbb : a. Disetor PPh 21 , dan PPN-K, bulan November b. Diimport bahan baku dari jepang dengan harga perolehan ¥ 25.000 (1¥ @Rp. 5.200 ), biaya asuransi 5% dari cost dan Biaya angkut 2,5% dari cost. Bea Masuk 1,5 % dari CIF dan Pungutan lain Rp. 1.200.000,- Pembayaran dilakukan dengan LC Via bank Mandiri. c. Diserahkan BKP tertentu ke PT. Dumai Rp.50.700.000,- termasuk PPN & PPnBM (harga pokok BKP Rp. 30.000.000,-). Uang Muka Rp. 10.000.000,- sisanya dibayar 2x angsuran untuk masa 2 bulan. d. Diserahkan BKP ke PT. LQ (BUMN) Rp. 65.000.000,- belum termasuk PPN. (pembelian didanai dari APBN). Pembayaran dilakukan secara tunai. (HP Rp. 50.000.000,-) e. Dibayar Gaji Bulan Desember Rp. 215.600.000,- belum dipotong PPh 21. f. Disumbangkan ke pantiasuhan peralatan Kantor Rp. 11.700.000,- ( HP Rp. 9.000.000,-) g. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui ada kekurangan pemotongan PPh 21 Rp. 2.320.000,Diminta : 1. Buat jurnal atas transaksi di atas lengkap dengan perhitungannya. 2. Lakukan pengkreditan PPN untuk masa Desember’20X1 3. Buat AJE Jika ada

Selamat bekerja

LATIHAN SOAL 3 – PAJAK LANJUTAN PT. kharisma /Kencana adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang memiliki API, menghasilkan peralatan kantor/ barang elektronik dengan merk “NET /Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 1999/ 2000. Produk yang dihasilkan merupakan BKP dengan PPN 10%. Untuk barang tertentu, PT. Kencana mengimpor bahan baku dari Jepang dan BKP yang dihasil kan tersebut selain dikenakan PPN juga PPnBM 20%. Metode pencatatan persediaan perusahaan menggunakan perpetual system. Dalam penjualannya perusahaan menetapkan laba sebesar 30% dari harga pokoknya. Berikut ini adalah buku be sar untuk akun pajak per November 20X1 : - Pdm PPh ps 21 Rp. 48.187.333,-jt - PPN keluaran Rp. 365.067.500,-365jt - Hutang PPh ps 21 Rp. 53.016.417,-jt - PPN Masukan Rp. 205.760.000,-205jt - Pdm PPh 22 Rp. 9.875.000,-10 - Hutang PPh ps 23 Rp. 3.400.000,-13,5 - Pdm PPh 24 Rp. 11.000.000,-35 Pada Bulan Desember’20X1 , terjadi Transaksi sbb : a. Disetor PPh 21, PPh 23 dan PPN-K, November’20X1 b. Diimport bahan baku dari jepang dengan harga perolehan ¥ 31.000/65000 (1¥ @Rp. 6.200 ), biaya asuransi 3,5%/3 dari cost dan Biaya angkut 2,5%/2 dari cost. Bea Masuk 1,5 % dari CIF dan Pungutan lain 1% dari CIF Pembayaran dilakukan dengan LC Via bank Mandiri. c. Diserahkan BKP tertentu ke PT. Dumai Rp.50.700.000,- termasuk PPN & PPnBM (harga pokok BKP Rp. 30.000.000,-). Uang Muka Rp. 10.000.000,- syarat penjualan 2/15;n/30. d. Diterima uang sewa gedung di jl. ABC untuk satu tahun Per 1 Des ‘20X1 sd Nov 20X2, Rp. 120.000.000,00 ( Final) dari PT. Pelangi ( Tax : Ps-4(2) ; 10% ) e. Dibayar fee kepada konsultan manajemen “ Riri&Co” Rp. 20.000.000,f. Diserahkan BKP ke PT. LQ (BUMN) Rp. 65.000.000,- belum termasuk PPN. (pembelian didanai dari APBN). Syarat 2/10;n/30. (HP Rp. 50.000.000,-) g. Diterima pembayaran dalam periode diskon dari PT.Dumai h. Dibayar Gaji Bulan Desember Rp. 275.200.000,- belum dipotong PPh 21. i. Disumbangkan ke pantiasuhan peralatan Kantor Rp. 11.700.000,- ( HP Rp. 9.000.000,-) j. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui ada kekurangan pemotongan PPh 21 Rp. 2.320.000,Diminta : 1. Buat jurnal atas transaksi di atas lengkap dengan perhitungannya, dan AJE jika ada 2. Gambarkan buku besar untuk akun pajak per 31 Desember 20X1 3. Tentukan hutang pajak PT. kencana 20x1 dan tentukan PPh Ps 25 ‘20X2, dengan asumsi PKP Rp. 1.765.000.000,- tarif 25% Ctt: Hutang pajak = Pjk terhutang – kredit pajak +(PPh dan PPN yang msh hrs dibayar)

