Terapi Diit Saluran Cerna

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Terapi Diit Saluran Cerna as PDF for free.

More details

  • Words: 328
  • Pages: 1
Lambung adalah bagian saluran pencernaan yang dapat mekar paling banyak, yang terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri daerah hipokhondriak dan umbilikal. Lambung terdiri dari bagian atas yang disebut fundus, batang utama, dan bagian bawah yang horizontal, yaitu antrum pilorik. Pada saat makanan masuk ke lambung, lambung membentuk lingkaranlingkaran konsentris pada korpus dan fundus gastrikus. Makanan yang paling baru terletak paling dekat dengan lubang esofagus dan makanan yang paling lama terletak dekat dengan dinding lambung. Kelenjar dalam lapisan mukosa lambung mengeluarkan cairan pencerna penting, yaitu getah lambung. Getah ini berupa cairan asam bening tak berwarna, yang mengandung 0,4% asam kiorida (HCI), yang mengasamkan semua makanan dan bekerja sebagai zat antiseptik dan desinfektan, menghasilkan organisme, dan memberi protein. Dalam getah lambung ini terdapat beberapa enzim pencerna. Fungsi lambung ada tiga, yaitu: (1) menyimpan makanan hingga dapat ditampung dalam jumlah besar pada bagian bawah salunan pencernaan; (2) mencampur makanan dengan getah lambung hingga membentuk campuran setengah padat yang dinamakan kimus; (3) mengeluarkan makanan perlahan-lahan dari lambung masuk ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai untuk pencernaan dan absorpsi usus halus. Penyakit radang lambung, atau sering disebut penyakit maag, sering diakibatkan waktu makan yang tidak teratur dan jenis serta mutu makanan yang kurang baik. Radang pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi membuat dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan terparut. Penyebab iritasi pada lambung ini antara lain: alkohol, obat-obatan seperti aspirin dalam dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin. Radang dinding lambung yang kronis kemungkinan disebabkan oleh kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung, bakteri, penyakit ginjal, infeksi, anemia, diabetes, dan beberapa hal lain yang mengiritasi. Gejala-gejala yang ditunjukkan bila seseorang menderita penyakit radang lambung adalah: lambung terasa tidak enak, muntah, muntah darah, mual-mual, kram perut, indigesti, nafsu makan menurun, dan lain-lain. Yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah—selain berkonsultasi—memperhatikan makanan dan berolahraga yang sesuai. Hindari makanan yang pedas-pedas dan bahan-bahan makanan yang mengandung aspirin. Makanlah makanan yang lunak, dengan jumlah yang sedikit tetapi berulang-ulang.

Related Documents