ABOUT
CONTACT US
PRIVACY POLICY
DISCLAIMER
SITEMAP
AKREDITASI RUMAH SAKIT MPO Akreditasi Rumah Sakit MPO, Manajemen penggunaan obat, Akreditasi Rumah Sakit JCI, Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
HOME POKJA
BAGIAN
KEBIJAKAN SPO PEDOMAN BUKU TAHU Search...
?
Home » KPS » PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
KPS
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : 46/PER/RS/I/2014 TENTANG PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT
MENIMBANG : a. Bahwa Sumber Daya Insani yang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar, kemampuan membina hubungan interpersonal dan responsive terhadap perubahan akan menjadi competitive advantage bagi rumah sakit. b. Bahwa karenanya dibutuhkan perencanaan yang kolaboratif dari seluruh unsur rumah sakit untuk menyusun kebutuhan ketenagaan secara makro agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan pelanggan. c. Bahwa perencanaan kebutuhan tenaga disusun berdasarkan pola perhitungan tertentu agar hasil perencanaan dapat mendekati kebutuhan optimal untuk pelayanan. d. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka RS menyusun perencanaan kebutuhan tenaga melalui pembuatan Pola Ketenagaan. e. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang profesional di unit Perinatal Risiko Tinggi diperlukan kebijakan tentang Penatalaksanaan Perinatal Risiko Tinggi di Rumah Sakit
MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Undang-Undang RI Nomor 7 tahun1963 tentang Farmasi. 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian. 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PERTAMA :Paduan Pola Ketenagaan Rumah Sakit sebagaimana terlampir KEDUA :Panduan ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal dan dilakukan evaluasi setiap tahunnya KETIGA :Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tanggal :
RUMAH SAKIT
Direktur Utama
Tembusan Yth : 1. Seluruh unit kerja 2. Arsip
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : 46/PER/RS/I/2014 TANGGAL : 15 JANUARI 2014
POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
1. PENDAHULUAN Salah satu kunci keberhasilan pelayanan rumah sakit adalah kemampuan merencanakan ketersediaan tenaga (Sumber Daya Insani ) sebagai unsure utama dalam pemberian pelayanan. Sumber Daya Insani yang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar, kemampuan membina hubungan interpersonal dan responsive terhadap perubahan akan menjadi competitive advantage bagi rumah sakit. Oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang kolaboratif dari seluruh unsure rumah sakit untuk menyusun kebutuhan ketenagaan secara makro agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan pelanggan. Perencanaan kebutuhan tenaga disusun berdasarkan pola perhitungan tertentu agar hasil perencanaan dapat mendekati kebutuhan optimal untuk pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka RS menyusun perencanaan kebutuhan tenaga melalui pembuatan Pola Ketenagaan. 2. TUJUAN - Memberikan panduan penghitungan kebutuhan tenaga (SDI) di masing-masing unit kerja - Memberikan panduan bagi pejabat structural dan fungsional untuk menyusun kebutuhan tenaga
3. SASARAN - Seluruh unit kerja wajib menyusun pola ketenagaan - Perencanaan kebutuhan ketenagaan dihitung berdasarkan pola ketenagaan - Realisasi ketenagaan sesuai dengan rencana kebutuhan yang telah diatur dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) RS.
4. POLA KETENAGAAN BIDANG MEDIS Formula hitung beban kerja metode Ilyas 1) Jumlah kebutuhan tenaga perhari (Y) Y = (BK : JKE)
BK = JT x WT = (JT x WT) JKE 2) Jumlah kebutuhan tenaga = Y + (92/273 x Y) Keterangan: BK = Beban Kerja JKE = Jumlah hari kerja efektif selama setahun, yaitu 273 hari JT = Jumlah transaksi per hari WT = Waktu yang dibutuhkan untuk tiap transaksi
5. POLA KETENAGAAN BIDANG KEPERAWATAN FORMULA HITUNG PERAWAT RS (ILYAS) TP = A x B x 365 . 255 x jam kerja/hari Keterangan : A = Jumlah jam perawatan /24 jam B = Sensus harian 365 = Jumlah hari kerja selama setahun 255 = Hari kerja efektif perawat pertahun {365- (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4 = 255 hari} Share
Subscribe to receive free email updates:
Subscribe
Related Posts :
PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKITPERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : 46/PER/RS/I/2014 TENTANG PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT MEN… Read More...
SPO MEKANISME PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL RUMAH SAKITSPO MEKANISME PENGANGKATAN PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL RUMAH SAKIT Prosedur Tetap No.Pokok N… Read More...
SPO DEMOSI KARYAWAN RUMAH SAKIT
SPO
DEMOSI
KARYAWAN RUMAH SAKIT Prosedur Tetap No.Pokok No. Revisi Hal…Read More...
SPO KREDENSIAL PERAWAT DILUAR KARYAWANSPO KREDENSIAL PERAWAT DILUAR KARYAWAN Prosedur Tetap No.Pokok No. Revisi …Read More...
SPO PEMBERIAN VAKSINASI PADA PETUGAS
SPO PEMBERIAN
VAKSINASI PADA PETUGAS Prosedur Tetap No.Pokok No. Revisi …Read More...
1 Response to "PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT"
1.
UNKNOWN12 NOVEMBER 2018 12.56
patut untuk di contoh atau diterapkan pada rumah sakit tipe c Balas Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Cari Artikel
Postingan Populer
PANDUAN INSTALASI STERILISASI PUSAT (CSSD)
PANDUAN PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI RUMAH SAKIT
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : 412//Dir-SK/XII/2016 TENTANG PANDUAN PEMBERIAN INFORMASI DAN EDU KASI RUMAH SAKIT DIREK...
PEDOMAN PENYIMPANAN OBAT RUMAH SAKIT
PANDUAN POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
PEDOMAN ORGANISASI KOMITE MUTU RUMAH SAKIT
Copyright 2016 Akreditasi Rumah Sakit MPOLicensed by Buku Tahu Powered by Blogger.com