Studi Kelayakan Restoran

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Kelayakan Restoran as PDF for free.

More details

  • Words: 5,429
  • Pages: 29
BAB I RINGKASAN

1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari – hari pada umumnya orang sangat membutuhkan yang namanya energi untuk bisa melakukan segala macam aktivitas. Untuk itu agar tubuh kita memperoleh energi untuk beraktivitas, maka tubuh kita memerlukan karbohidrat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan karbohidrat salah satunya dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Untuk mendapatkan makanan-makanan yang bergizi, kita bisa memasaknya sendir, tetapi kebanyakan orang mencari makanan- makanan instant atau yang tersedia di restaurantrestaurant. Biasanya restaurant-restaurant yang ada di kota-kota besar kebanyakan menyatu dengan hotel-hotel. Alasannya kenapa restaurant-restaurant menyatu dengan hotel-hotel, dikarenakan market potensialnya kebanyakkan dari pengunjung hotel tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, banyak restaurant bermunculan dengan tidak menyatu atau join dengan hotel, misalnya saja seperti Rumah Nenek yang terletak dijalan Cilaki (Taman Cibeunying) dan Queen yang terletak dikawasan Alun-alun Bandung. Dengan seiringnya waktu pula para owner restaurant di Bandung bersaing, dalam persaingan tersebut para owner saling menonjolkan keunikan dari restaurantnya. Keunikan yang ditonjolkan, misalnya saja dari desain dan interior ruangan, menu-menu yang disajikan, pelayanan, dan lain-lain. Namun kebanyakan dari restaurant-restaurant yang ada hanya menonjolkan satu atau dua keunikan dari keunikan yang ada. Sehingga para pengunjung kurang merasakan kapuasannya, bahkan para pengunjung harus membayar mahal untuk menikmatinya. Untuk itu demi memenuhi tuntutan para customer kami menawarkan solusinya. Konsep restaurant yang ingin kami rancang yaitu bernama Chocolaire restaurant yaitu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu terdiri dari ruangan restaurant utama, garden, dan lounge. Bagian pertama yaitu restaurant utama, dimana restaurant ini berada dalam satu ruangan besar yang didalamnya terdapat meja makan 20–30 meja, di taman ada sekitar 20 meja, dan dilounge ada sekitar 20 meja yang dipadukan dengan sofa yang semuanya diatur bervariasi. Suasana yang ditonjolkan yaitu restaurant dengan konsep entertaint, dimana para pengunjung bisa menikmati live music dan request lagu-lagu kesukaan para pengunjung. Untuk pengunjung yang menyukai suasana kafe dapat masuk ke lounge dan untuk pengunjung yang menyukai suasana alam dapat memilih untuk duduk ditaman. 1

Untuk lokasi yang akan digunakan yaitu daerah kawasan Dago atas. Alasan pengambilan lokasi ini, dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial. Selain itu pula dikawasan ini sangat strategis untuk didirikan restaurant semacam ini, dan kawasan ini pula ajang dimana para pengunjung berkumpul bersama keluarga ataupun teman-teman dan berkumpulnya para penjajah makanan.Lokasi yang dipilih sangat menantang, karena harus siap bersaing untuk mendapatkan para customer atau pengunjung.

1.2. Tujuan - Untuk memenuhi tuntutan pasar konsumen. - Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumen. - Untuk menghadirkan suasana yang beda dengan restaurant-restaurant lainnya. - Untuk mengetahui selera para konsumen. - Untuk mengukur kecenderungan akan kebutuhan para konsumen.

1.3. Lokasi Lokasi yang akan dipilih untuk Restaurant yang akan dibangun yaitu daerah Dago Atas Karena lokasi ini memiliki market potensial yang besar dan kawasannya sangat strategis.

