Teori Edge City Dalam buku Edge City: Life on the New Frontier oleh Joel Garreau (1992) mendefenisikan edge city sebagai konsentrasi pusat zona bisnis, perbelanjaan, dan hiburan diluar downtown area, pada wilayah yang dulunya merupakan pinggiran kota.
Sumber : Gambar Office Complex
Gambar Restaurants
Gambar Entertainment Gambar Center Sport Complex
GambarShopping Hotel Gambar Center
GambarSumber Jalan Tol : (kiri) dan Transportasi (kanan)
Kemudian lebih lanjut J.Gerreau menjelaskan ada beberapa ciri-ciri edge city yaitu, memiliki lahan yang luas sebagai lahan kantor sewa, memiliki lahan yang luas untuk pusat perbelanjaan (retail), memiliki lebih banyak jobs daripada tempat tidur, dianggap oleh populasi sebagai kesatuan tempat, dan bukan lagi wilayah kota yang berkembang dengan permukiman di dalamnya. Jika ditinjau dari perkembangannya, edge city memiliki indicator yang menjadi factor perkembangan edge city diantaranya industri transportasi (automobile), fenomena urban-sprawl, pola jalan yang tidak grid, adanya nodes, perteuan jalan lebar/tol, dan bandara atau wilayah yang lainnya yang berada di wilayah perencanaan, serta pola ruang yang terdiri dari deretan perkantoran dengan tipologi mid-rise dan high rise juga menjadi penyumbang dalam perkembangan edge city.
Tipe Edge City Jika ditinjau dari teori ada beberapa tipe edge city yang berkembang, yaitu : •
Boomers Tipe Umum yang telah berkembang secara bertahap di sekitar pusat perbelanjaan atau persimpangan jalan raya
•
Greenfields Tipe yang sudah direncanakan sebagai Kawasan kota baru, umumnya pada area suburban
•
Uptown Pusat aktivitas lama yang dibangun di atas kota tua atau kota tua (terkadang kota satelit)
Wall Street Lokasi
Gambar Citra Lokasi Sumber
Wall Street merupakan nama jalan pinggiran kota yang berada di Kota Manhattan, New York, USA. Jalan yang dimaksud terbentang dari Broadway (Bujur Timur) menuju lembah South Street (East River), melewati pusat distrik Keuangan Amerika (Manhattan).
Sejarah