Surveilans Eradikasi Frambusia
dr. Nani Rizkiyati, M.Kes Kasi Frambusia, Subdit PTML Bengkulu 25 Mei 2016
Strategi Nasional Eradikasi Frambusia
• Advokasi dan sosialisasi eradikasi frambusia
• Akselerasi dan intensifikasi Pemberian Obat Pencegahan Massal frambusia di kabupaten/ kota endemis frambusia
2
1 Footer Text
• Meningkatkan promosi penggunaan air dan sabun, serta kesehatan lingkungan (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
3
• Memperkuat sistem surveilans di semua wilayah Indonesia (penemuan dan pembuktian bebas frambusia)
4
Tujuan Surveilans Frambusia Menurunkan kasus frambusia sampai tidak ada kasus frambusia
1. Menemukan secara dini semua kasus frambusia 2. Menentukan luas wilayah penularan frambusia dan menentukan tindakan penanggulangannya 3. Menentukan endemisitas frambusia setiap kab/kota 4. Menentukan tingkat risiko penularan frambusia setiap desa 5. Membuktikan kabupaten/kota bebas penularan frambusia 6. Monitoring dan evaluasikegiatan POPM frambusia
Rencana Aksi Eradikasi Frambusia
Kegiatan Pokok Surveilans Frambusia 1
2 Upaya penemuan dini frambusia (melalui puskesmas, puskesmas keliling, dan pemeriksaan di sekolah)
Penemuan, pengolahan, analisis dan pelaporan kasus frambusia
4
3
5 Monitoring dan evaluasi Kegiatan POPM Frambusia:
a. Monitoring dan evaluasi POPM Kasus Kotak b. Monitoring dan evaluasi POPM Total Penduduk
Pemetaan Endemisitas dan Risiko Penularan Frambusia:
a. Penetapan Endemisitas Frambusia Kabupaten/Kota b. Penetapan Endemisitas dan risiko penularan di Desa
6 Survei Serologi
Sertifikasi Kabupaten/Kota Bebas Frambusia
Kegiatan Pokok Surveilans Frambusia 1
2 Upaya penemuan dini frambusia (melalui puskesmas, puskesmas keliling, dan pemeriksaan di sekolah)
Penemuan, pengolahan, analisis dan pelaporan kasus frambusia
4
3
5
6
Berbasis Indikator
Surveilans frambusia [Upaya Penemuan Kasus]
Penemuan Kasus : 1. Pelayanan - Puskesmas, PP dan bidan desa serta RS Zero Reporting laporan tiap bulan 2. Puskesmas Keliling Zero reporting desa) *) 3. Pemeriksaan murid sekolah SD/MI Zero rep. sekolah *)
4. saat investigasi dan kegiatan lapangan lain
Berbasis Kejadian *) tidak wajib di kabupaten/kota bebas frambusia
(laporan masyarakat)
Berbasis Indikator
Surveilans frambusia
Penemuan Kasus : 1. Pelayanan - Puskesmas, PP dan bidan desa serta RS Zero Reporting
a. b. c. d. e. f. g.
Kampanye frambusia Kemampuan petugas Sarana diagnostik dan obat Penemuan kasus saat pelayanan Pencatatan dalam Register Frambusia PKM/RS Pelaporan (zero reporting) Laporan investigasi dan tindakan
Indikator Surveilans frambusia
1. Kelengkapan laporan bulanan Puskesmas dan RS (Register Frambusia) 2. Pemeriksaan murid SD/MI 3. Puskesmas Keliling - Desa 4. Tingginya kasus koreng bukan karena cidera 5. Tingginya kasus frambusia RDT (-) 6. Review sistem surveilans
Surveilans Frambusia Kab/Kota
Kegiatan 1. Penemuan Kasus a. Fasyankes (Pkm, PP, bidan desa) b. Puskesmas keliling c. Pemeriksaan sekolah d. Investigasi/lapangan (POPM) 2. Penetapan endemisitas/risiko penularan a. Kab/kota b. Desa 3. Monev POPM 4. Survei Serologi 5. Penetapan Kab/Kota bebas frambusia
Bebas -
Kab/Kota Endemis I II III IV
+ * *
+ + + +
+
+ +
+ + + +
+ + + +
+ + + +
+
+ +
+ +
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas Nama/Kode Puskesmas Nama Kabupaten/Kota Tahun dan Bulan Laporan A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan C.) Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang 1. ditemukan Jumlah Kasus Suspek Frambusia 2. diperiksa RDT Jumlah kasus Frambusia 3. RDT (+)