1.4. Executive Agency Dalam mendirikan usaha ini adapun para Executive Agency–nya yaitu : 1. Sunda Anaking Kuring sebagai F & B Manager 2. Thomas Ramdhan sebagai Restaurant Manager

2

3

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Analisis Permintaan dan Pemasaran Serta Proyeksi Dari data yang kami dapat dan survey pada pasar yang sama (modern restaurant) adalah persentase terbesar yang menjadi favorit para penjajah makanan di Bandung. Ada banyak alasan yang menjadi Key Factor why they like it (variable food), misalnya karena dapat memilih makanan yang mereka suka pada umumnya dan ada yang bilang iseng saja mencoba dan akhirnya malah addict. Oleh karena itu kami juga mempunyai menu yang khusus yang mejadi ciri khas restaurant kami. Hal ini mengingat pasar potensial adalah para profesional, eksekutif, family, remaja. Dekorasi ruangan yang terpusat pada kenyamanan customer menjadi salah satu prioritas kami. Semua ini bertujuan demi kemudahan customer dalam mendapatkan apa saja yang ia inginkan saat berada di restaurant kami. Dekorasi ruangan yang modern yang dipadukan dengan nuansa sunda menjadi pilihan kami untuk ruangan utama yang dapat langsung menikmati live musik. Dekorasi yang simple tapi tetap menghadirkan nuansa romantis dikhususkan bagi ruang lounge. Untuk pengujung yang duduk ditaman dapat melihat langsung pemandangan kota Bandung. Kami menempatkan minimal satu orang waiterss untuk 1 meja. Pelayanan yang ramah dan nyaman akan anda dapatkan dari pertama kali anda menginjakkan kaki di restaurant kami. Pelayanan kami menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yang handal dan pastinya up to date. Ini semua demi tercapainya customer comfortable.

2.2. Proyeksi Setelah dipaparkan dalam latar belakang bahwa manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas rutinnya. Kami yakin bahwa bisnis makanan yang akan kami jalankan ini akan tetap hidup dan menjadi one stop place untuk para penjajah makanan dan juga pecinta makanan Indonesia, Variable food dapat menyatu di restaurant kami dipadukan dengan atmosfere modern yang kami terapkan sebagai dekorasi ruangan kami. Restaurant kami buka mulai jam 10.00 WIB until 23.000 WIB untuk Week day dan jam 10.00 WIB until 02.00 WIB untuk Week end. Range harga yang kami tawarkan bervariasi mulai dari Rp 10.000-Rp 85.000 per porsi, minuman mulai dari Rp 3.000-Rp 60.000 per gelas, untuk cemilan dan hidangan penutup dari Rp 5.000-Rp 20.000. Selain itu kami menyediakan wine dengan range harga mulai dari Rp 300.000-Rp 1.500.000. 4

2.3. Data Untuk melengkapi kelayakan dari badan usaha yang menjadi obyek feasibility study ini kami juga melakukan beberapa riset yang menghasilkan data-data yang diolah menjadi informasi yang sangat membantu dalam penyusunan paper feasibility study itu sendiri. Data– data tersebut sebagian diambil dari internet dan sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan. Untuk menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik dalam keadaan sepi, sedang ataupun ramai kami mengambil datanya dari internet tepatnya dari Badan Pengkajian Statistik, sumber informasi kami yang lainya dapat dilihat di halaman daftar pustaka. Jumlah calon pelanggan potensial Penduduk kota Bandung (2008) sebanyak 8.389.443 juta jiwa Estimasi calon pembeli potensial dari ; 1. 2. 3. 4. 5.

Executive di estimasikan sebanyak 40%x 8.389.443 = 3.355.777 Keluarga di estimasikan sebanyak 30%x 8.389.443 = 2.516.832 Pasangan di estimasikan sebanyak 15%x 8.389.443 = 1.257.967 Event di estimasikan sebanyak 10%x 8.389.443 = 8.389.44 Remaja di estimasikan sebanyak 5%x 8.389.443 = 4.194.728.388.992

Perkiraan rata-rata calon pembeli Keadaan ramai 80% x 8.388.992 = 6.711.193 Keadaan sedang 55% x 8.388.992 = 4.613.945