Latihan Soal Rekonsiliasi Laporan Keuangan -1 PT. Damai merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industry tekstil, dan sebagai PKP yang memiliki API dengan NPWP/NPPKP : 03.234.567.14.987.000. pengukuhan sebagai PKP sejak Oktober 1998 . Hasil produksi merupakan BKP yang dikenakan PPN 10%. Pencatatan persediaan menggunakan perpetual method dan memberikan diskon tunai sebesar 1% untuk pembelian diatas Rp. 25 juta dan syarat penjualan kredit 2/10;n/30. Berikut adalah ringkasan buku besar untuk pos laba rugi PT. Dumai jan sd November 20XX. Penjualan Rp. 87.890.000.000,Harga Pokok Produksi Rp. 46.568.900.000,Pers.Brg Jadi 1-1-20XX Rp. 1.543.000.000,Pers.Brg Jadi 30 -11-20XXRp. 2.234.000.000,Biaya Penjualan Rp. 3.666.898.000,Biaya Adum Rp. 6.000.890.000,Pendapatan lain-lain Rp. 243.000.000,Biaya Lain-lain Rp. 21.000.000,Informasi yang terjadi di bulan des’20XX sbb: a. Penyerahan kepada DEPDAGRI, kain seragam senilai Rp. 2.860.000.000,-, termasuk PPN. DP. Rp.600.000.000,- sisanya dibayar 4X angsuran. (HP Rp. 2.000.000.000,-). b. Diterima sewa kendaraan dari PT. L M Rp. 5.000.000,c. Diterima bagi hasil dari CV. Little atas modal ventura yang telah diberikan, senilai Rp. 20.000.000,d. Beban gaji karyawan sebelum pajak adalahRp. 367.000.000,- dan PPh 21 yang dipotong tapi belum disetor Rp. 6.500.000,Disamping informasi di atas, informasi lain yang diperoleh adalah sbb: 1. Dalam harga pokok produksi, diantaranya Rp. 54.560.000,- merupakan biaya reparasi dan pemeliharaan mesin. Dari nilai tersebut terdapat biaya perbaikan rumah pribadi dirut Rp. 15.000.000,-. 2. Dalam Biaya ADUM diantaranya terdapat biaya telephon senilai Rp. 5.900.000,- didalam biaya tersebut termasuk biaya HP DIRUT sebesar 1 0%. 3. Dalam pendapatan lain-lain diantaranya terdapat pendapatan bunga deposito Rp. 20.800.000,- (tax 20%). Diminta :  Buat jurnal atas transaksi yang terjadi di bulan desember 20xx  Buat Rekonsiliasi lap.keuangan Fiscal dan tentukan angsuran pajak untuk tahun mendatang.

