Tugas 1

  • Uploaded by: Rika Nulla
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 1 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,337
  • Pages: 9
RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032

TUGAS 1. A.

CLIENT SERVER 1.

Pengertian Jaringan Client Server Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut. Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan request untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser (persis seperti yang anda lakukan saat ini) Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

Server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani client dengan memproses request yang telah diterima dari client lalu kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan. Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak client secara bersamaan.

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 Server juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tugas spesifik yang dilakukannya contohnya mail server untuk mengirim dan menerima pesan melalui jaringan, database server untuk menjaga dan mengatur database dan masih banyak lagi. Perangkat client dan server biasanya memiliki unit hardware yang berbeda, masing-masing didesain sesuai dengan tujuannya. Contohnya pada client sebaiknya dilengkapi dengan resolusi layar monitor yang bagus dengan antarmuka graphical user, sedangkan pada server sama sekali tidak membutuhkan resolusi layar yang bagus cukup dengan antarmuka command line. 2. Fungsi Client Server Fungsi client server akan dijelaskan secara secara terpisah, yang pertama fungsi dari client dan yang kedua fungsi server. Fungsi client yang pertama yaitu mengatur user interface. Fungsi kedua yaitu, memproses aplikasi. Dalam pemrosesan aplikasi, client server inilah yang berperan di dalamnya. Ketiga, menyediakan akses basis data secara bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan kontrol recovery, dan sebagainya. Sedangkan fungsi server diantaranya; menerima dan memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara data dictionary, melakukan query atau pemrosesan update dan memindahkan respon ke client, dan sebagainya. 3. Contoh Client Server Contoh client server mengacu pada desain aplikasi atau macam dari arsitektur aplikasi client server tersebut, diantaranya; (one-tier) standalone, pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Tipe model ini adalah dimana semua proses terjadi secara terpusat yang dikenal sebagai basis-host. Kekurangan yang terjadi pada tipe ini yaitu semakin banyak user yang mengakses, maka akan semakin kewalahan. Model kedua yaitu client server (two-tier) adalah model aplikasi yang pemrosesannya terjadi pada client dan server. Model ini adalah tipikal aplikasi degnan banyak client dan server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Ketiga yaitu, three-tier merupakan sebuah arsitektur dari client-server yang sudah di inovasi. Pada arsitektur tipe ini terdapat application server yang berdiri diantara client dan database server. Arsitektur semacam ini banyak diterapkan dengan menggunakan web application karena dengan demikian komputer client akan melakukan instalasi web browser.

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032

Model keempat adalah multi-tier. Model ini sangat mirip dengan model sebelumnya yaitu three tier. Perbedaannya terletak pada adanya business logic server. Model keempat yang merupakan arsitektur dari client server ini memberikan bentuk tree-tier yang diperluas dalam bentuk fisik yang terdistribusi.

4.

Kelebihan jaringan client server 1)

Setiap client dapat melakukan akses data dan juga memperoleh informasi yang sama seperti yang ada pada komputer server Kelebihan pertama dari jaringan client server adalah mengenai akses data yang lebih optimal. Ya, setiap client yang sudah terhubung ke dalam jaringna client server ini sudah pasti akan memperoleh data dan juga informasi yang sama persis dengan apa yang terdapat pada server. Hal ini akan membantu mempermudah proses komunikasi antar client, dan juga tentu saja akan sangat membantu dalam mencegah terjadinya miskomunikasi, baik di dalam jaringna komputer itu sendiri, maupun terjadinya miskomunikasi antar user yang menggunakan jaringan tersebut.

2)

Arus informasi menjadi lebih cepat Tentu saja, dengan menggunakan sistem jaringan komputer berbasis client server, arus informasi yang diinginkan akan menjadi lebih cepat. Sebanyak apapun user yang terhubung dengan server tersebut, maka kesemua client tersebut bisa melakukan request dan juga akses terhadap informasi dalam waktu yang bersamaan. Hal ini, selain dapat membantu mempercepat proses transmisi data kepada client, juga tentu saja akan menambah efektivitas waktu bagi para client dan juga user dalam melakukan pengaksesan informasi.

