TEORI KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK II ANGGOTA : DIMAS RISKY MAULANA (TM161289) DWI SETYA NINGSIH TM 161291 RAHMAH SARI TM 161347 ULFA ELVIRA TM 161381
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemer dalam bahasa Belanda. Adapun di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, yaitu entrprende yang berarti petualang, pengambil resiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Menurut Peggy A. Lambing & Charles R.Kuehl dalam buku entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Katanya, setiap wirausahawan (entrepreneur) yang sukses memiliki empat unsur pokok, yaitu : 1. Kemampuan (hubungannya dengan IQ dan Skill) a. Dalam membaca peluang b. Dalam berinovasi c. Dalam mengelola d. Dalam menjual
2. Keberanian (Hubungannya dengan EQdan Mental) a. Dalam mengatasi ketakutannya b. Dalam mengendalikan risiko c. Untuk keluar dari zona kenyamanan 3. Keteguhan hati (Hubungannya dengan motivasi diri) a. Persintence (ulet), pantang menyerah b. Determinasi (teguh akan keyakinan) c. Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa anda juga bisa 4. Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi (hubungannya dengan experiences).
Terdapat 6 hakekat penting kewirausahaan, antara lain (Suryana, 2013 : 13) : 1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang menjadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994). 2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah sutu penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmere, 1996). 4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (Start-up phases) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997). 5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) bermanfaat member nilai lebih. 6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Tujuan Kewirausahaan
Berikut ini berbagai tujuan wirausaha yang bisa dijadikan sebagai referensi sebelum memulai berwirausaha supaya tidak salah langkah dan melenceng dari pengertian wirausaha. : 1. Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas 2. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha dengan tangguh dan kuat
3. Memajukan dan menyejahterakan masyarakat 4. Membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausaha di masyarakat Kasmir(2009 : 18) mengatakan beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan : 1. Untuk persahabatan dan pergaulan. 2. Menyenangkan orang lain. 3. Membujuk pelanggan. 4. Mempertahankan pelanggan. 5. Membina dan menjaga hubungan.
Teori Kewirausahaan(Entrepreneurial) Seiring berjalannya waktu kewirausahaan semakin berkembang maka lahirlah berbagai macam teori tentang kewirausahaan diantaranya sebagai berikut : 1. Teori Neo Klasik Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis dimana manajemen (individuindividu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. 2. Teori Kirzerian Entepreneur Dalam teori kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletannya, keseriusannya, kesungguhannya, untuk swa (mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha. 3. Perilaku Teori ini menyoroti bagaimana seorang berwirausaha harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan usaha, megatur keuangan, dan hal terkait dalam membangun jaringan serta memasarkan produk yang dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha yang dilakukan.
Konsep Kewirausahaan (Entrepreneurial)
Kewirausahaan adalah mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.