Tanda Peringatan Apa Yang Mengindikasikan Masalah Pada Bayi Baru Lahir.docx

  • Uploaded by: Alex Mystogan
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tanda Peringatan Apa Yang Mengindikasikan Masalah Pada Bayi Baru Lahir.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,168
  • Pages: 3
Tanda peringatan apa yang mengindikasikan masalah pada bayi baru lahir? Bayi yang baru lahir Anda mengalami banyak perubahan dalam membiasakan diri dengan kehidupan di dunia luar. Hampir selalu penyesuaian ini berjalan dengan baik, namun ada tanda-tanda peringatan tertentu yang harus Anda perhatikan. Beberapa tanda peringatan umum dengan bayi baru lahir termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Tidak ada urine dalam 24 jam pertama di rumah. Ini bisa sulit untuk dinilai, terutama dengan popok sekali pakai. Tidak ada gerakan usus dalam 48 jam pertama. Suhu rektal lebih dari 100,4 derajat F (38 derajat C) atau kurang dari 97,5 derajat F (36,5 derajat C). Tingkat pernapasan cepat lebih dari 60 per menit, atau warna biru yang tidak hilang. Bayi yang baru lahir biasanya memiliki pernapasan yang tidak teratur, jadi Anda perlu menghitung selama satu menit penuh. Seharusnya tidak ada jeda lebih lama dari sekitar sepuluh detik antara nafas. Retraksi, atau menarik tulang rusuk dengan respirasi. Suara mendesing, mendengus, atau bersiul saat bernafas. Bau, drainase, atau perdarahan dari tali pusat. Warna kuning pada mata, dada, atau ekstremitas. Menangis, lekas marah, atau berkedut yang tidak membaik dengan berpelukan dan kenyamanan. Bayi yang mengantuk yang tidak dapat cukup terbangun untuk perawat atau puting. Tanda-tanda penyakit (misalnya, batuk, diare, warna pucat). Nafsu makan bayi atau mengisap menjadi miskin atau lemah. Setiap anak berbeda, jadi percayalah pengetahuan Anda tentang anak Anda dan hubungi dokter anak Anda jika Anda melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan Anda.

Untuk ibu Lamanya Anda menjalani rawat inap di rumah sakit tergantung pada proses persalinan yang Anda jalankan, apakah itu melalui operasi caesar ataukah persalinan normal. Masing-masing rumah sakit juga memiliki standar harga tersendiri bagi tiap=tiap tidakan yang dijalani oleh pasien. Anda harus mencari tahu berapa lama Anda akan tinggal di rumah sakit selama proses kelahiran dan pemulihan berlangsung. Sebagian wanita memilih untuk meninggalkan rumah sakit segera setelah sang bayi lahir—namun tentu harus mendapat persetujuan dari dokter terlebih dahulu, sementara ada sebagian wanita yang ingin tinggal lebih lama di rumah sakit. Apabila Anda memutuskan untuk pulang dari rumah sakit tak lama setelah melahirkan, Anda bisa meminta bidan yang membantu persalinan untuk berkunjung ke rumah Anda setiap hari selama seminggu. Ini merupakan salah satu pilihan yang tepat karena selain mendapat perawatan, Anda juga bisa menanyakan banyak hal mengenai situasi yang Anda alami pada masa awal menjadi seorang ibu.

Informasi

Selagi Anda berada di rumah sakit, janga nlewatkan kesempatan untuk dapat bertanya mengenai cara merawat bayi dan bagaimana cara menghadapi situasi paska kelahiran kepada bidan Anda. Tampung semua informasi yang mereka berikan dan praktikkan mana yang menurut Anda berguna. Beberapa rumah sakit bahkan membuka kelaskelas yang akan memberikan bimbingan mengenai penanganan bayi yang baru lahir, semisal menyusui, mandi, hingga menenangkan bayi. Hadiri semua kelas yang ada, karena ada banyak informasi yang akan berguna untuk Anda.

Imunisasi Rumah sakit dimana Anda menjalani kelahiran biasanya akan menawarkan imunisasi secara rutin bagi bayi Anda. Imunisasi yang kerap diberikan adalah vitamin K, yang diberikan melalui suntikan maupun secara oral. Imunisasi ini biasanya diberikan sebanyak tiga kali: dosis pertama pada saat lahir, dosisi kedua setelah bayi berusia empat hari dan dosis ketiga ketika bayi Anda menginjak usia empat minggu. Imunisasi lain yang juga diberikan adalah Hepatitis B yang disuntikan sesaat setelah bayi lahir. Apabila Anda memutuskan untuk pulang sesaat setelah melahirkan, pastikan Anda memiliki cukup informasi yang Anda butuhkan mengenai imunisasi ini.

Prosedur Rangkaian prosedur yang dibuat rumah sakit terkadang dapat membuat Anda lelah karena kerap menimbulkan banyaknya gangguan yang datang ke kamar Anda. Jangan takut untuk menggantungkan tanda "Jangan Diganggu" apabila ada, terutama jika sedang menyusui atau sedang berisitirahat.