5

6

BAB III ASPEK MANAJEMEN

Indonesia Specialties : 1. Ayam Goreng Mentega : Rp 36.000 ( Fried Chicken butter Sauce, buttered Fried Chicken Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk ) 2. Gurame Goreng : Rp 26.000 ( Served with Rice, Lalapan, Sambal, dan Kerupuk ) 3. Ikan Mas goreng : Rp 20.000 ( Fried Golden Fish Served with Rice, Lalapan, Sambal dan Kerupuk) 4. Aneka Sate : Ayam, Sapi, Kambing, Campur : Rp 30.000 ( Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk ) 5. Bakmi atau Bihun Goreng : Rp 15.000 ( Served with acar and sambal ) 6. Soto Madura: Rp 15.000 ( The Indonesia Clear Chicken Soup ) 7. Nasi Goreng Special : Rp 27.000 ( Served with Fried Chicken, Egg, and Seafood ) 8. Kerapu Bakar Saus Padang : Rp 20.000 (Served with rice, lalapan, dan sambal) Chinese Food : 1. Fu Young Hay : Rp 18.000 ( Three egg, Omellete, with Sweet Sour Sauce ) 2. Chop Sue : Rp 25.000 ( Stir Fried Combination of Vegetable ) 3. Udang Kristal : Rp 21.000 4. Pangsit Udang Mayonaise : Rp 19.000 5. Spicy Chicken & Hot Noodle : Rp 25.000 ( Disajikan dengan Nasi dan Sayuran ) 6. Ayam Saus Mentega : Rp 25.000 ( Disajikan dengan Nasi, Sayuran dan Tahu Jepang ) 7. Combo Tepanyaki : Rp 25.000 ( Disajikan dengan nasi dan sayuran ) 8. Grilled Spicy Chicken : Rp 25.000 ( Disajikan dengan Nasi dan Sayuran ) 7

9. Steamboat Swet : Rp 27.500 ( Disajikan dengan Nasi, Sayuran, dan Tahu Jepang ) 10. Chicken Miso Ramen : Rp 20.000 ( Disajikan dengan telur dan sayuran ) Western Food : 1. Tenderloin Steak “ Chasseur “ : Rp 36.000 ( Daging Sapi local panggang dengan Saus Jamur ) 2. Imported Filled Mignon Maitre De Restaurant: Rp 75.000 ( Steak Daging import dengan Saus mentega ) 3. Breaded Fried Of Beef : Rp 38.000 4. Mixed Grilled : Rp 36.000 5. KaKap ala Menirre : Rp 27.500 ( Ikan kakap goreng mentega ) 6. Chicken In The Basket : Rp 30.000 ( Ayam goreng panir dalam keranjang, dengan kentang goreng ) 7. Spaghetti Bolognaise/Milannaise : Rp 27.500 ( Spaghetti dengan saus daging ala Italia ) 8. Imported Beef Tenderloin Pepper Sauce Black : Rp 85.000,( Daging panggan import saus lada hitam, dihidangkan dengan kentang goreng ) 9. Chopped Steak A’la Mayer : Rp 40.000 ( Daging cincang panggang saus jamur, dihidangkan dengan kentang dan sayuran ) 10. Sirloin Steak: Rp 30.000 ( Disajikan dengan French Fries & Mix Vegetable ). 11. Tenderloin Steak : Rp 30.000 ( Disajikan dengan French Fries & Mix Vegetable )

Special Food : 1. Nasi Goreng Kampung : Rp 20.000 (Nasi goreng dihidangkan dengan ikan teri goreng kacang, sambal terasi + lalapan) 2. Beef Brokoli with mushroom sauce : Rp 25.000 (Daging Sapi Asap dicampur dengan Brokoli + saus mushroom) 3. Ayam Panggang : Rp 36.000 ( Half Srilled Chicken with Soya Sauce Served with Rice, Sambal, dan kerupuk ) 4. Sop Buntut Goreng / Bakar the choco: Rp 38.000 ( Clear Fried Oxtail Soup Served with Rice ). 5. Grilled Spring Chicken : Rp 43.000 ( Ayam Muda Bakar dihidangkan dengan Kentang Goreng dan Sayuran ). 8

6. Mie Goreng ala Choco: Rp 27.500 ( Stir Fried Noodle Served with Acar dan Sambal ).

Dessert : 1. Tropical Fresh Fruit Sliced : Rp 12.500 ( Irisan buah segar : pepaya, nanas, melon, dan semangka) 2. Assorted Ice Cream : Rp 11.500 ( Es krim : vanilla, coklat, strawberry ) 3. Pisang Goreng : Rp 10.000 ( Deep fried banana with vanilla sauce ) 4. Cake Of The Day : Rp 10.000 ( Ask our captain for selection of cake as you like ) Drink List : Squashes Dan Juices 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Orange Juice : Rp 15.000 Tomato Juice : Rp 15.000 Pineapple Juice : Rp 15.000 Orange Squash : Rp 12.500 Lemon Squash : Rp 12.500 Fruit Punch : Rp 12.500

Hot/Ice Drinks : 1. 2. 3. 4.