3)

Dapat membantu menjaga keamanan data secara sentral, langsung dari servernya Dari segi keamanan, pada dasarnya sistem jaringan client server juga memiliki keamanan yang cukup baik. Hal ini disebabkan karena sisitem jaringan client server menerapkan sentralisasi. Sehingga semua data yang sudah tersimpan di dalam database, akan disimpan di dalam satu server saja. Hal ini

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 akan membantu mempermudah proses keamanan dari data dan juga server, baik secara logic (dengan menggunakan software keamanan, seperti antivirus, dsb) dan juga secara fisik (lokasi server yang terjaga dan juga aman dari pencurian hardware). Dengan begitu, dalam meningkatkan kemanaan tentu saja akan jauh lebih mudah diterapkan apabila menggunakan sistem jaringan client server ini. 4)

Proses transmisi beragam, bisa menggunakan banyak metode, mulai dari topologi jaringan, struktur dan perangkat jaringan, hingga protocol dan juga fungsi dari jaringaan tersebut Kelebihan lainnya dari jaringan client server adalah dari segi transmisi jaringannya. Ketika akan melakukan proses transmsisi data, maka jaringan client server dapat menggunakan berbagai macam metode, sehingga proses transmiss data bisa berjalan dengan lancar. Hal ini membuat sistem jaringan client server sangatlah fleksibel untuk diterapkan pada jenis dan juga tujuan pembuatan jaringan apapun. Jaringan client server bisa menggunakan jenis jaringan kabel (Baca : Kelebihan dan kekurangan jaringan kabel – Jenis jenis jaringan Kabel) ataupun wireless untuk proses transmisinya, dan juga bisa menggunakan berbagai macam perangkat keras jaringan yang membantu proses transmisis data.

5.

Kekurangan jaringan client – server 1)

Membutuhkan spesifikasi server yang baik, terutama ketika harus melayani client dalam jumlah yang banyak Jaringan client server mampu untuk menjalankan sebuah jarignan yang terdiri dari banyak komputer. Meski mampu melayani banyak komputer, namun demikian, kita harus memiliki spesifikasi server yang mumpuni. Karena itu, kekurangan dari sistem jaringan client server ini adalah biaya perakitan komputer server yang cukup tinggi, karena membutuhkan beberapa spesifikasi khusus.

2)

Maintenance server merupakan hal yang mutlak, dimana server harus 24 jam nonstop bekerja Manitenance dan juga teknissi tentu saja juga harus menyiapkan waktu khusus utnuk memantau kinerja dari server. Hal ini disebabkan karena server merupakan komputer yang bekerja secara non stop, sehingga perlu diberi perhatian lebih, agar ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, masalah akan segera dan juga cepat teratasi

3)

Ketika terjadi kerusakan pada server, maka seluruh koneksi jaringan akan mati Seperti sudah disebutkan, jaringan client server menggunakan satu buah komputer server untuk menjadi pusat dari jaringan tersebut. Namun demikian, sebagai sebuah pusat yang tersentralisir, hal in menimbulkan kelemahan, yaitu

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 ketika server menagalami kerusakan dan juga gangguan, maka hal ini akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi ikut mati. Hal ini akan sangat mempengaruhi dan berdampak besar bagi keseluruhan jaringan. 4)

Server bisa saja mengalami gangguan, terutama apabila arus permintaan informasi sangat padat Spesifikasi komputer server yang mungkin kurang memadai kemungkinan akan mengalam masalah dan juga gangguan teknis ketika traffic dan juga arus informasi sedang padat – padatnya. Hal ini terjadi apabila dalam sebuah jaringan client server, jumlah client dan juga user terlalu banyak dalam satu periode tertentu, sehingga menyebabkan server mengalami gangguan. Hal ini cukup sering terjadi, terutama ketika sebuah jaringan client server memiliki spesifikasi yang tidak seimbang.

5)

Pemeliharaan terhadap jaringan dan juga server harus dibrikan kepada orang yang benar – benar paham dengan jaringan, dan memilki kepercayaan khusus, serta bertanggung jawab penuh

B.

WEB SERVER 1.

Pengertian Web Server Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web klien (browser) seperti Mozilla, Opera, Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang Anda minta.

2.

Fungsi Web Server Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache : 

PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor).Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).



Kontrol Akses.Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface). Yang paling terkenal untuk digunakan adalah PERL (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3.

Cara Kerja Web Server Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh klien tersebut. Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer klien, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat diakses oleh klien. Pada saat klien (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS. Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Nah, data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404. Meskipun proses atau cara kerja web server di atas sepertinya sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat Anda lihat di browser. Itulah beberapa hal mengenai web server yang perlu Anda pahami. Selain web server, Anda juga perlu memilih web hosting yang tepat untuk menghosting website. Kini, Anda dapat menggunakan web hosting termurah di Indonesia yaitu Idwebhost. Selain memiliki harga yang terjangkau, mereka juga menyajikan berbagai fitur menarik seperti support pelanggan 24 jam, server yang cepat, aman, dan stabil, hingga garansi uang kembali. Jadi tunggu apalagi? Segera daftarkan website bisnis Anda hanya di sini. 4.