Latihan Soal Rekonsiliasi Laporan Keuangan -2 PT. Damai merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industry tekstil, dan sebagai PKP yang memiliki API dengan NPWP/NPPKP : 03.234.567.14.987.000. pengukuhan sebagai PKP sejak Oktober 1998 . Hasil produksi merupakan BKP yang dikenakan PPN 10%. Pencatatan persediaan menggunakan perpetual method dan memberikan diskon tunai sebesar 1% untuk pembelian diatas Rp. 25 juta dan syarat penjualan kredit 2/10;n/30. Berikut adalah ringkasan buku besar untuk pos laba rugi PT. Dumai Tahun berakhir 31 Desember 20XX. Penjualan Rp. 87.890.000.000,Harga Pokok Produksi Rp. 46.568.900.000,Pers.Brg Jadi 1-1-20XX Rp. 1.543.000.000,Pers.Brg Jadi 30 -11-20XXRp. 2.234.000.000,Biaya Penjualan Rp. 3.666.898.000,Biaya Adum Rp. 6.000.890.000,Pendapatan lain-lain Rp. 243.000.000,Biaya Lain-lain Rp. 21.000.000,Informasi yang terjadi di bulan des’20XX sbb: Berikut adalah data transaksi yang perlu disesuaikan di bulan yang bersangkutan. a. Penjualan kredit senilai Rp. 33.000.000,- termasuk PPN 10% belum tercatat b. Biaya listrik, telp dan Air ( Biaya Operasional) Des’20XX, yang masih harus dibayar Rp. 3.340.000,c. Penyusutan aktiva tetap untuk bag.produksi ( HP Produksi) Rp. 2.700.000,- dan biaiva penyusutan aktiva tetap untuk bag. Penjualan dan bag. ADUM (B.Opr ) Rp. 4.340.000,d. Biaya asuransi (B.oprs) dibayar dimuka untuk satu tahun & dibayar bulan Okt 20XX Rp. 2.400.000,e. Nilai Buku mesin Rp. 12.000.000,- dijual senilai Rp. 15.000.000 oleh PT. INDEX . atas penjualan ini belum dibukukan. ( diketahui harga perolehan mesin tsb Rp. 32.000.000,- ; akumulasi penyusutan Rp. 20.000.000,-) Dibawah ini adalah informasi berkenaan dengan koreksi fiscal : 1. Biaya Operasional dalam lap.laba rugi diatas, sudah dikurangi dengan penghapusan piutang Rp. 15.230.000,- atas nama PT. Gemilang. Dan juga didalamnya termasuk seragam karyawan Rp. 38.660.000 serta Rp. 3.890.000 seragam satpam. 2. Dalam biaya lain – lain sudah termasuk pembayaran Zakat perusahaan kepada anak jalanan dan pengemis yang diberikan secara langsung Rp. 5.000.000,3. Dalam pendapatan lain lain termasuk didalamnya bunga deposito yang telah dipotong PPh 23 (final) Rp. 25.777.900,-. 4. Dalam Biaya Operasional ( pos Biaya ADUM ) diantaranya dalam Biaya gaji pegawai termasuk didalamnya premi asuransi dibayar pemberi kerja Rp. 21.000.000,-

Dibawah ini tersaji laporan laba rugi PT. INDEX untuk periode berakhir 31 Desember 20XX Penjualan bruto Potongan harga Penjualan neto Harga pokok penjualan : Persediaan barang jadi , 1 januari 20XX Harga pokok produksi Barang tersedia dijual Persediaan barang jadi , 31 desember 20XX Harga pokok penjualan Laba bruto penjualan Biaya operasional Laba operasional Pendapatan/beban lain lain Laba sebelum PPh

18.441.157.500 (1.561.683.500) 125.339.000 10.871.863.032 10.997.202.032 150.314.000

16.879.474.000

(10.846.888.032) 6.032.585.968 2.876.870.617 3.155.715.351 (1.896.721.500) 1.258.993.851

Berikut adalah data transaksi yang perlu disesuaikan di bulan yang bersangkutan. a. Penjualan kredit senilai Rp. 33.000.000,- termasuk PPN 10% belum tercatat b. Biaya listrik, telp dan Air ( Biaya Operasional) Des’20XX, yang masih harus dibayar Rp. 3.340.000,c. Penyusutan aktiva tetap untuk bag.produksi ( HP Produksi) Rp. 2.700.000,- dan biaiva penyusutan aktiva tetap untuk bag. Penjualan dan bag. ADUM (B.Opr ) Rp. 4.340.000,d. Biaya asuransi (B.oprs) dibayar dimuka untuk satu tahun & dibayar bulan Okt 20XX Rp. 2.400.000,e. Nilai Buku mesin Rp. 12.000.000,- dijual senilai Rp. 15.000.000 oleh PT. INDEX . atas penjualan ini belum dibukukan. ( diketahui harga perolehan mesin tsb Rp. 32.000.000,- ; akumulasi penyusutan Rp. 20.000.000,-) Dibawah ini adalah informasi berkenaan dengan koreksi fiscal : 1. Biaya Operasional dalam lap.laba rugi diatas, sudah dikurangi dengan penghapusan piutang Rp. 15.230.000,- atas nama PT. Gemilang. Dan juga didalamnya termasuk seragam karyawan Rp. 38.660.000 serta Rp. 3.890.000 seragam satpam. 2. Dalam biaya lain – lain sudah termasuk pembayaran Zakat perusahaan kepada anak jalanan dan pengemis yang diberikan secara langsung Rp. 5.000.000,3. Dalam pendapatan lain lain termasuk didalamnya bunga deposito yang telah dipotong PPh 23 (final) Rp. 25.777.900,-. 4. Dalam Biaya Operasional ( pos Biaya ADUM ) diantaranya dalam Biaya gaji pegawai termasuk didalamnya premi asuransi dibayar pemberi kerja Rp. 21.000.000,Diminta :  Buat Ayat jurnal penyesuaian per Desember 20XX  Buat Rekonsiliasi laporan keuangan komersial ( setelah di AJE) dan Lap.Keuangan Fiskal  Tentukan PPh yang terhutang untuk th pajak 20XX, berikut PPh Ps 28A / Ps 29 ( tarif 25%)