Hot/Ice Tea : Rp 5.000 Hot/Ice Cofee : Rp. 9.000 Hot/Ice Chocolate Milk : Rp. 11.000 Hot/Ice Cappucino : Rp. 14.500

Beers 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Draught Beer : Rp. 22.000 Beer Small : Rp. 17.500 Beer Large : Rp. 25.000 Guineess Stout : Rp. 25.000 Carlsberg : Rp. 25.000 Sam Miguel : Rp. 25.000

Aperitifs 9

1. Red Or White Cinzano : Rp. 35.000 2. Dry Or Sweet Sherry : Rp. 35.000 3. Campari : Rp. 35.000

Hi Balls / Long Drinks by Glasses 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Gin Dan Tonic : Rp. 35.000 Scotch Dan Soda : Rp. 35.000 Rum Dan Coke : Rp. 35.000 Brandy Dan Ginger Ale : Rp. 35.000 Singapore Sling : Rp. 35.000 Planters Punch : Rp. 35.000 Tom Collins : Rp. 35.000

Premium Scoth by Glasses 1. Chivas Regal : Rp. 60.000 2. J.W. Black Lable : Rp. 60.000

Cocktails Dan Wines by Glasses 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Martini Coktail : Rp 35.000 Manhhattan : Rp 35.000 Daiquiri : Rp 35.000 Whisky Sour : Rp 35.000 Monalisa : Rp 35.000 Old Fashioned : Rp 35.000 Brandy Alexander : Rp 35.000 Glass Of Red Or White Wine : Rp 35.000

Cognag Dan Liquers by Glasses 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Hennessy Martell V.S.O.P. : Rp 60.000 Remy Martin V.S.O.P. : Rp 60.000 Crème ( De Menthe ) : Rp 60.000 Tia Maria : Rp 35.000 Drambuie : Rp 35.000 Benedictine ( DOM ) : Rp 35.000

Soft Drink and Water 10

1. 2. 3. 4. 5.

Green Sand : Rp 12.500 Soda, Coke, 7-Up, Tonic : Rp 12.500 Fanta, Sprite : Rp 8.500 Aqua : Rp 3.000 Krating Daeng : Rp 12.500

Special Offer 1. 2. 3. 4.

Bir Pletok : Rp 40.000 Jampang Special : Rp 35.000 Irish Coffee, Royal Coffee : Rp 30.000 Spanish Coffee, Mexicam Coffee : Rp 30.000

11

BAB IV ASPEK SUMBER DAYA ALAM

4.1. PROMOSI Melalui Media : •

Radio Ardan FM, Oz FM, 99ners FM : 15 X 1 Minggu = Rp 1.000.000/60 Detik



Media Cetak Harian Koran Pikiran Rakyat = 50.000/hari



Internet www.yahoo.com, www.google.com, www.worldcitizen.com/restaurant, www.blogspot.com



Spanduk Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000



Brosur 2000 Lembar = Rp 460.000,-

4.2. Saluran Distribusi Bagi para costumer yang tidak sempat datang ke restaurant ini, restaurant ini menyediakan pelayanan delivery dalam jarak tertentu. Sehingga para costumer masih bisa menikmati hidangan makanan tanpa harus datang ke restaurant langsung. Dalam pelayanan delivery ini, restaurant menyediakan alat transportasinya berupa motor bila costumer memesan menu hidangan dalam partai kecil, dan mobil bila costumer memesan menu hidangan dalam partai besar. 12

Alat transportasi yang digunakan didesign secara khusus, agar makanan yang akan diantar tidak mengurangi rasa sehingga tetap fresh sampai ketempat costumer. Dengan begitu costumer tidak merasa dikecewakan. Restaurant ini menjamin apabila hidangan/makanan saat sampai ke tempat costumer tidak fresh, maka pihak Restaurant akan memberikan potongan harga/discount dari setiap menu yang tidak fresh. Tetapi bila costumer meminta untuk ditukarkan dengan menu yang sama maka pihak Restaurant akan menukarkanya dengan menu yang sama. Untuk menghindari kemungkinan seperti ini terjadi, pihak kami selalu mengecek akan kondisi kendaraan yang akan digunakan apabila tetap terjadi kesalahan dalam hal ini yang harus bertanggung jawab, yaitu orang yang bertugas dalam pengecekkan kondisi kendaraan tersebut. Tetapi apabila kesalahan dilakukan oleh orang yang bertugas mengantarkan makanan akibat kesalahannya sendiri, maka petugas/orang yang mengantar makanan tersebut yang harus bertanggung jawab akan kesalahan ini, untuk itu kedisiplinan dan kecermatan disini sangat diutamakan. Dengan demikian saluran distribusi yang digunakan oleh restaurant kami yaitu direct selling, dimana penjualan dilakukan secara langsung kepada customernya, tanpa menggunakan atau bekerja sama dengan pihak jasa lainnya.

