Total Av Blok: Oleh Rasuna Jamilan 1507101030032

  • Uploaded by: Rahma Nizar
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Total Av Blok: Oleh Rasuna Jamilan 1507101030032 as PDF for free.

More details

  • Words: 847
  • Pages: 22
TOTAL AV BLOK OLEH Rasuna Jamilan 1507101030032

Pembimbing : dr. Adi Purnawarman, Sp.JP(K)-FIHA

PENDAHULUAN

Blok jantung adalah tertundanya atau terganggunya hantaran impuls antara atrium dan ventrikel

Prevalensi blok AV derajat 3 di dunia adalah sekitar 0,04 % sedangkan di Amerika Serikat, prevalensi AV blok derajat 3 adalah sebesar 0,02%.

Identitas Pasien ■ Nama

: Ny. I

■ Umur

: 52 tahun

■ Jenis kelamin

: Perempuan

■ Agama

: Islam

■ Suku

: Aceh

■ Alamat

: Sabang

■ CM

: 1-07-70-77

■ Tanggal Masuk

: 10 Januari 2016

■ Tanggal pemeriksaan

: 14 Januari 2016

Anamnesis Keluhan Utama Nyeri dada Keluhan Tambahan

Sesak napas, Lemas

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari SMRS. Nyeri dada terasa seperti ditusuk-tusuk dan menjalar ke kedua tangannya. Pasien mengatakan dadanya terasa berat dan mudah lelah. Pasien juga merasakan sesak napas yang timbul bahkan pada saat tidak beraktivitas.

Anamnesis Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat hipertensi dan DM sejak 2 tahun yang lalu Riwayat Penyakit Keluarga Disangkal

Riwayat Penggunaan Obat Tidak diketahui

Riwayat Kebiasaan Sosial Pasien seorang ibu rumah tangga

Vital Sign (14 Januari 2016)

Compos mentis

118/63 mmHg

82 x/menit

22 x/menit

36,8° C

Pemeriksaan Fisik Kulit ■ Warna : sawo matang

■ Turgor : kembali cepat ■ Parut/skar : tidak dijumpai ■ Sianosis

: tidak dijumpai

■ Ikterus : tidak dijumpai ■ Pucat : tidak dijumpai

Kepala ■ Bentuk

: normocephali

■ Rambut

: hitam, sukar dicabut, distribusi merata.

■ Wajah

: simetris

■ Mata : edema palpebrae (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (/), pupil bulat isokor 3 mm/3 mm. ■ Telinga

: normotia, serumen (-/-) berwarna kuning

■ Hidung

: secret (-/-), nafas cuping hidung (-/-)

Mulut

■ Bibir : bibir kering (-), mukosa bibir lembab (), sianosis (-), pucat (-)

■ Lidah

: atrofi papil (-)

■ Tonsil

: T1/T1, hiperemis (-)

■ Faring

: hiperemis (-)

■ Leher ■ Trakhea

: terletak ditengah

■ KGB

: pembesaran KGB (-)

■ Kelenjar tiroid : tidak teraba membesar. ■ Kelenjar limfe : tidak teraba membesar. ■ TVJ

: R <2cmH2O

Thoraks Inspeksi

■ Bentuk dan Gerak

: Normochest, pergerakan simetris

■ Tipe Pernafasan

: Thorako-abdominal

■ Retraksi

: (-)

Palpasi Stem Fremitus

Paru kanan

Paru kiri

Lap. Paru atas

Normal

Normal

Lap. Paru tengah

Normal

Normal

Lap. Paru bawah

Normal

Normal

Perkusi Paru kanan

Paru kiri

Lap. Paru atas

Sonor

Sonor

Lap. Paru tengah

Sonor

Sonor

Lap. Paru bawah

Sonor

Sonor

Auskultasi Suara Pokok

Paru kanan

Paru kiri

Lap. Paru atas

Vesikuler

Vesikuler

Lap. Paru tengah

Vesikuler

Vesikuler

Lap. Paru bawah

Vesikuler

Vesikuler

Suara Tambahan

Paru kanan

Paru kiri

Lap. Paru atas

Rh (-), Wh (-)

