OTOMASI SISTEM PRODUKSI INDUSTRI KEDIRGANTARAAN DI INDONESIA, JEPANG, DAN EROPA
Disusun oleh : Meidi Putri Ariyani I0316054
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018
Jenis-Jenis Otomasi Otomasi industri merupakan proses penerapan berbagai sistem kendali yang berbeda untuk mengoperasikan mesin dan peralatan untuk fasilitas dan pabrik produksi. Sedangkan, sistem otomasi adalah teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC, atau mikro). Berikut ini merupakan jenis-jenis otomasi: 1. Fixed Automations (Otomasi Detroit) Merupakan suatu sistem otomasi yang memiliki konfigurasi peralatan yang tetap sesuai dengan urutan perakitan atau pemrosesan operasinya. Karakteristik: a.
Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered.
b.
Nilai produksi tinggi.
c.
Secara relatif tidak fleksibel dalam mengakomdasikan perubahan produk.
2. Programmable Automations Pada otomasi ini, peralatan produksi dirancang dengan kemampuan dapat berubah urutan operasinya sehingga dapat mengakomodasikan perubahan konfigurasi sesuai dengan perubahan macam-macam produk. Karakteristik: a.
Investasi tinggi dalam peralatan general-purposed.
b.
Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi yang ditetapkan.
c.
Bersifat fleksibel untuk perubahan di dalam bentuk produk.
d.
Digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah.
3. Flexible Automations (Otomasi Fleksibel) Otomasi ini merupakan pengembangan atau perluasan dari programmable automations. Otomasi fleksibel merupakan sistem yang mampu untuk memproduksi berbagai macam produk tanpa kehilangan waktu untuk perubahan sistem kerja antara produk satu dengan yang lainnya. Karakteristik: a.
Investasi tinggi untuk sistem custom-engineered.
b.
Produksi campuran variabel produk berlanjut.
c.
Nilai produk medium.
d.
Bersifat fleksibel dalam mendisain variasi produk.
Otomasi Sistem Produksi CN-235 Tipe Maritim Patrol Aircraft (MPA) di PT. Dirgantara Indonesia PT. Dirgantara Indonesia adalah satu-satunya industri pesawat terbang di Indonesia. PTDI memproduksi berbagai macam jenis pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, operasi militer, dan misi khusus. Selama bertahun-tahun, PTDI telah mampu dan mahir dalam merancang desain pesawat terbang dengan mengubah konfigurasi sistem pesawat dan strukturnya untuk tujuan misi tertentu, seperti patroli maritim, pengawasan, dan penjagaan pantai.
Salah satu perkembangan otomasi sistem produksi pada PTDI adalah pada pesawat CN-235 tipe MPA yang telah dilengkapi dengan sistem komputer yang diintegrasikan dengan sistem sensor sehingga memiliki kemampuan untuk menangkap rute dan pancaran frekuensi. Selain itu, pesawat ini mampu terbang rendah hingga ketinggian 1000 kaki. Pesawat ini juga memiliki kemampuan radar yang dapat menjangkau antara 100 hingga 200 Notical Mile ditambah dengan kemampuan kameranya yang beresolusi tinggi hingga dapat memaksimalkan proses patroli di wilayah NKRI. Untuk rencana kedepannya pesawat ini akan dilengkapi dengan roket sehingga selain hanya melakukan patroli saja, pesawat ini juga dapat melakukan penindakan secara langsung.
Otomasi Sistem Produksi pada Proyek Mitsubishi Regional Jet (MRJ) di Mitsubishi Aircraft Corporation Mitsubishi Aircraft Corporation adalah perusahaan Jepang
yang
didedikasikan untuk pengembangan, produksi, penjualan dan dukungan terhadap pesawat penumpang Mitsubishi Regional Jet (MRJ). MRJ merupakan sebuah kebanggaan bagi Jepang karena setelah 50 tahun penantian berada di posisi belakang pada industri kedirgantaraan, akhirnya Jepang memunculkan kehadiran yang dominan di industri ini.
MRJ menerapkan aerodinamika mutakhir dengan mesin Pratt & Whitney's PurePower® Geared Turbofan™ yang revolusioner, dan fitur lain untuk menghemat konsumsi bahan bakar hingga lebih dari 20% dibandingkan dengan desain saat ini. Sistem Turbida yang digerakkan adalah jenis mesin pesawat turbofan yang lebih efisien. Gir ini memungkinkan perakitan kompresor-turbin dan kipas berputar pada kecepatan sudut yang berbeda. Selain itu, efisiensi bahan bakar yang lebih baik mengurangi faktor pencemaran lingkungan. Sementara biaya operasi yang lebih rendah meningkatkan daya saing dan profitabilitas maskapai penerbangan. MRJ juga menekankan kenyamanan dengan memperluas rute.
