(1) Functional and/or process specialization, (2) Geographic organization, (3) Decentralized business divisions,
(4) Strategic business unit, (5) Matrix structures .
General Manager
A. The building blocks of “typical” functional organisation structure
R and D
HRD
Manufaturing
Engineering
Finance
Marketing
And Accounting
General Manager
B. The building blocks of process oriented structure
Foundry and Casting
Milling and Grinding
Screw Machining
Finishing and Heat Treating
Inspection
Loading and Shipping
Costumer Service
Billing and Accounting
STRATEGIC ADVANTAGE
STRATEGIC DISADVANTAGE Fungsional : kondusif terhadap fragmentasi
Memiliki control terpusat Baik digunakan dalam bisnis tunggal Baik dalam meningkatkan skill dan kompetensi Kondusif dalam memanfaatkan learning curve Meningkatkan efisiensi operasional
strategy critical processes Dapat terjadi konflik antar deprtemen fungsional Birokrasi manajemen yang berlapis dan pengambilan keputusan yang lambat
Dapat menjadi dasar keunggulan kompetitif
Functional myopia berlebihan
Proses organisasi Dapat mencegah fragmentasi
Functional : mengahalangi cross-functional
antar departemen
competencies dan menutup kolaborasi antar departemen
CEO Corporate staff
GM North Amerika
GM Europe GM Latin Amerika
GM Centrl Asia&Africa GM Asian Pacific
Corporate staff
Enginering PD
Production
M&D
STRATEGIC ADVANTAGE Strategi yang digunakan dapat disesuaikan dengan pasar secara geografis Keuntungan dan kerugian dibebankan kepada level strategis terendah Meningkatkan kordinasi fungsional sesuai target
pasar Dapat mengambil keuntungan dari operasi local Setiap Unit regional menjadi tempat pelatihan yang sangat baik untuk general manager tingkat tinggi
STRATEGIC DISADVANTAGE Menimbulkan permasalahan tentang seberapa
keseragaman headquarter dan seberapa banyak keragaman geografis Lebih sulit untuk mempertahankan reputasi perusahaan Menambah lapisan managemen Banyaknya biaya yang dikeluarkan
Chief Executive Officer
Corporate Services
General manager A
Functinal/Process Departmens
General manager B
Functinal/Process Departmens
General manager C
Functinal/Process Departmens
STRATEGIC ADVANTAGE Menawarkan sarana logis dan berguna dalam desentralisasi tanggungjawab dan delegasi kewenangan Memberikan tanggung jawab dalam menyusun dan menerapkan strategi bisnis yang sesuai
lingkungan bisnis masing-masing Memungkinkan setiap unit bisnis untuk mengatur aktivitas rantai nilai utama, proses bisnis, dan persyaratan fungsionalnya Membebaskan CEO dalam menangani isu strategis perusahaan Membebankan tanggungjawab profit/loss kepada kepada manager unit bisnis
STRATEGIC DISADVANTAGE Dapat menyebabkan duplikasi fungsi staf
yang mahal di tingkat perusahaan dan unit bisnis, sehingga meningkatkan biaya overhead administrative Otonomi bisnis / pembagian bekerja melawan pencapaian koordinasi kegiatan terkait di unit
bisnis yang berbeda, sehingga menghalangi beberapa upaya untuk memperluas kecocokan strategis dan sumber daya yang sesuai dengan manfaat Managemen perusahaan menjadi sangat
bergantung pada manager unit bisnis
Chief Executive Officer
Corporate Services
Group vice president SBU I
Functinal/Process Departmens
Group vice president SBU II
Functinal/Process Departmens
Group vice president SBU III
Functinal/Process Departmens
STRATEGIC ADVANTAGE
Memberikan cara yang relevan secara strategis untuk mengatur portofolio unit bisnis dari perusahaan yang terdiversifikasi secara
Menambah lapisan managemen
