ABSTRAK Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif pengganti solar yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani, tidak mengandung sulfur dan tidak beraroma. Biodiesel dihasilkan dengan mereaksikan minyak nabati dengan alkohol menggunakan basa sebagai katalis pada suhu dan komposisi tertentu atau reaksi transesterifikasi. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu reaksi terhadap konversi minyak nabati menjadi biodiesel. Percobaan ini dilakukan dengan menvariasikan waktu reaksi yaitu 40 dan 60 menit, serta menentukan karakteristik biodiesel yaitu pH, kadar air, densitas, viskositas dan titik nyala. Konversi yang dihasilkan pada waktu reaksi 40 dan 60 menit secara berturut-turut didapat sebesar 48% dan 38%. Berat jenis biodiesel yang diperoleh pada waktu reaksi 40 dan 60 menit secara berturut-turut yaitu sebesar 0,815 gr/cm dan 0,842 gr/cm3. Viskositas biodiesel yang diperoleh pada waktu reaksi 40 dan 60 menit secara berturut-turut yaitu sebesar 6,4 mm/s dan 7 mm/s. Kadar air biodiesel yang diperoleh pada waktu reaksi 40 dan 60 menit secara berturut-turut yaitu sebesar 0,5% dan 0,6%. Titik nyala biodiesel yang diperoleh pada waktu reaksi 40 dan 60 menit secara berturut-turut berada pada suhu 175 0 C dan 167 0C. pH biodiesel yang diperoleh pada waktu reaksi 40 dan 60 menit adalah 9. Kata Kunci:
Biodiesel, minyak nabati, transesterifikasi, konversi, kadar air, berat jenis, viskositas, titik nyala.