TRANSFER PASIEN
Nama
:
Tgl Lahir : Jenis Kelamin : L / P
Tanggal Pemgkajian : JENIS KASUS
Jam Pengkajian : □ Non trauma
□ Trauma
□ Kecelakaan Air
□ Gigitan binatang
□ Obgyn
□ Kecelakaan Kerja
□ Kriminal
□ KLL (Jenis) ………………..
□ Keracunan
Vs ………………..
Keluhan Utama
KATEGORI
I
II
III
PEMERIKSAAN JALAN NAFAS
□ Sumbatan total
Air Way
□ Sumbatan Sebagian
□ Sumbatan sebagian
□ Bebas
□ Bebas
□ Bebas
□ Nafas spontan (+)
□ Nafas spontan (+)
□ Distress
□ Distress pernafasan (-)
□ Nafas spontan(+)
TANDA VITAL
□ Bebas PERNAFASAN Breathing
□ Berhenti Nafas/Oihipoventilasi
□ Nafas (+)
□ Distres pernafasan berat(pernafasan abdominal retraksi dada berat sianosis akut sesak berat)
□ Distress pernafasan sedang(pernafas an abdominal, retraksi dada sedang(+) kulit pucat
□ Tidak berbicara
mampu
□ Frekuensi nafas
spontan
Pernafasan sedang (pernafasan abdominal, bicara pendek-pendek, kulit kemerahan)
Dapat berkomunikasi dengan baik (kalimat penuh)
□ Bicara hanya satu kata
< 10x/mnt SIRKULASI
□ Henti jantung
□ Nadi teraba
□ Sirkulasi (+)
□ Nadi teraba
Circulation
□ Gangguan hemodinamik berat(akral dingin,pucat, kebiruan, perfusi buruk)
□ Gangguan hemodinamik sedang (akral dingin,pucat,kuli t basah)
□ Gangguan hemodinamik sedang (denyut nadi perifer teraba, kulit pucat, akral hangat)
□ Tanpa gangguan hemodinamik
□ Takikardi moderat
□ Takikardi ringan
□ Kulit pucat/kemerahan , akral hangat
□ Perdarahan berat tidak terkontrol □ TD <80mm Hg/syok pada bayi
□ Kehilangan banyak darah □ Tanda dehidrasi berat (+) □ Bradikardi
□ Tanda dehidrasi sedang (+)
□ Denyut nadi perifer teraba
□ Distress pernafasan (-) □ Dapat berkomuni kasi dengan baik (kalimat penuh) □ Nadi teraba □ Tanpa gangguan hemodina mik □ Denyut nadi perifer teraba □ Kulit kemerahan , akral hangat
Frekuensi TD: mmHg
Nadi x/mnt
Napas x/mnt
Suhu
0C
SpO2
%
BB
kg
CRT Detik
GDS Mg/dL
Kesadaran TANDA LAIN Disability
GCS <9
GCS 9-12
GCS >13
GCS 15
sedang
□ Multiple trauma berat
Riwayat Alergi
□ Penurunan aktivitas berat (kontak mata (-))
□ Nyeri sedang (pasien saadar nyeri,kulit hangat kemerahan, meminta analgesia)
□ Nyeri ringan
□ Gangguan jiwa dengan ancaman kekerasan yang segera
□ Nyeri sedang-berat (pasien dapat menunjukan letak nyeri, kulit tampak pucat,meohon analgesia)
□ Gejala klinis ringan
□ Tidak
□ Kontak mata saat dipanggil/terganggu
□ Tenang, ada kontak mata
□ Gangguan neuroveskuler sedang(nadi teraba,akral dingin,sensasi rasa(+), pengisian kapiler)
□ Gangguan neurovaskuler ringan (nadi teraba,akral hangat,sensasi rasa (+), pengisian kapiler normal)
□ Nyeri telinga tidak demam
□ Kejang berlangsung
□ Kontak mata (-) □ Hemiparese mendadak □ Keracunan berat □ Gangguan psikiatri berat □ Nyeri dada pada serangan jantung
□ Muntah persisten □ Riwayat kejang □ Fraktur/trauma sedang □ Lacerasi berat/crush □ Neonatus stabil □ Gangguan sedang
psikiatri
GCS 15
□ Fraktur □ Benda asing □ Cedera ringan
kepala
□ Sakit dengan gejala ringan □ Lebam post trauma ringan □ Kontrol luka
□ Nyeri dada
□ 30 menit
□ 60 menit
………….. Riwayat penyakit dahulu .………… .………… .……….. Identifikasi Kelompok Pasien Khusus
Kebutuhan Restrain □ Ya □ Tidak
□ Gangguan psikiatri ringan
□ < 10 menit
…………..
.………….
□ Demam C pada anak dan bayi
□ Segera
…………..
.…………..
□ Cedera ekstremitas ringan >400
RESPON TIME
□ Ya :
□ 120 menit
TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN 1.
3.
2.
4.
KONDISI PASIEN UNTUK DITRANSFER 1. Potensi jalan nafas aman dan stabilitas tulang servikal dapat terjaga dengan baik Ya
Tidak
2. Pernafasan spontan yang adekuat atau ventilasi dengan bantuan mekanis Ya
Tidak
3. Hemodinamik yang stabil, akses vena yang aman, penggantian cairan yang adekuat dan kontrol adekuat pada pendarahan yang sedang berlangsung
Ya
Tidak
4. Pereda nyeri yang tepat, kontrol kejang, penanganan kenaikan tekanan intrakranial yang tepat. Stabilisasi/pembidaian yang kondisi patah (tulang panjang dan velvis) Ya
Tidak