B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah Kode Sekolah
Nama Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Diperiksa
Jml Kasus
Jml Suspek
Jml Kasus RDT (-)
1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Sekolah
0
0
0
0
0
Jml Sekolah diperiksa tahun ini 12
13 %
1 2 3 4 5 6
C. Puskesmas Keliling dan Kunjungan Rumah (PK&KR) di Desa Jml Jml Jml Kode Nama Anak<15 Jml Jml Kasus No Pdd Desa Desa th Kasus Suspek RDT Desa berobat (-) 1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Desa
0
0
0
0
0
1 2 3 4 5 6
Jml Desa dilaksanakan PK&KR tahun ini 12 13 %
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia
Nama/Kode Puskesmas Nama Kabupaten/Kota Tahun dan Bulan Laporan A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan C.) Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang 1. ditemukan Jumlah Kasus Suspek Frambusia 2. diperiksa RDT Jumlah kasus Frambusia 3. RDT (+)
B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah Kode Sekolah
Nama Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Diperiksa
Jml Kasus
Jml Suspek
Jml Kasus RDT (-)
1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Sekolah
0
0
0
0
0
Jml Sekolah diperiksa tahun ini 12
13 %
1 2 3 4 5 6
C. Puskesmas Keliling dan Kunjungan Rumah (PK&KR) di Desa Jml Jml Jml Kode Nama Anak<15 Jml Jml Kasus No Pdd Desa Desa th Kasus Suspek RDT Desa berobat (-) 1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Desa
0
0
0
0
0
Jml Desa dilaksanakan PK&KR tahun ini 12 13 %
Nama/Kode Puskesmas Nama Kabupaten/Kota Tahun dan Bulan Laporan
A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang 1. ditemukan Jumlah Kasus Suspek Frambusia 2. diperiksa RDT Jumlah kasus Frambusia 3. RDT (+)
1 2 3 4 5 6
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas
B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas
Kode Nama Sekolah Sekolah
Nama/Kode Puskesmas Nama Kabupaten/Kota Tahun dan Bulan Laporan A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan C.) Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang 1. ditemukan Jumlah Kasus Suspek Frambusia 2. diperiksa RDT Jumlah kasus Frambusia 3. RDT (+)
1
5
6
7
8
9
Total
0
Semua Sekolah
0
0
0
B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah Kode Sekolah
Nama Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Diperiksa
Jml Kasus
Jml Suspek
Jml Kasus RDT (-)
1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Sekolah
0
0
0
0
0
1 2 3 4 5 6
12
1
5
6
0
Semua Desa
1 2 3 4 5 6
13 %
1 2 3 B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah 4 Kode Nama Jumlah5 Jumlah Sekolah Sekolah Murid 6 Diperiksa
C. Puskesmas Keliling dan Kunjungan Rumah (PK&KR) di Desa Jml Jml Jml Kode Nama Anak<15 Jml Jml Kasus No Pdd Desa Desa th Kasus Suspek RDT Desa berobat (-) Total
Jml Sekolah diperiksa tahun ini
7
8
9
10
11
0
0
0
0
0
Jml Desa dilaksanakan PK&KR tahun ini 12 13 %
1
5
6
7
8
Total
0
Semua Sekolah
0
0
1 2
Jumlah Jumlah Jml Murid Diperiksa Kasus
Jml Jml Jml Kasus Kasus Suspek RDT (-)
Jml Sekolah diperiksa tahun ini
10 Bulanan 11 12 Laporan Eradikasi 0Frambusia 0 0 Puskesmas 9
13 %
Laporan Bulanan Eradikasi Frambusia Puskesmas
C. Puskesmas Keliling dan Kunjungan Rumah (PK&KR Jml Jml Kode Nama Anak<15 Jml No Pdd Desa Desa th Kasus S Desa berobat
Nama/Kode Puskesmas Nama Kabupaten/Kota Tahun dan Bulan Laporan A. Laporan Kasus Frambusia (termasuk kasus pd B. Dan C.) Jumlah Kasus Suspek Frambusia yang 1. ditemukan Jumlah Kasus Suspek Frambusia 2. diperiksa RDT Jumlah kasus Frambusia 3. RDT (+)
B. Pemeriksaan Frambusia di Sekolah Kode Sekolah