Rh (-), Wh (-)

Lap. Paru tengah

Rh (-), Wh (-)

Rh (-), Wh (-)

Lap. Paru bawah

Rh (-), Wh (-)

Rh (-), Wh(-)

■ Jantung ■ Inspeksi

: Ictus cordis tidak terlihat

■ Palpasi

: Ictus cordis ICS V midclavicularis sinistra

■ Perkusi

: Batas-batas jantung

■ Atas

: ICS III, linea midclavicularis sinistra.

■ Kiri

: ICS V, linea midclavicularis sinistra.

■ Kanan

: ICS V, linea parasternal dextra.

■ Auskultasi

: BJ I > BJ II, reguler (), bising (-).

■ Abdomen ■ Inspeksi : asites (-) ■ Palpasi : nyeri tekan (-), H/L/R tidak teraba ■ Perkusi : timpani (+)

■ Auskultasi

: peristaltik (+) normal

■ Genitalia ■ Tidak dilakukan pemeriksaan. ■ Ekstremitas ■ Superior : ikterik (-/-), edema (-/-), pucat (-/-), akral hangat, CRT <2”.

■ Inferior : ikterik (-/-), edema (-/-), pucat (-/-), akral hangat, CRT <2”.

EKG (10 Januari 2016)

■ Keterangan ■ Ritme

: Sinus Aritmia

PR Interval :

■ Rate

: 38 kali/menit

Q Patologis : -

■ Axis

: normoaxis

Iskemia/infark

■ Gel. P

: Lebar (0,04detik) tinggi (1 mV)Kompleks QRS :0,08 detik

: Infark.

■ ST Depresi : AVL

ST Elevasi : II, III, AVF

■ T inverted : III,aVR,V1

LVH (-) RVH (-)

■ Kesimpulan : Acute MI inferior, Total AV Blok, Bradikardia, Abnormal EKG

Diagnosis ■ Recent Infark Inferior ■ Total AV Block

Penatalaksanaan ■ Inj. Lovenox 0,6 cc/ 12 jam

■ Inj. Lasix 2 amp/8 jam ■ Inj Meropenem 1 gr/12 jam ■ Clopidogrel 1x75 mg ■ Aspilet 1x80 mg

■ Simvastatin 1x20 mg ■ Salbutamol 3x4 mg ■ ISDN 3x5 mg ■ Micardis 1x40 mg ■ Trolip 1x300 mg ■ Sucralfat syr 4x15 cc ■ Alprazolam 1x0,5 mg

Analisa masalah ■Blok jantung adalah tertundanya atau terganggunya hantaran impuls antara atrium dan ventrikel. Impuls jantung biasanya menyebar mulai dari nodus sinus, mengikuti jalur internodal menuju nodus AV dan ventrikel dalam 0,20 detik dan depolarisasi ventrikel terjadi dalam waktu 0,10 detik.

■ Pada pasien ini, diagnosa sebelumnya adalah recent infark inferior. Blok AV bisa disebabkan oleh iskemik atau infark miokard akut. Infark miokard inferior dapat menyebabkan terjadinya blok derajat tiga, paling sering terjadi pada tingkat AVN. Infark miokard anterior biasanya berhubungan dengan blok derajat tiga yang diperoleh dari iskemik atau infark pada berkas his.

■ Pada pasien ini diberikan tatalaksana berupa pemasangan alat pacu jantung sementara. Pemasangan alat pacu jantung merupakan pilihan terapi untuk bradiaritmia dengan gejala

TERIMA KASIH 

Related Documents

Total
October 2019 72
Total
November 2019 73
Total
June 2020 45
Total
October 2019 41

More Documents from ""