4.3. Strategy Marketing Konsep restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang bernuansakan modern. Sehingga para customer bisa merasakan suasana tempat yang terdiri dari tiga bagian yaitu resto, garden, dan lounge tanpa harus berpindah ketempat lain. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja yang restaurant ini hadirkan, maka pihak restaurant melakukan strategi marketingnya seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, internet, dan spanduk. Untuk media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk menyiarkannya kepada publik. Media radio kami gunakan karena dapat didengarkan dimana saja, baik dirumah, dimobil, ataupun dengan menggunakan handphone. Selain itu kami menggunakan spanduk dan brosur – brosur.

Keputusan Strategi Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi yaitu :    

Memberikan harga promosi saat launching Memberikan costumer satisfaction good Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer Menghadiakan menu-menu yang variatif, agar costumer tidak bosan 13

 Mempromosikan produk melalui media elektronik dan media cetak  Mengadakan even-even tertentu setiap bulannya Penelitian Kelayakan Setelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai layak. Karena menurut penelitian permintaan dan penawaran akan produk makanan, tidak akan pernah turun. Sebab makanan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan, dan sampai kapan pun jenis usaha ini akan menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.

14

BAB V TEKNIS DAN TEKNOLOGIS

5.1. Pemilihan Peralatan Dan Teknologi Pemilihan peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk memasak serta peralatan pada waktu makan, secara mendetail mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi pada intinya peralatan yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang digunakan pada waktu makan salah satunya table set. Untuk Teknologi yang digunakan yaitu : o Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang masuk restaurant kami menggunakan MYOB => zahir, akuntansi, dimana zahir akuntansi ini sangat mudah digunakan dan sangat diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami mengenai akuntansi. o Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer Relantionship Management), dimana para customer bila memberikan keluhan-keluhan dan pesanan akan secara langsung tercatat dikomputer.

5.2. Proses Produksi Proses produksi yang restaurant kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku makanannya. Untuk jenis bahan baku masakan Indonesia restaurant kami mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan yang berkualitas tinggi, sehingga para costumer bisa menikmati makanan dengan kualitas yang baik. Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha/supplier perkebunan sayur-mayur. Untuk jenis bahan baku makanan Chinese restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha dari Negara Cina, Jepang, dan lain-lainnya. Untuk bahan baku yang tidak ada di Indonesia kami didatangkan langsung dari negara-negara tersebut. Begitu juga untuk western foodnya restaurant kami mendatangkan langsung dari negara-negara barat, misalnya saja untuk bahan baku daging-daginnya, kami memilih yang berkualitas tinggi/terbaik. Jadi, para customer tidak perlu khawatir akan kualitas makanannya yang terbuat dari daging import.

15

5.3. Lokasi Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha dikarenakan salah penempatatan/salah memilih lokasi badan usaha tersebut. Untuk industri yang bergerak dalam bidang jasa, hal ini harus benar-benar dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini termasuk kedalam badan usaha yang letaknya dipengaruhi oleh faktorfaktor ekonomi. Dalam hal ini Chocolaire Restaurant dipengaruhi oleh keadaan pasar (konsumen). Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak mau mengulang kesalahan dari para pendahulu, maka kami memutuskan untuk memilih lokasi restaurant Bandung, yakni di daerah Bandung Utara, tepatnya di kawasan Dago Atas. Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih Dago Atas. Seperti yang kita ketahui kawasan Dago sekarang ini dapat katakan sebagai one stop place (like the supermarket) disini kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan mulai dari restaurant, hotel, gallery, factory outlet, health center and office tower, serta memiliki akses jalan melalui beberapa daerah diantaranya Cikutra dan Tubagus Ismail. Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah menjatuhkan pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersaing dengan para kompetitor di kawasan yang sama pada khushusnya dan kompetitor yang akan bermunculan pada umumnya. Kami sangat yakin bahwa usaha yang telah kami pilih ini dapat menghadapi masalah-masalah yang ada di bisnis restaurant itu sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh abadimu, mereka adalah kreativitas yang tersimpan di alam bawah sadarmu mereka yang dapat menilai apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.

