Surat Pembaca

  • Uploaded by: M.SYAHRI NURWAHAB
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Surat Pembaca as PDF for free.

More details

  • Words: 750
  • Pages: 3
SURAT PEMBACA CALO DAN SI PENYALO MESTI DIHUKUM Membaca SM hari Jum’at & Sabtu 28/7 dan 29/7-2006 di kota Salatiga terjadi percaloan CPNS yang melibatkan oknum Kecamatan Sidomukti dengan korban beberapa orang dari Kec.Sidomukti,Tingkir dan Sidorejo yang telah menyetorkan uang 40—80 juta rupiah. Hal ini sebetulnya sudah sangat sering terjadi dimana-mana dan yang menjadi keheranan saya adalah : Mengapa masih banyak calon pegawai / PNS / TNI / POLRI selalu saja mau mengambil langkah pintas dengan cara memberi / menyuap / menitipkan sejumlah uang kepada oknum yang dianggap bisa meloloskan keinginannya agar diterima menjadi PNS / TNI / POLRI termasuk banyak juga orang tua yang berani membayar berapa saja asal anaknya bisa diterima bisa masuk sekolah/universitas / PT yang didambakannya. Semestinya semua pihak menyadari bahwa hal tersebut jelas benar-benar melanggar hukum, baik hukum negara, hukum agama apapun dan juga hukum rasa hati nurani kemanusiaan. Kalaupun sudah bisa jadi pegawai / prajurit yang kelihatannya merasa nikmat-nikmat saja termasuk orang tua / keluarganya dan tragisnya bahkan ada yang bangga bisa beli pekerjaan/jabatan.Dibalik itu semua hati kecil orang tersebut pasti tahu bahwa gaji yang didapat tidak pernah bersih.karena mendapatkannya dengan cara yang tidak bersih pula. Sukma orang tersebut pasti akan terpenjara seumur hidup Kecuali kalau mau bertobat mau mundur dari jabatannya dengan rasa penuh penyesalan dan rasa berdosa. Pendapat ini mungkin akan banyak ditertawakan orang tapi itulah semestinya agar kita semua bisa dalam khusnul khotimah sebagaimana kita selalu mendengar pada saat upacara untap / pemberangkatan jenazah. Terakhir saya menyarankan kepada pihak POLRI agar selain menangkap si CALO sebagai tersangka , juga menangkap si PEMBERI UANG karena dua-duanya salah,karena sipemberi tahu betul bahwa hal itu dilarang negara,agama dan hati nuraninya sendiri. Dikatakan korban itu kalau gagal tetapi coba kalau sukses mereka tidak mungkni melapor kemana-mana. Semoga masyarakat Indonesia ada perubahahan sehingga bencana tidak datang beruntun. M.Syahri Nurwahab Candiwulan Rt 03/01 Kebumen.

MAMPUKAH TARGET PAJAK TERCAPAI Dalam situasi hiruk pikuk pencalonan Pilgub Jawa Tengah target penerimaan pajak bagaimanapun harus bias direalisir, karena hanya pajaklah andalan penerimaan Negara yang sangat ditunggu-tunggu untuk menopang jalannya pemerintahan termasuk didalamnya untuk biaya Pilgub. Yang perlu disadari oleh para Calon Gubernur adalah bahwa target penerimaan pajak Jawa Tengah kurang lebih Rp 10 triliun harus sukses, tanpa itu janji-janji kampanye yang dilontarkan tidak akan kesampaian. Tanpa biaya program tidak akan berjalan. Disisi lain petugas dan karyawan pajak harus “ all out “ dengan prinsip “ clean and smart “ untuk bisa MENG- COLLECT target sebesar itu dengan penuh rasa tanggung jawab dan pengabdian kepada Negara yang nota bene merupakan sebuah “laku ibadah” karena cinta kepada tanah air / Negara merupakan sebagian dari iman. Didalam kerja keras para petugas dituntut untuk jemput bola kepada WP dan bisa memberi kesan bahwa petugas pajak tidak mau “ ngakali “ WP dan tidask mau juga “ diakali “ oleh Wajib Pajak. Dimasa lalu fenomena ini sering terjadi sehingga kebocoran penerimaan Negara terjadi dimana-mana untuk keuntungan kedua belah pihak namun sangat merugikan Negara yang bisa dikatagorikan perbuatan korupsi. Disamping itu perlu juga pengawasan super ketat apakah segala pajak dari segala sector telah masuk ke bank persepsi / kantor pos seperti yang direncanakan . Untuk itu supervisor lapangan atau apapun istilahnya sangat menentukan keberhasilan penerimaan pajak. Dan tidak kalah pentingnya dibalik itu semua, Kepala Kantor Pajak disemua tingkatan hendaklah menjadi figur public daerah yang mau “ tampak “ bukan seperti sekarang ini yang hampir-hampir bagaikan hidup dimenara gading tidak dikenal oleh khalayak dan tidak good welcome and reform , good reception and promotion , mau turun gunung, sehingga bisa mengubah kesan bahwa Kepala Pajak bukanlah seperti pemungut pajak zaman Raja Herodes di Kitab Injil dan bukan pula centeng Kompeni dizaman si Pitung dikisah Betawi.tetapi mengubah citra bahwa pajak bukanlah “belasting “ tetapi telah berubah bahwa pajak adalah kewajiban mulia bagi warga Negara karena hanya dengan cara itulah target bisa tercapai.Kita tunggu Mar’i Muhammad jilid dua. Semoga. M.SYAHRI NURWAHAB Candiwulan Rt 03 / 01 Kebumen (085291063692).

FORUM PENULIS KEBUMEN JL. NUSA TENGGARA NO. 1 KEBUMEN ================================== Kebumen, 7 Agustus 2009, Kepada Yth Bapak / Ibu / Sdr :……………………….. Di – KEBUMEN Assalamu’alaikum wr wb. Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak / Ibu / Saudara pada acara kumpul2 sesama penulis di Kebumen besok pada : * Hari / tgl

: Ahad, 9 Agustus 2009

* Waktu

: Pkl 09.00 – selesai.

* Tempat

: di SMART COURSE ( Mas Uji P ) Jl. Nusa Tenggara No. 1 Kebumen

* Acara

: Temu penulis / Wartawan SM

Demikian atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih. Wassalam wr wb. Hormat kami,

M.SYAHRI NURWAHAB

Related Documents


More Documents from "lp3y.org"