Nutrisi rumah sakit Untuk mengantisipasi rendahnya kualitas dan mininmnya persediaan makanan di rumah sakit, ada baiknya jika Anda membekali diri dengan kudapan sehat di kamar Anda. Anda baru saja melalui suatu proses persalinan yang telah menguras tenaga dan tubuh Anda harus mengembalikan energi yang telah terbuang. Proses menyusui terkadang juga kerap membuat Anda merasa sangat lapar, sehingga Anda disarankan untuk membekali diri agar bisa mengimbangi aktivitas baru ini. Menyusui juga dapat membuat Anda merasa sangat haus, oleh karena itu biasakan untuk mengonsumsi segelas atau sebotol air sebelum Anda mulai makan.

Pengunjung Kebanyakan rumah sakit tidak membatasi jam berkunjung bagi pasangan dan anak Anda yang lain. Bahkan, beberapa klinik ibu dan anak akan memperbolehkan pasangan Anda untuk menginap bersama pasien. Biasanya jam berkunjung yang ditetapkan oleh banyak rumah sakit adalah sesaat setelah jam makan siang usai. Kendati Anda merasa tidak memerlukan istirahat, namun banyak ibu yang memerlukannya, sehingga diharapkan pengunjung dapat mematuhi aturan jam berkunjung ini. Jam berkunjung biasanya berlaku ketat bagi pengunjung yang bukan anggota keluarga. Hal ini dilakukan karena semua ibu yang baru melahirkan membutuhkan saat-saat yang tenang agar bisa berisitirahat secara optimal. Jam berkunjung bisa menjadi saat-saat yang sangat sibuk, coba batasi jumlah orang yang akan mengunjungi Anda dan jangan ragu untuk membuat jadwal kedatangan mereka. Walaupun bunga merupakan tipikal hadiah yang biasa diberikan ketika menjenguk pasien di rumah sakit, namun Anda bisa memberi masukan pada kerabat ataupun teman Anda untuk membawa barang yang bisa digunakan oleh bayi Anda, semisal kereta dorong ataupun boks bayi. Dan apabila Anda menerima bunga dalam jumlah yang banyak, hati-hati jangan sampai baunya terlalu mendominasi udara pada ruangan yang ber-AC sehingga dapat memengaruhi bayi Anda.

Menyusui Pada masa-masa awal kelahiran bayi, menyusui bisa menjadi hal yang paling sulit sekaligus emosional bagi seorang. Ini adalah sesuatu yang harus Anda dan bayi Anda pelajari dan pada saat Anda sudah bisa menjalaninya, menyusui akan menjadi proses yang paling mudah dan akan menjadi pengalaman yang terindah. Jangan merasa bingung dengan banyaknya informasi yang masuk, tampung mereka dan ambil mana yang menurut Anda baik bagi bayi Anda dan Anda sendiri.

Perasaan sedih

Ibu yang baru melahirkan biasanya akan dilanda rasa sedih selama tiga hari. Hal ini disebabkan karena berkurangnya jumlah hormon secara drastis yang dapat membuat Anda dapat mempertahankan kehamilan pada masa paska kelahiran. Biasanya ibu melahirkan akan merasa sedih, sangat lelah, dan merasa jika Anda tidak akan mampu untuk memerankan profesi baru Anda sebagai ibu. Perasaan ini akan menghilang dalam beberapa hari, namun apabila Anda tidak bisa mengatasi perasaan ini dalam waktu beberapa hari, Anda mungkin terkena sindrom Depresi Paska Kelahiran. Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat pada bagian Kesehatan Paska Kelahiran

Keluar dari rumah sakit Pihak rumah sakit akan memastikan Anda dan bayi Anda dalam keadaan sehat ketika meninggalkan rumah sakit. Mereka akan memberikan Anda sebuah buku panduan yang dapat mendokumentasikan seluruh rekam medis bayi Anda serta laporan imunisasi yan telah bayi Anda terima. Buku ini juga biasanya mencantumkan nomor kontak pusat perkembangan anak usia dini dimana bayi Anda akan menjalani pemeriksaan ketika menginjak usia enam bulan. Kebanyakan rumah sakit tidak akan mengijinkan Anda pulang jika Anda tidak memiliki kursi mobil yang mumpuni untuk memastikan bayi Anda bisa pulang dengan selamat. Apabila Anda mengalami masa persalinan yang panjang dan berat, Anda mungkin menginginkan istirahat yang cuku—begitu juga yan dialami sang bayi. Hal ini merupakan hal yang wajar, akan ada banyak kesempatan di waktu lain yang dapat Anda pergunakan untuk menatap matanya dan mendekatkan diri kepada bayi Anda. Semua itu tidak harus dilakukan pada jam-jam awal masa persalinan.

Related Documents


More Documents from "Irma Nurnaningsi Mahmud"