TOPIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Pengetahuan dasar Dermatitis Infeksi Mycobacterium Infeksi Jamur Infeksi bakteri Infeksi virus EPS, penyakit kolagen IMS Penyakit vesikobulosa kronis Kelainan rambut Gangguan kelenjar sebasea, tumor kulit, kelainan pigmen Erupsi obat Dasar dermatoterapi
DERMATOMIKOSIS SUPERFISIALIS S.A. NURAINIWATI ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
F.K. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DERMATOMIKOSIS SUPERFISIALIS Penyakit kulit karena jamur superfisial Dermatofitosis Kandidiasis Pitiriasis versikolor
Dermatomikosis superfisialis
Dermatophytes
Candida
Malassezia furfur
Dermatofitosis
Kandidiasis
P. versikolor
DERMATOFITOSIS DEFINISI • Infeksi jamur dermatofita kulit, rambut, kuku
DERMATOFITOSIS ETIOLOGI • Penyebab 3 spesies :
Microsporum Trichophyton Epidermophyton
DERMATOFITOSIS disebabkan kolonisasi jamur Dermatofit menyerang jaringan yg mengandung keratin : Stratum korneum kulit Rambut Kuku
DERMATOFITOSIS
Faktor predisposisi : -
Higiene sanitasi jelek Daerah tropis Kelembaban yang tinggi Kontak dgn manusia, binatang/tanah terinfeksi jamur
3 cara penularan :
- Antropofilik ( manusia ke manusia ) - Zoofilik ( binatang ke binatang ) - Geofilik ( tanah ke manusia )
Dermatofitosis
Tinea kapitis
Tinea barbae
Tinea kruris
Tinea korporis
Dermatofitosis
Tinea manum
Tinea pedis
Tinea unguium
TINEA KAPITIS Anak >> Gambaran klinis : 1. Gray Patch
– Papul eritematosa sekitar rambut melebar, bercak pucat bersisik rambut jadi abu-abu, tidak berkilat, mudah patah
Gambaran klinis tinea kapitis 2. Kerion – pustula, nodul eritematosa, inflamasi +, purulen jaringan parut alopesia – limfadenopati
Gambaran klinis tinea kapitis 3. Black dot
– rambut patah tepat pada muara folikel
TINEA BARBAE • Pada janggut, jambang, kumis • Jarang terjadi • Sering terjadi pada orang yang sering kontak dengan tanah dan hewan
TINEA BARBAE Gambaran klinis :
– Gatal, rambut patah – Lesi eritropapuloskuamosa tepi polisiklis
TINEA KORPORIS • Pada badan, tungkai, lengan, wajah • Gatal, makin lama makin lebar • Makula eritematosa, batas jelas, tertutup skuama, tepi aktif, tengah menyembuh
TINEA KORPORIS
TINEA KRURIS • Pria >> • Pada inguinal, genitalia, perineum, perianal • Sangat gatal, simetris • Batas jelas, tepi meninggi, tengah menyembuh coklat kehitaman
TINEA PEDIS • Terutama di sela jari dan telapak kaki • Sering pada orang dewasa yang bekerja di tempat basah / memakai sepatu tertutup (tukang cuci, petani, tentara, olahragawan)
TINEA MANUM • Unilateral • Pada dorsum seperti T. korporis • Pada palmar : - eksematoid / dishidrosis - hiperkeratotik
TINEA UNGUIUM • Kuku kaki >>>
PEMERIKSAAN • Pemeriksaan mikroskopis langsung : - Kerokan kulit / skuama, rambut, kuku - KOH 10 - 20% - Hifa bersepta • Lampu wood : - Untuk tinea kapitis - Positif : Hijau terang kekuningan • Kultur : - KOH negatif, klinis menyokong - Menentukan spesies