Tentukan PPh Ps 25 untuk tahun 20X1 Selamat bekerjasama QUIZ PRA UTS - PAJAK LANJUTAN 7 Oktober ‘2013

PT. Kencana adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang memiliki API, menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 20X0. Produk yang dihasilkan merupakan BKP dengan PPN 10%. Untuk barang tertentu, PT. Kencana mengimpor bahan baku dari Jepang dan BKP yang dihasilkan tersebut selain dikenakan PPN juga PPnBM 20%. Metode pencatatan persediaan perusahaan menggunakan perpetual system. Dalam penjualannya perusahaan menetapkan laba sebesar 30% dari harga pokoknya. Berikut ini adalah buku besar untuk akun pajak per November 20X1 : - Pdm PPh ps 21 Rp. 53.016.417,- PPN keluaran Rp. 134.750.200,- Hutang PPh ps 21 Rp. 61.475.188,- PPN Masukan Rp. 45.760.000,- Pdm PPh 22 Rp. 9.875.000,- Hutang PPh 23 Rp. 7.000.000,Pada Bulan Desember’20X1 , terjadi Transaksi sbb : a. Disetor PPh 21, PPh 23 dan PPN bulan November b. Diimport bahan baku dari jepang dengan harga perolehan ¥ 25.000 (1¥ @Rp. 5.200 ), biaya asuransi 5% dari cost dan Biaya angkut 2,5% dari cost. Bea Masuk 1,5 % dari CIF dan Pungutan lain Rp. 1.200.000,- Pembayaran dilakukan dengan LC Via bank Mandiri. c. Diserahkan BKP tertentu ke PT. Dumai Rp.50.700.000,- termasuk PPN & PPnBM (harga pokok BKP Rp. 30.000.000,-). Uang Muka Rp. 10.000.000,- sisanya dibayar 2x angsuran untuk masa 2 bulan. d. Diserahkan BKP ke PT. LQ (BUMN) Rp. 65.000.000,- belum termasuk PPN. (pembelian didanai dari APBN). Pembayaran dilakukan secara tunai. (HP Rp. 50.000.000,-) e. Dibayar Gaji Bulan Desember Rp. 215.600.000,- belum dipotong PPh 21. f. Diperoleh deviden tunai atas kepemilikan saham di PT. Antara Rp. 20.000.000,g. Disumbangkan ke pantiasuhan peralatan Kantor Rp. 11.700.000,- ( HP Rp. 9.000.000,-) h. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui ada kekurangan pemotongan PPh 21 Rp. 2.320.000,Diminta : 1. Buat jurnal atas transaksi di atas lengkap dengan perhitungannya. 2. Lakukan pengkreditan PPN untuk masa Desember’20X1 3. Buat AJE Jika ada

Selamat bekerja

Latihan soal Koreksi Fiskal 1. Dalam biaya Administrasi & Umum sebesar Rp. 3.670.000.000,didalamnya termasuk biaya pegawai ( gaji) Rp. 3,040.000,000,-. Atas biaya pegawai tersebut termasuk makan siang Cuma-Cuma untuk para structural senilai Rp. 252.000.000,Diminta : Tentukan apakah makan siang Cuma2 tsb harus dikoreksi ? termasuk koreksi positif atau negatif? , Beda Current atau Permanen? 2. Dalam biaya lain-lain sebesar Rp. 73.000.000,- didalamnya termasuk pemberian sumbangan (Sahur on The Road) Rp. 5.000,000,-. Diminta : Tentukan apakah sumbangan tsb harus dikoreksi ? termasuk koreksi positif atau negatif? , Beda Current atau Permanen? 3. Dalam biaya lain-lain sebesar Rp. 73.000.000,- didalamnya termasuk pe nghapusan atas piutang yang tak tertagih Rp. 45.000,000,-. Diminta : Tentukan apakah penghapusan tsb harus dikoreksi ? termasuk koreksi positif atau negatif? , Beda Current atau Permanen?

