Surat Suara Sah Pemilu Serentak 2019 Peraturan KPU No 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 54 dan 55 M. Rinaldi Khair Komisioner KPU Kota Medan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu
Ketentuan Surat Suara Sah dan Tidak Sah Surat suara dinyatakan sah, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Surat Suara ditandatangani oleh Ketua KPPS; dan b. tanda coblos pada nomor urut, foto, nama salah satu Pasangan Calon, tanda gambar Partai Politik, atau Gabungan Partai Politik dalam Surat Suara; atau c. tanda coblos pada nomor atau tanda gambar Partai Politik dan/atau nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota berada pada kolom yang disediakan; atau d. tanda coblos pada kolom 1 (satu) calon perseorangan Ketentuan surat suara dianggap tidak sah, sbb: a. Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang terdapat tulisan dan/atau catatan lain, surat suara tersebut dinyatakan tidak sah b. Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang dicoblos tidak menggunakan alat coblos, surat suara tersebut dinyatakan tidak sah
SURAT SUARA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (Pasal 54 ayat 4) ➢ Tanda coblos pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut atau nama calon atau foto pasangan calon, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk pasangan calon yang bersangkutan. (pasal 54 ayat 4 huruf a)
1
2
3
SURAT SUARA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN ➢ Tanda coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto pasangan calon, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk pasangan calon yang bersangkutan. (pasal 54 ayat 4 huruf b)
1
2
SURAT SUARA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Tanda coblos tepat pada garis kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto pasangan calon, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk pasangan calon yang bersangkutan. (pasal 54 ayat 4 huruf c)
1
2
3
SURAT SUARA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Dalam hal terdapat tanda coblos pada 1 kolom Pasangan Calon yang tembus secara garis lurus sehingga terdapat dua atau lebih hasil pencoblosanyang simetris dari lipatan surat suara, dan tidak mengenai kolom Pasangan Calon lain, dinyatakan sah untuk Pasangan Calon yang bersangkutan. (pasal 54 ayat 4 huruf d)
Surat suara DPD (pasal 54 ayat 6) ➢ Tanda coblos pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan ➢ Tanda coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan ➢ Tanda coblos tepat pada garis kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto anggota calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan
SURAT SUARA CALON ANGGOTA DPD Tanda coblos pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan (pasal 54 ayat 6 huruf a)
1
2
3
SURAT SUARA CALON ANGGOTA DPD Tanda coblos lebih dari satu kali pada kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan (pasal 54 ayat 6 huruf b)
1
2
3
SURAT SUARA CALON ANGGOTA DPD Tanda coblos tepat pada garis kolom 1 (satu) calon yang memuat nomor urut, nama calon dan foto anggota calon anggota DPD, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon anggota DPD yang bersangkutan (pasal 54 ayat 6 huruf c)
1
2
3
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik, suaranya dinyatakan sah untuk Partai Politik. (pasal 54 ayat 5 huruf a)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon anggota, suaranya dinyatakan sah untuk nama CALON yang bersangkutan dari Partai Politik yang Mencalonkan. (pasal 54 ayat 5 huruf b)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar dan nama partai politik, serta tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon dari Partai Politik yang bersangkutan, suaranya dinyatakan sah untuk nama CALON yang bersangkutan dari Partai Politik yang mencalonkan. (pasal 54 ayat 5 huruf c)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik, serta tanda coblos lebih dari 1 (satu) calon pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon dari Partai Politik yang sama, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik (pasal 54 ayat 5 huruf d)
PENANDAAN SUARA SAH : tanda coblos lebih dari 1 (satu) calon pada kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari Partai Politik yang sama, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik.
(pasal 54 ayat 5 huruf e)
PENANDAAN SUARA SAH : tanda coblos lebih dari 1 (satu) kali pada kolom yang memuat nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, atau nama Partai Politik, tanpa mencoblos salah satu calon pada kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari Partai Politik yang sama, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik
(pasal 54 ayat 5 huruf f)
PENANDAAN SUARA SAH :
Tanda coblos pada Surat Suara yang diblok warna abu-abu dibawah nomor urut calon, atau nama calon terakhir, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik. (pasal 54 ayat 5 huruf g)
PENANDAAN SUARA SAH :
Tanda coblos tepat pada garis kolom yang memuat nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, atau nama Partai Politik tanpa mencoblos salah satu calon pada kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari Partai Politik yang sama, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik. (pasal 54 ayat 5 huruf h)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos tepat pada garis kolom yang memuat 1 (satu) nomor urut calon, atau nama calon, suaranya dinyatakan sah untuk nama calon yang bersangkutan (pasal 54 ayat 5 huruf i)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos tepat pada garis yang memisahkan antara nomor urut calon, atau nama calon dengan nomor urut calon, atau nama calon lain dari Partai Politik yang sama, sehingga tidak dapat dipastikan tanda coblos tersebut mengarah pada 1 (satu) nomor urut dan nama calon, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik (pasal 54 ayat 5 huruf j)
PENANDAAN SUARA SAH :
Tanda coblos pada satu kolom yang memuat nomor urut calon, atau tanpa nama calon disebabkan calon tersebut tidak lagi memenuhi syarat, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik
(pasal 54 ayat 5 huruf k)
PENANDAAN SUARA SAH :
Tanda coblos pada satu kolom yang memuat nomor urut calon, atau tanpa nama calon disebabkan calon tersebut tidak lagi memenuhi syarat, dan tanda coblos Pada satu kolom yang memuat nomor urut nama dan gambar partai politik dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik
(pasal 54 ayat 5 huruf L)
PENANDAAN SUARA SAH :
Tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon, atau tanpa nama calon yang disebabkan calon tersebut meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat, serta tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari Partai politik yang sama, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon yang masih memenuhi syarat. (pasal 54 ayat 5 huruf m)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos lebih dari 1 (satu) kali pada kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk calon yang bersangkutan (pasal 54 ayat 5 huruf n)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor urut calon, atau nama calon serta tanda coblos pada kolom abu-abu, dinyatakan sah untuk 1 (satu) calon yang memenuhi syarat. (pasal 54 ayat 5 huruf o)
PENANDAAN SUARA SAH : Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut Partai Politik, nama Partai Politik, atau gambar Partai Politik yang tidak mempunyai daftar calon, dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik. (pasal 54 ayat 5 huruf p)
SAH/TIDAK SAH? (Pasal 55 Ayat 7)
SAH/TIDAK SAH? (Pasal 55 Ayat 8)
Terima Kasih
www.kpumedankota.go.id