DIAGNOSIS • ANAMNESIS • KLINIS • PEMERIKSAAN PENUNJANG - KOH - KULTUR
DIAGNOSIS BANDING • TINEA KAPITIS : - Alopesia areata, dermatitis seboroik - Psoriasis - Impetigo • TINEA BARBAE : - Karbunkel - Sikosis barbae • TINEA KORPORIS : - Pitiriasis rosea, psoriasis vulgaris - Morbus Hansen - Lues stadium II
DIAGNOSIS BANDING • TINEA KRURIS : - Eritrasma, dermatitis seboroik - Psoriasis - Dermatitis kontak, kandidiasis • TINEA UNGUIUM : - Kandidiasis, psoriasis • TINEA PEDIS / MANUM : - Lues stadium II - Dermatitis kontak
PENATALAKSANAAN TOPIKAL • GOLONGAN IMIDAZOL :
- Dioleskan 2 kali sehari : - Klotrimazol 1%, mikonazol 2% - Dioleskan 1 kali sehari : - Ketokonazol, tiokonazol, bifonazol
• GOLONGAN ALILAMIN :
- Terbenafin 1%, naftifin 1%, butenafin 1% 1 kali sehari
PENATALAKSANAAN SISTEMIK / ORAL
• Griseovulfin 500 mg/hari selama 3-4 minggu • Golongan azol : - Ketokonazol 200 mg/hari selama 3 minggu - Itrakonazol 200 mg/hari selama 7 hari • Derivat alilamin : - Terbinafin 250 mg/hari selama 14 hari
PENATALAKSANAAN GRISEOFULVIN, KETOKONAZOL : LAMA PENGOBATAN TOPIKAL / ORAL MINIMAL 3 MINGGU / 1-2 MINGGU KOH NEGATIF MENCEGAH KEKAMBUHAN
PENYULUHAN • Mengeringkan daerah lipatan-lipatan sesudah mandi • Pakaian, handuk sering dicuci/direndam air panas • Hewan peliharaan yg terinfeksi diobati
PITIRIASIS VERSIKOLOR
PITIRIASIS VERSIKOLOR DEFINISI : • Infeksi jamur superfisialis, kronis, asimtomatis, menyerang stratum korneum dari epidermis ETIOLOGI : • Malassezia furfur = Pityrosporum orbiculare = Pityrosporum ovale
Pitiriasis versikolor FAKTOR PREDISPOSISI : • ENDOGEN : - Kulit berminyak - Genetik - Imunodefisiensi - Malnutrisi - Sindroma Cushing • EKSOGEN : - Kelembaban / suhu tinggi - Higiene jelek - Pakaian tertutup - Penggunaan emolien yang berminyak
GAMBARAN KLINIS • • • •
Kadang-kadang tanpa keluhan Gatal bila berkeringat Warna putih / coklat / kemerahan / hitam Lesi kulit : – Makular : soliter / saling bertemu (koalesen), skuama – Papular / gutata : bulat kecil-kecil, perifolikular, skuama
PEMERIKSAAN PENUNJANG • MIKROSKOPIS LANGSUNG
– Kerokan kulit – KOH 10-20% Spagetti meat ball
• LAMPU WOOD
– Kuning keemasan
• KULTUR
DIAGNOSIS • ANAMNESIS • KLINIS • PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING •
HIPERPIGMENTASI
•
HIPOPIGMENTASI
– – – –
– – – –
Pitiriasis rosea Dermatitis seboroik Tinea korporis Eritrasma Pitiriasis alba Vitiligo MH tipe tuberkuloid Hipopigmentasi paska inflamasi
PENATALAKSANAAN UMUM : - Menghindari faktor predisposisi Topikal – Sampo : ketokonazol 1-2%, zink piriton 1% – Golongan imidazol : ketokonazol 2%, mikonazole 2% – Propilen glikol 50% – Derivat alilamin : Terbinafin, naftitin 1%
PENATALAKSANAAN SISTEMIK – Ketokonazol 200 mg / hari 7-10 hari – Itrakonazol 200 mg / hari 5-7 hr
KANDIDIASIS SUPERFISIALIS
KANDIDIASIS • Penyakit jamur karena kandida, bersifat akut / kronis, menyerang kulit, kuku, selaput lendir dan organ • Penyebab utama : Candida albicans