luas
SBU masih dapat terjadi myopia dalam
Memfasilitasi koordinasi kegiatan terkait dalam SBU, sehingga membantu menangkap manfaat dari kesesuaian strategis dan sumber daya yang sesuai di antara bisnis terkait
Peran dan wewenang CEO, VP, dan manajer unit bisnis harus dipecahkan dengan hati-hati
antara bisnis yang terpisah namun terkait
atau VP kelompok terjebak di tengah dengan
Memungkinkan perencanaan strategis untuk dilakukan pada
otoritas yang tidak jelas
Membuat tugas peninjauan strategis oleh eksekutif puncak lebih obyektif dan lebih efektif
memetakan arah masa depan mereka
Mempromosikan lebih banyak kekompakan dan kolaborasi di
tingkat yang paling relevan dalam total perusahaan
STRATEGIC DISADVANTAGE
membantu mengalokasikan sumber daya perusahaan ke daerah
dengan peluang pertumbuhan dan keuntungan terbesar
Posisi VP merupakan tempat terbaik untuk melatih CEO yang selanjutnya
Kecuali jika kepala SBU berkemauan keras, sangat sedikit koordinasi atau kolaborasi strategi yang mungkin terjadi di seluruh unit bisnis pada SBU
Pengakuan kinerja menjadi kabur, penghargaan terhadap unit bisnis yang sukses cenderung masuk ke CEO perusahaan, lalu ke kepala unit bisnis, terakhir ke grup VP
General Manager
Head of R&D Engineering
BUSINESS PROJECT/ VENTURE MANAGER 1
BUSINESS PROJECT/ VENTURE MANAGER 2
BUSINESS PROJECT/ VENTURE MANAGER 3
BUSINESS PROJECT/ VENTURE MANAGER 4
Head of Manufacturing
Head of Marketing
Head of Finance
Engineering R&D specialist
Production specialist
Marketing specialist
Finance specialist
Engineering R&D specialist
Production specialist
Marketing specialist
Finance specialist
Engineering R&D specialist
Production specialist
Marketing specialist
Finance specialist
Engineering R&D specialist
Production specialist
Marketing specialist
Finance specialist
STRATEGIC ADVANTAGE
STRATEGIC DISADVANTAGE Sangat kompleks untuk dikelola Sulit menjaga "keseimbangan" antara dua
Memberikan
perhatian formal pada setiap dimensi
prioritas strategis Menciptakan checks and balances di antara sudut pandang persaingan
Memfasilitasi pengambilan strategi berbasis fungsional sesuai dengan perusahaan yang terdiversifikasi Mempromosikan membuat trade off keputusan berdasarkan "apa yang terbaik untuk organisasi secara keseluruhan" Mendorong kerjasama, pembangunan konsensus, resolusi konflik, dan koordinasi kegiatan terkait
jalur otoritas Begitu banyak wewenang bersama dapat menghasilkan logjam transaksi dan ketidakseimbangan jumlah waktu yang dihabiskan untuk komunikasi, pembangunan
konsensus, dan kolaborasi Sulit bergerak cepat dan tegas Menghhambat entrepreneurship dan inisiatif kreatif Bekerja pada tujuan silang dengan upaya
memberdayakan jajaran manajer dan karyawan
Terdapat 7 perangkat yang sering digunakan untuk melengkapi susunan dasar organisasi : 1. Special Project team 2. Cross functional task force 3. Venture team 4. Self contained work team 5. Process team 6. Contact manager 7. Relationship manager
Beberapa karakteristik baru dalam struktur organisasi masadepan : 1. Memiliki lebih sedikit batasan antara tingkatan secara vertikal yang berbeda, antara fungsi dan disiplin, antara unit yang berbeda secara geografis, dan antara perusahaan dan supliernya, distributor, sekutu strategis, dan pelanggan. 2. Sebuah kapasitas yang memungkinkan untuk berubah dan belajar secara cepat. 3. Usaha-usaha kolaborartif untuk menciptakan kompetensi dan kaabilitas organisasi. 4. Penggunaan teknologi digital secara luas.