5.4. Penilaian Kelayakan Penilaian kelayakan akan aspek produksi ( teknis dan teknologi ) yang kami telah lakukan, maka dalam proses ini kami menyatakan layak. Karena diaspek ini menyediakan kualitas bahan baku yang berkualitas terbaik, dan menyajikan masakan-masakan yang sesuai selera para customer. Dengan penyajian yang sangat memuaskan, sedangkan lokasi yang restaurant kami pilih sangatlah strategis dan sangat berpotensial.

16

17

BAB VI MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

6.1. Job Analis Dan Deskripsi 1. F & B Manager Bertugas bertanggung jawab kepada pimpinan restaurant tentang kelancaran jalannya operasional Food and Beverage secara kesuluruhan. 2. Asistant F & B Manager Bertugas membantu F & B manager dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. 3. Restaurant Manager Bertugas bertanggung jawab kepada assistant F & B manager mengenai kelancaran jalannya operasional pada semua restaurant secara keseluruhan. 4. Asistant Restaurant Manager Bertugas membantu restaurant manager dalam melaksanakan tugas sehari-hari, serta mengawasi kelancaran jalannya operasional pada semua restaurant. 5. Restaurant Head Waiter Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang kelancaran jalannya operasional disebuah restaurant. 6. Asistant Head waiter Bertugas membantu Restaurant Head waiter dalam melaksanakan tugas sehari-hari, serta mengawasi jalannya operasional pada sebuah restaurant. 7. Restaurant Captain Bertugas bertanggung jawab terhadap suatu restaurant, serta melayani tamu dalam hal – hal tersebut. 8. Kitchen Chief Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang kelancaran jalannya operasional dibagian pengolahan makanan (Food Product), termasuk juga pengawasan terhadap Food Cost serta penyusunan menu. 9. Sous Chief Bertugas sebagai pembantu dari Kitchen Chief dalam melaksanakan tugas sehari-hari pada Kitchen. 10. Chief Steward Bertugas bertanggung jawab mengenai keseluruhan peralatan yang dipergunakan untuk proses operasional. 11. Catering Manager Bertugas bertanggung jawab terhadap jalannya operasi dibagian 18

catering yang menangani pesanan-pesanan yang datang, baik dari tamu yang datang ke restaurant ataupun yang delivery service. 12.Cashier Bertugas dan bertanggung jawab atas segala sesuatu tentang pemabayaran yang dilakukakan costumer 13.Waiter Bertugas melayani segala permintaan dan kebutuhan yang diinginkan tamu Bertugas menyajikan makanan dan minuman kepada tamu Bertugas membersihkan meja makan, serta memasang kembali peralatan makan diatas meja makan ( Set – Up ) di Restaurant.

6.2. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Untuk Restaurant yang akan kami buka saat ini, Restaurant kami membutuhkan : 1. Food & Beverage Manager ( 1 orang ) - Lulusan S1 - Berpengalaman min 2 tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berpenampilan menarik - Usia max 35 tahun 2.Asistant F & B Manager ( 1 orang ) - Lulusan S1 - Berpengalaman min 1 tahun - Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun 3. Restaurant Manager ( 1 orang ) - Lulusan S1 - Berpengalaman min 1 tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun 4. Asistant Restaurant Manager ( 1 orang ) - Lulusan S1 - Berpengalaman min 1 tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun 5. Restaurant Head Waiter ( 1 orang ) - Lulusan S1/D3 - Berpengalaman min 2 tahun 19

- Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berdedikasi baik -Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun - Menguasai jiwa leadership 6. Asistant Head Waiter ( 1 orang ) - Lulusan S1 - Berpengalaman min 2 tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun 7. Restaurant Captain ( 2 orang ) - Lulusan D3 / S1 Jurusan Perhotelan - Berpengalaman min 2 tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik 8. Kitchen Chief ( 4 orang ) khusus pria /laki-laki - Lulusan D3 / S1 Jurusan Perhotelan - Berpengalaman min 3 tahun - Menguasai Akuntansi - Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Usia max 35 tahun 9. Sous Chief ( 4 orang ) laki-laki - Lulusan D3 / S1 Jurusan Perhotelan - Berpengalaman min 3 tahun - Menguasai Akuntansi - Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Usia max 35 tahun 10. Chief Steward ( 4 orang ) laki-laki - Lulusan D3 / S1 Jurusan Perhotelan - Berpengalaman dibidangnya min 3 tahun - Menguasai Akuntansi - Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Usia max 30 tahun 11. Catering Manager (2 orang) - Lulusan D3 / S1 Jurusan Perhotelan 20

-

Berpengalaman min 3 tahun Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif Berdedikasi baik Usia max 30 tahun

12. Cashier (2 orang) wanita - Lulusan D3/S1 jurusan Administrasi/Akuntansi - Berpengalaman dibidangnya min 1tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Disiplin tinggi - Usia max 27 tahun 12. Waiter ( 30 orang ) - Lulusan min SMIP / D3 Jurusan Perhotelan - Berpengalaman dibidangnya min 1tahun - Dapat menguasai bahasa Inggris dan mandarin aktif dan pasif - Berdedikasi baik - Berpenampilan menarik - Dapat berkomunikasi dengan baik, disiplin tinggi, Usia max 27 tahun

BAB VII ASPEK KEUANGAN

7.1. Net Present Value ( NPV ) Net Present Value diperhitungkan dari selisih antara present value benefit dengan present value cost. Setelah dihitung dengan discount factor sebesar 16%. Didapat nilai present value pada awal restoran didirikan masih negatif, hal ini karena besarnya beban biaya investasi awal yang harus tersedia sedangkan operasional usaha belum terlaksana. Untuk lebih jelasnya perincian besarnya nilai NPV terdapat dibawah ini.

Dari hasil perhitungan NPV dengan menggunakan discount factor didapatkan nilai pada akhir analisa sebesar Rp. 59.738.886,00. Karena NPV lebih besar dari 0, maka investasi yang ditanamkan dalam usaha 21

restoran ini dikatakan “layak” atau dengan kata lain usaha tersebut dapat dilanjutkan.

7.2. Internal Rate Of Return ( IRR ) Fungsi Internal rate Of Return ( IRR ) adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang permintaan kas bersih ( inflow ) dimasa mendatang. Atau perhitungan IRR untuk melihat tingkat diskonto atau tingkat bunga yang menyamakan PV Cash In Flow dengan PV Cash Out Flow. Dalam IRR diasumsikan dana yang didapat dari proyek diinvestasikan kedalam restoran dengan biaya modal sebesar IRR.

Setelah dilakukan perhitungan dengan memasukkan kedalam rumus diperoleh nilai IRR sebesar 24%. Karena nilai IRR yang didapat lebih besar dari tingkat suku bunga, maka usaha tersebut layak untuk diterima dan diteruskan investasi.

7.3. Net Benefit Cost Ratio ( Net B/C ) Net Benefit Cost Ratio adalah perbandingan dari jumlah Present Value Net Benefit yang bernilai positif dengan Present Value Net Benefit yang bernilai negatif. Terjadi pada tahun ke 0 dan dari tahun ke 1 sampai akhir periode analisis nilai Net Benefit Cost Ratio adalah positif. Untuk lebih jelasnya nilai Net Benefit setiap tahun selama periode analisis dengan menggunakan discount factor 16% dan nilai investasi awal sebesar Rp. 150.000.000,00 dapat dilihat pada rumus dibawah ini :

22

Dengan mengetahui present value net benefit yang bernilai positif dan present value net benefit yang bersifat negatif, maka nilai Net Benefit Cost Ratio B/C ( Net B/C ) dapat dihitung sebagai berikut :

Setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai Net B/C sebesar 1,39. Karena nilai net B/C yang berarti lebih besar dari 1 ( satu ), maka usaha tersebut layak untuk diterima dan diteruskan investasi.