LATIHAN SOAL KOREKSI FISKAL ( SABTU, NOV, 2013)

PT. Kencana adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang memiliki API, menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 2000. Hasil produksi merupakan BKP yang dikenakan PPN 10%. Pencatatan persediaan menggunakan perpetual method dan memberikan diskon tunai sebesar 1% untuk pembelian diatas Rp. 25 juta dan syarat penjualan kredit 2/10;n/30. Berikut adalah ringkasan buku besar untuk pos laba rugi PT. Kencana jan sd November 20XX. Penjualan Rp. 87.890.000.000,Harga Pokok Produksi Rp. 46.568.900.000,Pers.Brg Jadi 1-1-20XX Rp. 1.543.000.000,Pers.Brg Jadi 30 -11-20XX Rp. 2.234.000.000,Biaya Penjualan Rp. 3.666.898.000,Biaya Adum Rp. 6.000.890.000,Pendapatan lain-lain Rp. 243.000.000,Biaya Lain-lain Rp. 21.000.000,Informasi yang terjadi di bulan des’20XX sbb: a. Penyerahan kepada DEPDAGRI, peralatan kantor senilai Rp. 2.860.000.000,- ( inclusive PPN), DP. Rp.600.000.000,- sisanya dibayar 4X angsuran. (HP Rp. 2.000.000.000,-) b. Diterima sewa kendaraan dari PT. L M Rp. 5.000.000,c. Diterima bagi hasil dari CV. Little atas modal ventura yang telah diberikan, senilai Rp. 20.000.000,d. Dibayar gaji karyawan Rp. 215.600.000,- belum dipotong PPh 21 (besaran PPh 21 – lihat soal sebelumnya). Disamping informasi di atas, informasi lain yang diperoleh adalah sbb: 1. Dalam harga pokok produksi, diantaranya terdapat biaya reparasi dan pemeliharaan mesin senilai Rp. 54.560.000,-. Disamping itu, dalam harga pokok produksipun didalamnya terdapat biaya perbaikan rumah pribadi dirut Rp. 15.000.000,-. 2. Dalam Biaya ADUM diantaranya terdapat biaya telephon senilai Rp. 5.900.000,- 10% diantaranya merupakan biaya HP DIRUT. 3. Dalam biaya lain – lain sudah termasuk pembayaran Zakat perusahaan kepada anak jalanan dan pengemis yang diberikan secara langsung Rp. 5.000.000,4. Dalam pendapatan lain-lain diantaranya terdapat pendapatan bunga deposito Rp. 20.800.000,- (tax 20%). Diminta :  Buat jurnal atas transaksi yang terjadi di bulan desember 20xx  Buat Rekonsiliasi lap.keuangan Fiscal dan tentukan PPh Ps 25 (angsuran pajak untuk tahun mendatang).