Otomasi Sistem Produksi pada Airbus A380 Airbus adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Toulouse, Perancis. Airbus mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan di beberapa negara Eropa. Perakitan final pesawat Airbus dilaksanakan di Tolouse dan Hamburg meskipun konstruksi dilakukan di beberapa pabrik di Eropa. Dedikasi Airbus untuk menciptakan pesawat yang paling efisien dan andal yang tersedia di pasar telah menghasilkan perbaikan teknologi yang membantu mengurangi pembakaran bahan bakar dan emisi yang memiliki manfaat untuk mengurangi dampak buruk bagi lingkungan dan sebisa mungkin juga dapat mengurangi biaya. Hal-hal tersebut juga diperluas ke proses produksi. Airbus mengadopsi pendekatan holistik, memikirkan dampak lingkungan dari siklus keseluruhan hidup suatu pesawat dari desain awal hingga proses daur ulang dan penggunaannya kembali.
Untuk permasalahan sistem otomasi, Airbus menyuplai sistem otomasi produksi inovatif dari Kuka Systems Aerospace yang perusahaannya juga berbasis di Perancis. Kuka Systems Aerospace memiliki keahlian dalam mengembangkan konsep layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk mitranya di industri kedirgantaraan. Salah satu solusi untuk sistem otomasi produksi Airbus yang diciptakan oleh Kuka Systems Aerospace adalah Kuka OmniMove. Kuka OmniMove adalah kendaraan transportasi yang digunakan untuk membawa beban berat yang dilengkapi dengan roda mecanum omnidirectional.
Solusi otomasi ini berbasis robot yang diciptakan secara sempurna untuk disesuaikan dengan kebutuhan Airbus A380. Otomasi yang dilakukan ini memberikan manfaat besar bagi karyawan Airbus, karena tugas yang menuntut secara fisik diambil alih oleh mesin. Sedangkan, tugas baru yang diberikan kepada karyawan lebih ringan, misalnya kontrol operator terhadap robot. Solusi yang diberikan oleh Kuka Systems Aerospace ini dipastikan dapat memaksimalkan potensi penuh otomasi berbasis robot di seluruh rantai produksi sehingga perusahaan Airbus dapat mencapai produktivtas dan efisiensi yang lebih tinggi. Kuka Systems Aerospace adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan teknologi FAUB bersertifikat yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kecepatan yang memukau dan memastikan kualitas tinggi. Solusi kontrol Kuka Systems Aerospace memungkinkan konfigurasi modular dan mudah terukur. Integrated Assembly Line (IAL) yang disediakan oleh Kuka Systems Aerospace menyediakan otomasi tingkat tinggi untuk proses produksi di industri kedirgantaraan. Interaksi dari sistem pemuatan independen membantu mengotomasi proses manufaktur yang sangat padat karya.
DAFTAR PUSTAKA https://www.pustakanasional.com/teknik-industri/otomasi-sistem-produksi/ NOVEMBER 8, 2015 BY PUSTAKAW AN
https://id.wikipedia.org/wiki/Dirgantara_Indonesia https://www.indonesian-aerospace.com/news/detail/446_inilah+cn235+mpa%2C+pesawat+intai+buatan+anak+bangsa+yang+perkuat+skuadron+5+ hasanuddin https://www.indonesianaerospace.com/images/media/gallery/picture/picture_2_thumb.jpg https://en.wikipedia.org/wiki/Mitsubishi_Aircraft_Corporation https://spectra.mhi.com/in_the_skies_and_cities_the_world_over?gclid=CjwKCA jw8uLcBRACEiwAaL6MSY8QiBJA3gl91M4JZ66ExSYFp-Mvw2xmzVjoG47Dmapy6cJJbEIEhoCfzsQAvD_BwE http://www.flythemrj.com/design/ https://en.wikipedia.org/wiki/Geared_turbofan https://id.wikipedia.org/wiki/Airbus https://www.airbus.com/aircraft/passenger-aircraft.html#environment https://www.kuka.com/en-de/industries/other-industries/aerospace https://www.kuka.com/en-de/industries/solutions-database/2016/07/solutionrobotics-airbus/