Taufik Hidayat (g11116350).docx

ANALISIS POTENSI DIRI

DI SUSUN OLEH:

TAUFIK HIDAYAT G111 16 350

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019

Tugas 1 SIAPA AKU 1 (MASA LALU) Perkenalkan nama saya Taufik Hidayat, sering disapa Yaya. Saya berasal dari keluarga keturunan bugis Sinjai. Merupakan putra ketiga dari 5 bersaudara dan hidup dalam kesederhanaan. Darah pengusaha sudah mengalir di dalam diri saya. Hal ini didasari karena dahulu orang tuaku bekerja sebagai wirausaha yaitu seorang penjual emas. Setiap pagi hari mereka sudah berangkat ke pasar untuk berdagang. Mereka lumayan lama menjalankan profesi ini. Mungkin sekitar 10 tahun atau lebih. Mereka cukup dikenal dikalangan tetangga dan warga sekitaran daerah saya tinggal. SIAPA AKU 2 (MASA SEKARANG) Sekarang saya sedang menjalankan pendidikan Strata-1 (S1) di salah satu perguruan tinggi Negeri di kota Makassar yaitu Universitas Hasanuddin dan masuk di Fakultas Pertanian. Keseharian saya diisi dengan kegiatan perkuliahan serta kegiatan di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu PSM Unhas. Orang tua saya menetap di salah satu desa di Kabupaten Bantaeng yaitu Desa Banyorang. Disana mereka melanjutkan profesi sebagai Wirausaha. Adapun usahanya itu Pedagang Ayam Potong. Mereka cukup dikenal dikalangan masyarakat setempat dan memilih banyak pelanggan tetap. Dari profesi ini mereka mempu menafkahi anak-anaknya dan menyehkolahkannya. SIAPA AKU 3 (MASA DEPAN) Setelah tamat kuliah, saya telah memikirkan dan memilih untuk menjadi seorang pengusaha. Adapun usaha yang terlintas di pikiran saya yaitu usaha makanan. Mengapa makanan? Karena setiap hari manusia pasti membutuhkan makan. Dilihat dari kondisi sekarang, telah banyak inovasi-inovasi baru yang berkaitan dengan makanan, contohnya Ayam Geprek dan sebagainya.

Tugas 2 AKU : WIRAUSAHA POTENSIAL (KARAKTER) K-1 MANDIRI/PERCAYA DIRI (4) Mengapa saya memilih tingkat kemandirian/Percaya diri 4, karena sekarang saya tinggal diMakassar sendiri melainkan tinggal di rumah kostan. Meskipun orang tua saya rutin mengirimkan uang jajan, saya harus hemat dan tidak boros. Sedang kepercayaan diri saya lumayan tinggi karena saya bisa tampil didepan umum walaupun agak sedikit grogi. K-2 BUTUH PRESTASI (SELALU INGIN MAJU, TEKUN, TELITI DAN PRODUKTIF) (2) Mengapa saya memilih tingkat Butuh Prestasi 2 karena saya merasa saat ini saya kurang merasa ingin maju dan stuck di kondisi seperti itu-itu saja. Walaupun begitu saya berusaha untuk selalu produktif dan tekun. Saya merasa kurang teliti dalam memilih sesuatu. Adapun cara peningkatannya yaitu lebih mengenal potensi diri saya dan mengetahui batas kemampuan saya. K-3 ENERGIK (GESIT, LINCAH, KREATIF DAN INOVATIF) (3) Mengapa saya memilih tingkat Energik 3 karena saya merasa kurang lincah/gesit dalam menjalankan aktivitas, bisa jadi karena saya malas atau kurang fit. Dalam hal kreatif saya merasa cukup, karena saya mampu memikirkan ide-ide masa depan K-4 BERANI MENGAMBIL RESIKO (WAJAR) (3) Mengapa saya memilih tingkat Berani Mengambil Resiko 3 karena saya merasa dalam suatu kondisi kita harus berani mengambil resiko. Tetapi tidak keseringan. K-5 ORIENTASI KE MASA DEPAN (4) Mengapa saya memilih tingkat Orientasi ke Masa Depan 4 karena saya mulai berpikir bagaimana kehidupan di masa depan sehingga perlu meningkatkan pengetahuan dan ilmu teknologi yang semakin maju.

K-6 KEPEMIMPINAN (PEMIMPIN DAN DIPIMPIN) (1) Mengapa saya memilih tingkat Kepemimpinan 1 karena saya merasa tidak bisa diandalkan dalam memimpin sesuatu. Saya merasa masih perlu banyak belajar dan memperbanyak koneksi atau jaringan sosial. Apalagi saya termasuk tipe orang yang Introvent.

Tugas 3 AKU : HOBI DAN KETERAMPILAN Keseharian saya selain kegiatan perkuliahan yaitu kegiatan di UKM. Saya memilih untuk masuk ke UKM PSM Unhas karena saya mempunyai hobi bernyanyi. Selain itu, saya bisa menjalin silaturahmi antar fakultas yang berbeda. Dari hobi ini Alhamdulillah kami telah berpartisipasi di ajang lomba paduan suara sedunia yaitu World Choir Games (WCG) pada tahun 2018 di Afrika Selatan. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Selain lomba di luar negeri, saya juga mengikuti lomba nasional yaitu paduan suara antar Universitas di Indonesia di Jakarta dan Vokal Grup di Yogyakarta.