TUGAS KELOMPOK (1) – PAJAK LANJUTAN PT. Kencana adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang memiliki API, menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 2000. Produk yang dihasilkan merupakan BKP dengan PPN 10%. Untuk barang tertentu, PT. Kencana mengimpor bahan baku dari Jepang dan BKP yang dihasil kan tersebut selain dikenakan PPN juga PPnBM 20%. Metode pencatatan persediaan perusahaan menggunakan perpetual system. Dalam penjualannya perusahaan menetapkan laba sebesar 30% dari harga pokoknya. Saat penyetoran pajak, perusahaan menetapkan kebijakan menggunakan akun “Pembayaran dimuka Pajak (Pdm)”. Tn. Lucki sebagai direktur utama K/2, Gaji tetap perbulan Rp. 15.000.000,-, Tunj.Jabatan Rp. 4.000.000,- dan Tunj.transport Rp. 1.000.000,-/bln. Premi Asuransi dwiguna yang dibayar pemberi kerja Rp. 250.000,- dan iuran pensiun yang dibayar perusahaan ke DAPEN yg telah disahkan MENKEU Rp. 150.000,- dan yang dibayar oleh Tn.Lucki Rp. 100.000,PT. Kencana mempekerjakan pegawai tetap sebanyak 55 orang dengan status K/ 1, gaji perbulan Rp. 6.500.000,- ; Tunjangan transport Rp. 750.000,- dan premi asuransi yg dibayar pemberi kerja Rp. 100.000,- . Iuran pensiun yang ditanggung pemberi kerja Rp. 75.000,- dan yg dibayar WP Rp. 50.000. Tn. Haris adalah komisaris di perusahaan ini dan bukan pegawai tetap. Pada bulan November memperoleh honorarium Rp. 35.000.000,-. Mr. Smith adalah konsultan berstatus WP LN memperoleh penghasilan 7.000US$ ( kurs Rp. 12.000,-/$ ) di bulsn Agustus. Jumlah pegawai tidak tetap tergambar sebagai berikut : a. Pegawai dengan upah harian dibayar bulanan 25 orang( K/-), dengan upah Rp.240.000,- /hari. Mereka bekerja selama 20 hari di bulan Desember’20X0. b. 25 orang Pegawai ( TK ) harian dengan upah / hari Rp.210.000,- . Mereka bekerja 12 hari kerja dalam bulan Desember. Berikut ini ditampilkan beberapa buku besar untuk akun pajak per November 20X0 : - PPN keluaran Rp. 35.000.500,- Pdm PPh 22 Rp. 9.875.000,- Hutang PPh ps 23 Rp. 3.400.000,Pada Bulan Desember’20X0 , terjadi Transaksi sbb : a. Disetor PPh 21, PPh 23 dan PPN-K, November’20X0 b. Diimport bahan baku dari USA dengan harga perolehan $ 21.000 (1$ @Rp. 12.000 ), biaya asuransi 3,5% dari cost dan Biaya angkut 2,5% dari cost. Bea Masuk 1,5 % dari CIF dan Pungutan lain 1% dari CIF Pembayaran dilakukan dengan LC Via bank. c. Diserahkan BKP tertentu ke PT. Dumai Rp. 126.750.000,- termasuk laba,PPN & PPnBM (harga pokok BKP Rp. 75.000.000,-). syarat penjualan 2/15;n/30. d. Diterima uang sewa gedung di jl. ABC untuk satu tahun Per 1 Des ‘20X1sd Nov 20xz, Rp. 120.000.000,00 ( Final) dari PT. Pelangi ( Tax : Ps-4(2) ; 10% ) e. Diterima uang muka atas pesanan BKP Rp. 20.000.000 dari DEPSOS dgn nilai kontrak Rp. 550.000.000,- belum termasuk PPN. Yang harus selesai & dikirim dua bulan mendatang. Atas pesanan tersebut PT. Kencana memaklonkan 20% dari pekerjaannya ke. PT. MAKLUN dari kontrak kerja.

f.

Diserahkan BKP ke PT. LQ (BUMN) Rp. 65.000.000,- belum termasuk PPN. (pembelian didanai dari APBN). Syarat 2/10;n/30. (HP Rp. 50.000.000,-) g. Diterima pembayaran dalam periode diskon dari PT.Dumai h. Dibayar bonus 3kali gaji pada seluruh pegawai tetap. Diminta :  Hitung PPh 21 yang terhutang untuk semua pegawai PT. Kencana dan buat T account untuk PPh 21  Buat jurnal atas transaksi di atas lengkap dengan perhitungannya, dan AJE jika ada  Gambarkan buku besar untuk akun pajak per 31 Desember 20X0

