Thufail Democrazy

  • Uploaded by: Muhammad Pasti Lulus
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Thufail Democrazy as PDF for free.

More details

  • Words: 650
  • Pages: 1
Cho intro: di dalam hati ku bertanya kegilaan ini menusuk sanubari menikam asa dan butakan nurani

bensin fatwa haram departemen agama yang menjilat ulang ludah bisnis minuman keras atas nama bea dan cukai departemen perdagangan dan kemajuan pariwisata persis seperti para munsyid yang mengumpulkan dana untuk Nafas Degradasi peradaban Zaman palestina ketika para samiri semakin bebas berkeliaran atas nama Jihad dan Dakwah Gentayangan Dalam percaturan Aqidah sempalan sambil menunda waktu sholat tepat waktu ketika Adzan tiba Kombinasi majas liberal dan logika sompral atas nama fiqud dakwah atau takut kehilangan massa Kaderisasi Abdullah bin ubay bin saba bin dajjal mengaku aktivis dakwah sambil memelihara Taghut yang tak ada Cangkok modernitas dari kupasan sinetron berlabel dakwah abal- habisnya abal Kacung Dollar yang coba ambil alih kapitalisme dan pembodohan Chorus : serial Hati-hati Freemasonri sinetron dalam skenario para pembual Terbangun dari rotasi konspirasi Lalu akhiri setiap chapter Tauhid dengan kuburan meledug, Energy hirarki para tirani Mayat penuh belatunglah, kecoalah, cacinglah kamuflase hak asasi Penuh lintahlah lalu bau busuk dan sampah Sama persis seperti Aqidah para kurawa bicara soal zionis dan dakwah atas nama gerakan reformis Yang caplok sengketa beras bulog perhatikan kelakar para aktivis mulai prejudis, ironis, opportunis Dari blok konsumerisme rapelan anggota dewan & prestasi jeblok pakai bendera palestina dimana-mana Tidak beda dengan bisnis vcd porno glosiran glodok bicara Jihad Fi Sabilillah Terkombinasi dalam dana illegal kemunafikan pemilu elit-elit tapi disuruh nikah bolot malah nawar ukhti dibatas waktu kuliah Mencolok seronok akhwat kok di order Mengambil kesempatan dalam kesempitan emangnya mikrolet Lalu lempar retorika dengan tampang sok menawan ngak usah ngomong jihadlah Mengkonsumsi wacana democrazy para legislatif jihad yang aduhai aja nggak berani Dan air lendir kamar hotel sebagai rileksasi alternatif gimana mau bicara jihad kayak di Palestina Kacung zionis yang coba berlaga hanif ya tapi akhirnya ada juga yang berani walimah..tapi ya gitu deh Sambil back up prostitusi progresif ngaji pulang ngaji pulang habis walimah ngilang Jaringan mafia kemunkaran yang makin atraktif Realita mulai samakan Tuhan dengan uang Hak asasi seperti apa sih yang kalian maksud? Kalau tidak dia bakal hengkang Ketika media jerumuskan propaganda Ngambek kayak Gamal Abdul Naseer sama Hasan Al Banna Mengupas bangkai dan memonopoli sajadah ketika membangkang Menyerang ulama lalu dustakan agama Bacot shiffin merajela lalu angkat bendera perang Persis seperti dusta besar konspirasi yang coba bungkam democrazy kegilaan merasio dilema habiburahman el shirazy Keteguhan Ba’asyir dan poligami Abdullah Gymnastiar sejak VJ Rianti mendominasi sinema ayat ayat cinta berharap sajadah cinta mesra bertasbih Chorus : dengan lusinan konsumerisme ibu kota Hati-hati Freemasonri yang tak kunjung beri harapan pada lusinan pemerkosaan akhwat Terbangun dari rotasi konspirasi di abu graib Energy hirarki para tirani terlalu gaib untuk mampu terjemahkan aib kamuflase hak asasi begitulah democrazy mendominasi hegemoni dengan budaya salib menyalib rongsokan retorika yang makin kehilangan bait jadi diri skenario pirasi pion konsumerisme klub rotari dari lawakan penghisap rokok kapitalis yang coba bicara revolusi voting tentang prostusi dan hak asasi pelacur marx dan nietzhie dari prostitusi stadium zionis tingkat atas nama kebenaran dari kacamata demokrasi tinggi Undercover! level murtad yang makin kehilangan trombosit aqidah islami Agenda tersembunyi ini takkan bisa di barter logika kronis retorika statis apatis Mulai dari isu anti poligami yang dibuat santer seidiot syahadat kita di turnamen sepakbola piala asia yang sarat Di carter dari kepentingan fenomena anti teroris ala para crusader doktrin kapitalis Jual beli saham ibu pertiwi Untuk devisa dari percaturan departemen maksiat dalam negeri Playboy takkan mati !!! Sejak nurani dewan pembantaian rakyat Membungkam poros indosat Diatas saham generasi kami yang dijual dari Riba korupsi BUMN dan MTV moralitas ejakulasi dana rapelan bumbu kolesterol pilkada dari kurs busway dan tradisi Banjir Jakarta imbas invasi kapitalisme dataran tinggi rasuki daerah Villa pariwisata dan devisa bisnis ejakulasi merajalela Retorika bagi hasil dan bunga bank topeng pemodal berwatak hitler yang makin edan Maka apa arti RIBA? sejak slogan syariah masih terlalu lugu tuk sterilkan Bank Indonesia dari intervensi IMF bercampur bersama asset keuntungan jaringan film BF

Related Documents

Thufail Democrazy
June 2020 15
Sketsa Democrazy
June 2020 13
Ibnu Thufail
October 2019 53
Ibnu Thufail
October 2019 39
Thai And Democrazy
November 2019 7

More Documents from ""