Nama Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Diperiksa
Jml Kasus
Jml Suspek
Jml Kasus RDT (-)
1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Sekolah
0
0
0
0
0
Jml Sekolah diperiksa tahun ini 12
1 2 3 4 5 6
Jml Desa dilaksanakan PK&KR tahun ini 12 13
C. Puskesmas Keliling dan
1
5
6
7
8
9
10
11
Total
0
Semua Desa
0
0
0
0
0
1 2 3 4 5 6
No
Kode Desa
%
Nama Desa
5
6
7
8
9
Total
0
Semua Desa
0
0
0
13 %
C. Puskesmas Keliling dan Kunjungan Rumah (PK&KR) di Desa Jml Jml Jml Kode Nama Anak<15 Jml Jml Kasus No Pdd Desa Desa th Kasus Suspek RDT Desa berobat (-)
1
1 2 3 Kunjungan Rumah (PK&KR) di Desa 4 Jml Jml Jml 5 Anak<15 Jml Jml Kasus Pdd 6 th Kasus Suspek RDT
Desa
berobat
1
5
6
7
8
Total
0
Semua Desa
0
0
1 2
(-)
Jml Desa dilaksanakan PK&KR tahun ini 12 Eradikasi 13
10 Bulanan 11 Laporan 0 Frambusia 0 0 Puskesmas 9
%
Pemetaan Endemisitas dan Risiko Penularan Frambusia Penetapan Endemisitas Frambusia Kabupaten/Kota
Kabupaten/kota endemis Frambusia ditetapkan dengan kriteria apabila ditemukan paling sedikit 1 (satu) kasus pada wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.
Kabupaten/kota yang tidak sesuai dengan kriteria kabupaten/kota endemis Frambusia dinyatakan sebagai kabupaten/kota bebas frambusia.
Penetapan Endemisitas Frambusia Desa Suatu desa/kelurahan ditetapkan sebagai desa/kelurahan endemis tinggi apabila:
berdasarkan surveilans, ditemukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kasus Frambusia dalam satu tahun terakhir; dan/atau Penetapan endemisitas frambusia desa diikuti oleh penentuan intervensi yang akan dilakukan (POPM total penduduk/kasus kontak)
Monitoring dan evaluasi Kegiatan POPM Frambusia
Review Pelaksanan POPM Frambusia
Review cakupan pada minggu ke-4 dan ke-8 pasca pelaksanaan POPM total penduduk mencari warga yg belum mendapat obat, identifikasi penyebab warga tdk minum obat, review cakupan POPM total penduduk, menemukan kasus baru
Survei Serologi Frambusia
Survei serologi atau disebut Evaluasi Penularan Frambusia: melakukan identifikasi adanya orang terinfeksi frambusia diantara populasi anak 1-5 tahun di wilayah Kab/Kota tertentu, dilaksanakan setelah wilayah tersebut tidak ditemukan kasus frambusia
Kab/Kota Endemis Frambusia yang telah melaksanakan kegiatan POPM dan berhasil menghentikan penularan frambusia (tidak ditemukannya kasus frambusia baru selama lebih satu tahun berdasarkan surveilans frambusia berkualitas tinggi) melaksanakan survei serologi frambusia
Sertifikasi Kabupaten/Kota Bebas Frambusia Kriteria Kab/Kota Bebas Frambusia Mendapat Sertifikat Bebas Frambusia 1. Surveilans berkinerja baik (indikator) 2. Tidak ditemukan kasus konfirmasi baru selama minimal 6 bulan berturutturut Kriteria KabKota Endemis Frambusia Mendapat Bebas Frambusia 1. Upaya POPM frambusia yang berkualitas (indikator) 2. Surveilans berkinerja baik (indikator) 3. Survei serologi Tidak ditemukan kasus konfirmasi baru selama minimal 3 tahun berturut-turut
Penetapan Endemisitas Frambusia Kabupaten/Kota Telah melaksanakan: - Survei serologi pada anak 1-5 tahun selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan terbukti tidak terdapat penularan lagi, - Tidak ditemukan adanya kasus baru frambusia berdasarkan surveilans kasus frambusia berkualitas (sesuai indikator kinerja surveilans).
PERUBAHAN STATUS ENDEMISITAS KAB/KOTA
Kab/Kota Endemis Frambusia
Kab/Kota Bebas Frambusia
apabila ditemukan satu kasus frambusia konfirmasi, dan/atau surveilans yang dilaksanakan tidak adekuat (tidak memenuhi indikator kinerja surveilans
TERIMA KASIH