Latihan Soal PT. ALFA

LATIHAN – 1 PT. ALFA dipimpin oleh Tn. Issa memiliki 3 orang manajer dan 6 orang kepala bagian. Jumlah karyawan / ti tetap 25 orang dan pegawai tidak tetap 20 orang . Perusahaan menetapkan kebijakan sbb : 1. Pimpinan perusahaan mendapat Tunjangan Jabatan Rp. 7.500.000 / bulan dan Para manager memperoleh Tunjangan Jabatan Rp. 5.000.000 / bln. Sedangan Tunjangan jabatan untuk kepala Bagian adalah Rp. 3.000.000 / bln 2. Tunjangan transport Rp. 15.000,- / hari berlaku sama untuk seluruh pegawai tetap 3. Makan siang Cuma Cuma Rp. 20.000,-/hari untuk direkltur dan manajer, Rp. 15.000,- / hari untuk seluruh karyawan tetap. diberi tunjangan makan Rp. 7.500,- / hari. ( satu bulan terhitung 26 hari) 4. Premi asuransi kematian dan Kecelakaan kerja senilai 0,24% dari Gaji pokok ditanggung perusahaan dan 0,6% ditanggung pegawai 5. Premi Asuransi Kesehatan Rp. 30.000 ditanggung perusahaan dan Rp. 20.000,- ditanggung oleh pegawai. 6. Perusahaan mengikuti BPJS masa depan (Iuran Pensiun ) senilai 5,4% dari gaji pokok , dimana 3,4% ditanggung pemberi kerja dan 2% ditanggung karyawan Berikut informasi pegawai di PT.ALFA : a. Issa K/1 adalah Direktur di PT.ALFA memperoleh gaji pokok 10.500.000,- / bulan, dalam aktivitasnya dibantu oleh 3 orang manajer yang berstatus K / 2 dengan gaji pokok perbulan Rp. 7.500.000,b. Setiap manajer membawahi 2 orang kepala bagian dengan status K/0 dengan gaji pokok Rp. 5.000.000/bulan c. 20 orang Karyawan tetap PT. ALFA diasumsikan K/1 dengan gaji Rp. 4.000.000 per bulan d. Ny. Tini K / 1 adalah salah satu karyawati PT.ALFA yang memperoleh gaji pokok perbulan Rp. 3.900.000,- dan tidak ber NPWP . Berdasarkan surat dari pemerintah daerah setempat menyatakan suami tidak bekerja. e. 3 karyawati PT. ALFA K / 2 dengan gaji perbulan Rp. 4.200.000,f. Puspa belum menikah adalah karyawati PT.ALFA memperoleh gaji perbulan Rp. 3.350.000,- . Puspa mempunyai adik yang menjadi tanggungan penuh dan masih duduk di sekolah dasar. g. Pada bulan agustus PT.ALFA menerima 1 orang pegawai baru yaitu Sdr. Amin status TK mempunyai 1 orang adik dengan tanggungan penuh. Untuk Enam bulan pertama dalam masa percobaan , Sdr.Amin memperoleh gaji 2.000.000,- / bulan dan belum mendapat hak (point 4sd 6) selama 1 tahun. Diminta: 1. Tentukan Biaya gaji yang harus dikeluarkan pada bulan Januari sd Juli ! 2. Tentukan Biaya gaji yang harus dikeluarkan pada bulan Agustus sd Desember ! 3. Tentukan PPh 21 yang terhutang untuk seluruh pegawai PT. ALFA pada masa Januari sd juli, dan Masa Agustus sd Desember 4. Buat Jurnal Atas Transaksi di atas 5. Tentukan kapan perusahaan harus menyetor dan melaporkan pajak 6. Gambarkan dalam bntuk T Account. ( penyetoran pajak)

Latihan Soal II: 1. Pada bulan Mei tahun berikut, PT. ALFA memberi bonus 4 kali dari gaji pokok pada seluruh pegawai tetap 2. Pada bulan Juli, Tn. Bagja salah seorang karyawan PT.ALFA menerima SK kenaikan golongan per tanggal 1 Maret dengan kenaikan gaji Rp 250.000,- per bulan 3. Tn. Lukcy adalah komisaris PT. ALFA yang bukan pegawai tetap, memperoleh honorarium Rp. 60.000.000,4. Dalam Bulan Juli PT. ALFA mempekerjakan pegawai tidak tetap 10 orang. 6 orang pegawai tetap (K/0) dengan upah harian dibayar bulanan dengan upah per hari Rp. 200.000. dalam 1 bulan mereka bekerja 22 hari. 4 orang pegawai harian TK dengan upah Rp. 320.000.