Contoh Web Server Setelah memahami pengertian web server, maka berikut ini adalah macammacam web server, jenis, dan contoh web server yang bisa digunakan sebagai hosting dari sebuah website: 

Apache

Dari beberapa web server yang tersedia, Apache merupakan web server yang paling populer dan paling banyak digunakan. Web server ini memiliki beberapa dukungan seperti PHP, kontrol akses, dan SSL. Apache meletakkan kontrol akses sebagai modul dimana yang paling banyak digunakan adalah modul Perl. Sementara fitur PHP merupakan program yang mirip CGI (Common Gateway Interface) untuk memproses teks 

IIS (Internet Information Services)

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032

Web server IIS ini digunakan dalam OS Windows (Windows 2000 dan Windows 2003) yang didukung dengan komponen seperti protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software yang digunakan untuk membuat situs web.

IIS juga kompatibel untuk mendukung beberapa protokol seperti FTP, HTTP, NNTP, SMTP dan SSL. Kelebihan dari server ini bisa diakses pada penuh pada Windows dan mendukung platform .NET. Kekurangannya adalah web server ini termasuk jenis yang berbayar. 

Nginx

Web server Nginx atau dibaca engine x ini merupakan web server yang open source dan bisa digunakan oleh siapapun secara gratis selain Apache. Keunggulan Nginx dibanding Apache yaitu pada Apache tidak

dapat

menangani web server yang memiliki traffic tinggi. 

Lighttpd

Lighttpd atau yang dibaca lightly ini merupakan web server yang juga open source dan dikembangkan oleh programmer berkebangsaan Jerman. Web server ini lebih diutamakan digunakan pada OS Linux atau dari kelompok Unix lainnya. Kelebihan dari web server ini yaitu memiliki kemampuan untuk mengatur CPU load secara efektif dengan beberapa fitur lainnya seperti FastCGi, SCGI, URL-Writing dan Output-Compression.

RIKA NURUL LATIFAH/D3 KEPERAWATAN/SMT 3/171210032 C. SERVER 1.

Pengertian Server Apa itu server? Server adalah sebuah sistem komputer yang ditugaskan untuk memberikan layanan, membatasi dan juga mengontrol akses pada setiap klienya yang terhubung pada jaringan komputer yang ada. Biasanya

komputer

yang

bertindak

sebagai

server

ini

menyediakan sumber daya yang dapat digunakan untuk komputer lain yang bertindak sebagai komputer client. 2.

Fungsi Server Secara umum, sebuah server memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya sebagai berikut ini : 1)

Melakukan Penyimpanan File yang secara bersama digunakan pada hardisK.

2)

Mengatur percetakan pada printer yang digunakan bersama.

3)

Megelola komunikasi antar workstation seperi mengatur pesan, email dan lain sebagainya

4)

Server bisa digunakan untuk berbagai keperluan mengirim data, biasanaya dengan tambahan software maupun hardware yang digunakan

5)

Melayani permintaan komputer client

6)

Menyediakan sumber daya untuk cliet

7)

Mengatur lalu lintar data

8)

Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa membuka akses data yang disimpan di komputer server.

9)

Menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua computer

10) Melindungi komputer client dari virus atau bahaya lainnya dengan memasang firewall atau anti malware di komputer server 3. Jenis-Jenis Server Selain itu pada komputer server juga terdapat sebuah sistem operasi khusus yang disebut dengan “Network Operating System”, ingin tau apa saja jenisjenis server pada jaringan? Simak selengkapnya berikut ini. 1)

Web Server

2)

FTP Server

3)

Fax Server

Related Documents

Tugas 1
June 2020 21
Tugas 1
June 2020 23
Tugas 1
June 2020 17
Tugas 1
August 2019 54
Tugas 1
June 2020 17
Tugas 1
June 2020 24

More Documents from ""

Keanekaragaman.docx
October 2019 27
Tugas 2
October 2019 43
Role Play Etika Kep.docx
October 2019 33
Makalah Hepatitis-1.docx
October 2019 24
Tugas 1
October 2019 35