Kulit & Kelamin 2 (i).docx

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kulit & Kelamin 2 (i).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 639
  • Pages: 4
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Sistem Kulit dan Kelamin 1. Tindakan lokal keperawatan yang paling tepat pada klien dengan herpes zoster dengan vesikel yang belum pecah adalah …. A. kompres dingin B. kompres hangat C. bedah/talk salisilat 2% D. dipecah kemudian diberi salep antibiotic

2. Bagian kulit yang menyimpan energi dan mempertahankan suhu tubuh adalah…. A. dermis B. subkutis C. epidemis D. pars papilare 3.

Tn. A 27 tahun datang ke poli dengan keluhan : sakit waktu kencing, pada urethra keluar secret. Pemeriksaan : T 120/80 mmHg, RR 20x/mnt Hr : 80x/mnt. Diagnosa medis gonorhe. Untuk mengetahui penjalaran infeksi pada Tn. A, maka perlu dilakukan pemeriksaan .... A. VDRL B. Serologi C. Thomson D. Definitive

138

4. Perawat dapat mengidentifikasi tanda pasti kusta seperti di bawah ini, kecuali .... A. adanya kontraktur pada jari-jari tangan B. penebalan pada syaraf tepi disertai kelainan fungsinya C. kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa D. adanya kuman tahan asam pada pemeriksaan kerusakan kulit 5.

Tn. R 30 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan kulit bersisik seluruh tubuh, warna putih, gatal, eritema. Diagnosa medis psoriasis. Masalah keperawatan prioritas utama pada Tn. R adalah… A. anxietas B. defisit pengetahuan C. gangguan bodi image D. gangguan integritas kulit

6. Ny. T umur 35 tahun datang ke IRD dengan luka bakar pada daerah dada dan perut grade II. Pemeriksaan fisik : BB 55 kg, HR : 90 X/menit, Nyeri skala 7 (skala 0 – 10). Berapa kebutuhan cairan pada Ny. T dalam waktu 24 jam pertama ... A. 1930 cc B. 1760 cc C. 3520 cc D. 3960 cc

7. Ny. T umur 35 tahun dirawat di unit combustio dengan luka bakar pada daerah dada dan perut grade II. Pemeriksaan fisik : BB 55 kg, HR : 90 X/menit, Nyeri skala 7 (skala 0 – 10). Jenis kebutuhan cairan hari ke 2 Ny. T adalah ... A. Normal salin B. Dextrose 5 % C. Plasma expander D. Cairan kristaloid

139

8. Ciri Herpes Simplex adalah .... A. terdapat stadium dorman B. nyeri hebat dan rasa terbakar C. saraf yang sering terkena adalah saraf lumbal D. vesikel meradang unilateral di sepanjang satu dermatom 9. Berdasarkan keparahan luka, dikatakan luka bakar sedang bila : a. luka bakar derajat III < 10% b. luka bakar derajat II 20% atau lebih pada anak-anak c. luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma lain d. luka bakar derajat II < 10% pada anak-anak e. luka bakar derajat III < 1% 10. Berdasarkan keparahan luka, dikatakan luka bakar berat bila : a. luka bakar derajat III < 10% b. luka bakar derajat II < 15% c. luka bakar derajat II 20% atau lebih pada anak-anak d. luka bakar derajat II < 10% pada anak-anak e. luka bakar derajat III < 1% 11. indikasi rawat inap pada pasien luka bakar adalah sebagai berikut, kecuali : a. Luka bakar sedang b. Luka bakar derajat II < 10% pada anak-anak c. Luka bakar Grade II Dewasa >20% d. Luka bakar Grade II Anak / Orang tua > 15% e. Luka Bakar Grade III

140

12. Tindakan primary survey (breathing) yang harus diberikan pada klien luka bakar adalah: a. Cervical Spine Protection, Chin Lift, Jaw Thrust, Oral Pharyngeal Airway (unconscious patient), ET Tube b. Evaluated function :Lung, Chest Wall, Diaphragm, Sound, Rate + Deep, Oxygen 15 L (100%)  Mask). c. Blood pressure, Pulse rate, Skin colour, IV Cannulation inserting two sides d. Environment control (Remove clothing, jewelry, Cover clean dry sheet and blanket/prevent hypothermia) e. Neurologic deficit (Alert, verbal, painful, stimuli, unresponsive) 13. Tindakan yang termasuk dalam secondary survey pada klien luka bakar adalah sebagai berikut, kecuali : a. Hentikan proses yang menyebabkan luka bakar : remove clothing, flush, remove electric contact b. Pemasangan endotrakheal tube atau oropharingeal tube c. Pemasangan nasogastric tube >20% TBSA d. Pemasangan kateter urine e. Escharotomy dan fasciotomy

141

Related Documents