LATIHAN 3 PT. ARISTA adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang menghasilkan Barang Elektronik dengan merk “PAS ”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan Januari 20X0. PT. ARISTA dipimpin oleh Tn. Hadi sebagai direktur utama K/3, Gaji tetap perbulan Rp. 8.700.000,-, Tunj.Jabatan Rp. 5.000.000,- dan Tunj. Kemahalan Rp. 1.000.000,-. Premi Asuransi dwiguna yang dibayar pemberi kerja Rp. 250.000,-. PT.ARISTA mempekerjakan pegawai tetap sebanyak 30 orang dengan status K/ 1, gaji perbulan Rp. 4.850.000,- ; Tunjangan kemahalan Rp. 750.000,- dan premi asuransi yg dibayar pemberi kerja Rp. 100.000,- .Jumlah pegawai tidak tetap tergambar sebagai berikut : c. Pegawai dengan upah harian dibayar bulanan 15 orang( K/-), dengan upah Rp.260.000,- /hari. Mereka bekerja selama 20 hari di bulan Desember’20X1. d. 20 orang Pegawai ( TK ) harian dengan upah / hari Rp.370.000,- . Mereka bekerja 10 hari kerja dalam bulan Desember. Pada bulan agustus perusahaan menerima Sdr. Imran ( k/-) sebagai pegawai baru , menerima gaji tetap per bulan Rp. 3.350.000,- , tunj. Kemahalan & Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja , sama dengan pegawai tetap yang lain. Diminta : 1. Hitung PPh ps 21 yang harus dipotong PT.ARISTA Dari januari sd Juli, pada bulan Agustus dan akhir Desember. 2. Tentukan Biaya Gaji PT.ARISTA , Bulan Desember 3. Buat jurnal untuk transaksi penggajian, pemotongan dan penyetoran PPh 21 bulan Desember’ 4. Buat AJE jika ada 5. Buat Saldo buku besar untuk akun pajak per 31 Desember’20X1. Selamat bekerja

Tugas – 1 Dikerjakan Secara Kelompok

PT. Muara adalah perusahaan swasta di bidang manufaktur (pabrikan) yang menghasilkan peralatan kantor dengan merk “ Cool”. NPWP /NPPKP : 01.234.567.8.999.000. dikukuhkan sebagai PKP pada bulan September 20X1. PT. Muara dipimpin oleh Tn. Lucki sebagai direktur utama K/2, Gaji tetap perbulan Rp. 10.000.000,-, Tunj.Jabatan Rp. 4.000.000,- dan Tunj. Kemahalan Rp. 1.000.000,-. Premi Asuransi dwiguna yang dibayar pemberi kerja Rp. 250.000,-. PT. Muara mempekerjakan pegawai tetap sebanyak 25 orang dengan status K/ 1, gaji perbulan Rp. 4.500.000,- ; Tunjangan kemahalan Rp. 750.000,- dan premi asuransi yg dibayar pemberi kerja Rp. 100.000,- .Jumlah pegawai tidak tetap tergambar sebagai berikut : e. Pegawai dengan upah harian dibayar bulanan 15 orang( K/-), dengan upah Rp.230.000,- /hari. Mereka bekerja selama 20 hari di bulan Desember’20X1. f. 20 orang Pegawai ( TK ) harian dengan upah / hari Rp.250.000,- . Mereka bekerja 10 hari kerja dalam bulan Desember. Pada bulan September perusahaan menerima Sdr. asep ( k/-) sebagai pegawai baru , menerima gaji tetap per bulan Rp. 6.350.000,- , tunj. Kemahalan & Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja , sama dengan pegawai tetap yang lain. Berikut ini adalah buku besar untuk akun pajak per November 20X1 : Pdm PPh ps 21 Rp. 53 .016.417,Hutang PPh ps 21 Rp. 61.475.188,Pada Bulan Desember’20X1 , terjadi aktivitas sbb : c. Disetor PPh 21 bulan November d. Dibayar Gaji Bulan Desember Rp. 275.200.000,- belum dipotong PPh 21. Diminta : 6. Hitung PPh ps 21 yang harus dipotong PT. Muara Dari januari sd agustus, pada bulan septeber dan akhir Desember. 7. Tentukan Biaya Gaji PT. Muara , Bulan Desember 8. Buat jurnal untuk transaksi penggajian, pemotongan dan penyetoran PPh 21 bulan Desember’ 9. Buat AJE jika ada 10. Buat Saldo buku besar untuk akun pajak per 31 Desember’20XY. Selamat bekerja