RESUME KASUS ULKUS PADA DIABETIS MILITUS PRODI KEPERAWATAN DIII STIKES BANI SALEH
A.
Gambaran Kasus
Seorang perempuan bernama Ny M usia 60 th datang ke RSUD Budhi Asih dengan keluhan kepala pusing, badan lemas, tidak nafsu makan dalam beberapa hari ini. Pasien mengatakan ada riwayat hipertensi dan diabetes. Setelah dilakukan TTV, Td : 165/100 mmHg, N : 80 x/mnt, S : 36,5 C. GDS : 250mm/dl. keluarga pasien mengatakan pasien stroke setengah badan bagian kiri, dapat berbicara namun tidak terlalu jelas. Pasien tampak lemas, rambut acak-acakan, terdapat balutan pada ektrimitas bawah kaki kiri. B.
Diagnosis Keperawatan
1.
nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik
2.
kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus dm
3.
cemas beran dengan hubungkrisis situasional
C.
Intervensi
1. DX 1 : -kaji karakteritik nyeri lokasi, durasi, intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri (0-10). -Mempertahankan im- mobilisasi -ajarkan teknik relaksasi 2. DX 2 : kerusakan integritas jaringan b/d ulkus dm - Bersihkan luka ulkus setiap dua hari sekali - lakukan debridemen - lakukan pengkajian luka, ukur panjang ,lebar dan kedalaman - berikan dresing hydrokoloid, derma filem/anti nyeri, sorbach - beri balutan sesuai dengan kondisi luka -observasi GDS 3. DX 3 : cemas b/d krisis situasional -Kurangi situasi yang yang mencetuskan kecemasan
-Tingkatkan kualitas hidup. ·Berikan kenyamanan dan keamanan. -Berikan dorongan tentang perasaan positif pada diri -Berikan pujian dengan sesuai.
D. Implementasi 1. DX 1 : -mengkaji karakteritik nyeri lokasi, durasi, intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri (0-10). -Mempertahankan im- mobilisasi -mengajarkan teknik relaksasi 2. DX 2 : kerusakan integritas jaringan b/d ulkus dm - membersihkan luka ulkus setiap dua hari sekali - melakukan debridemen - melakukan pengkajian luka, ukur panjang ,lebar dan kedalaman - memberikan dresing hydrokoloid, derma filem/anti nyeri, sorbach - memberi balutan sesuai dengan kondisi luka - mengobservasi GDS 3. DX 3 : cemas b/d krisis situasional -mengurangi situasi yang yang mencetuskan kecemasan -meningkatkan kualitas hidup. -memberikan kenyamanan dan keamanan. -memberikan dorongan tentang perasaan positif pada diri -memberikan pujian dengan sesuai. E. Evaluasi S = klien mengatakat nyeri, dan sakit kakinya jika di angkat O = klien terlihat meringis saat di bersihkan lukanya, di luka terdapat nekrotik 40% dan pus 50%, bagian lain terdapat luka namun belum bisa di perkirakan (tak terhingga), tidak terdapat goa. A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan intervensi -
Lakukan ganti balutan dua hari sekali Observasi GDS Mengkaji karakteristik nyeri Mengajarkan teknik relaksasi