Kandidiasis • Faktor predisposisi : – Mekanis : Trauma, kelembabab, kegemukan – Fisiologis : Kehamilan, menstruasi – Nutrisi : Avitaminosis, malnutrisi, defisiensi besi – Sistemik : DM, uremia, malignansi, imunodefisiensi – Iatrogenik : Radiasi sinar X, pemakaian antibiotika, kortikosteroid
Gambaran klinis KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA • Gemuk >>, lipatan-lipatan (inguinal, aksila, infra mamma) • Makula eritematosa, dikelilingi lesi satelit, ditengah bisa ada erosi, skuama
KANDIDIASIS KUKU • Paling sering terutama pada orang yang tangannya sering kena air • Nyeri • Infeksi lipatan kuku proksimal PARONIKIA • Eritema, edema, pus putih membentuk kantong
Kandidiasis kuku
Tinea unguium
KANDIDIASIS MUKOSA : • Oral Thrush : – pseudomembran, putih - krem / keabu-abuan, lekat pada lidah, pipi, palatum, ginggiva, bibir, bila diangkat dasar kemerahan
KANDIDIASIS MUKOSA : Perleche : – eritema dan fisura pada sudut mulut
PEMERIKSAAN PENUNJANG • KOH 10% - 20% • Gram kandidiasis mukosa • Kultur
DIAGNOSIS
• Anamnesis • Klinis • Laboratorium
DIAGNOSIS BANDING Kandidiasis kutis : - Dermatofitosis - Eritrasma - Eritema intertrigo - Dermatitis seboroik - Psoriasis
PENATALAKSANAAN • UMUM : - Menghindari faktor predisposisi • TOPIKAL :
– Solusio gentian violet 1% – Nistatin (krim, tablet vagina) – Derivat imidazol (mikonazol,klotimazol,ketokonazol)
PENATALAKSANAAN • SISTEMIK / ORAL : - Ketokonazol 200 mg 1-2 tab/hr 2-4 minggu - Itrakonazol 100 mg 1-2 tab/hr 1 minggu - Flukonazol 50-100 mg / hari 1-2 minggu atau 150 mg / minggu 1-2 minggu
S.A. Nurainiwati – fk umm
Ny. Wati 59 th mengeluh bercak merah pada lipat paha kanan dan kiri sejak 3 minggu yang lalu, gatal terutama kalau udara panas. Penderita sedang mendapatkan pengobatan DM. Pada pemeriksaan daerah inguinal kanan kiri terdapat makula eritematosa batas jelas, bentuk tidak teratur, skuama tipis, satelit papul. Diagnosis kasus tersebut : A. Tinea kruris B. Kandidiasis inguinalis C. Pitiriasis versikolor D. Tinea korporis E. Dermatitis seboroika
Ny. Wati 59 th mengeluh bercak merah pada lipat paha kanan dan kiri sejak 3 minggu yang lalu, gatal terutama kalau udara panas. Penderita sedang mendapatkan pengobatan DM. Pada pemeriksaan daerah inguinal kanan kiri terdapat makula eritematosa batas jelas, bentuk tidak teratur, skuama tipis, satelit papul. Pengobatan yang diberikan pada kasus tersebut : A. Griseofulvin tablet B. Griseofulvin salep C. Ketokonazol D. Penisilin tablet E. Kortikosteroid krem
Ny. Wati 59 th mengeluh bercak merah pada lipat paha kanan dan kiri sejak 3 minggu yang lalu, gatal terutama kalau udara panas. Penderita sedang mendapatkan pengobatan DM. Pada pemeriksaan daerah inguinal kanan kiri terdapat makula eritematosa batas jelas, bentuk tidak teratur, skuama tipis, satelit papul. Penyebab kasus tersebut adalah : A. Mikrosporum B. Staphylococcus C. Kandida D. Malazzesia furfur E. Dermatophyta