7.4. Profitability Index ( PI ) Profitability Index merupakan rasio PV dana yang masuk netto ( Net Cash In Flow ) dengan investasi semula atau ( PV Cash Out Flows ). Untuk lebih jelasnya nilai net cash inflow setiap tahun selama periode analisis denga menggunakan discount factor 16% dan investasi awal Rp. 150.000.000,00 dapat dilihat pada rumus dibawah ini :

23

Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai Profitability Index sebesar 1,39. Karena nilai Profitability Index yang didapat lebih besar dari 1 ( satu ), maka usaha tersebut layak untuk diterima dan diteruskan investasi.

7.5. Gross Benefit Cost Ratio ( Gross B/C ) Gross Benefit Cost Ratio ( Gross B/C ) merupakan perbandingan antara benefit kotor yang telah di-discount dengan cost secara keseluruhan yang telah di-discount. Penjabaran lebih lengkap dapat dilihat pada rumus dibawah ini :

Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai Gross benefit cost ratio sebesar 1,03. Karena nilai Gross benefit cost ratio yang didapat lebih besar dari 1 ( satu ), maka usaha tersebut layak untuk diterima dan diteruskan investasi.

24

BAB VIII PENUTUP 8.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang tergambar dalam pembahasan, menyangkut kelayakan dan prospek kedepan usaha maka dapat disimpulkan : 1. Kelayakan Usaha Untuk menyimpulkan kelayakan usaha di bidang restaurantdapat dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut. 25

a. Aspek Teknis Pendirian Chocolaire Restaurant pada dasarnya diputusakan berdasarkan pendekatan pasar, karena melihat kondisi kebutuhan akan suatu produk makanan yang menjadi kebutuhan pokok yang berorientasi pada benefit. Dari hasil analisa teknik, usaha restaurant akan berhasil bila didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia (tenaga kerja) yang terampil dan cekatan. Tahapan-tahapan operasional kegiatan restaurant membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang siap untuk terjun kedunia restaurant, sehingga hasil yang di kerjakan dapat sesuai dengan harapan dan perjanjian yang telah disepakati. Selain itu juga membutuhkan tenaga keuangan dan pemasaran yang professional meliputi persiapan usaha, pengaturan keuangan dan penjualan, sehingga dapat dengan tepat mengatur dan memprediksi mengenai analisa pasar kedepan terhadap hasil produk. b. Aspek Finansial Hasil aspek finansial dengan periode yaitu selama 1 tahun kedepan, di dapat nilai NPV sebesar Rp. ……., IRR sebesar 24%, Net B/C sebesar 1,39, Gross B/C sebesar 1,03, PI sebesar 1,39, semua ini dianalisis dengan menggunakan discount rate sebesar 16%, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini dikatakan “layak”. Perhitungan NPV, dapat memperlihatkan keuntungan yang diperoleh pengusaha. Selama periode usaha selama 1 tahun arus kas bersih setelah di discount dan dikurangi oleh biaya yang dikeluarkan pengusaha pertama kali (biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan sebelum proses dilakukan) menunjukkan angka Rp. ……. Angka tersebut juga mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan untuk 1 tahun kedepan. Untuk menganalisa usaha jika dilihat dari sisi ekonomi secara luas, bisa dihitung melalui perhitungan IRR. Perhitungan IRR menghasilkan angka sebesar 24 %. Angka tersebut berarti tingkat bunga maksimal yang berlaku dimasayarakat, dimana perusahaan masih memperoleh keuntungan dengan usaha yang saat ini sedang dilakukan. Hasil perhitungan IRR, juga dapat dibandingkan dengan bunga, yang dapat menganalisa tingkat keuntungan dari investasi yang berbeda. Pada saat penelitian bunga yang berlaku pada masyarakat yaitu 16%. Apabila pada saat itu bunga yang berlaku di masyarakat sebesar 24%, maka pilihan investasi mana yang paling menguntungkan, mendirikan restaurant atau investasi lain.Sedangkan Net B/C, Gross B/C dan PI, merupakan perhitungan untuk menyimpulkan apakah usaha tersebut layak atau tidak.

c. Aspek Lokasi Penentuan lokasi didekati melalui prinsip Trade Follow The Ship (sebagai pembangkit). Dikatakan sebagai pembangkit karena dapat mempercepat laju pertumbuhan daerah tersebut yaitu dengan terciptanya berbagai kegiatan utamanya kegiatan jasa. Mengingat usaha ini merupakan salah satu usaha jasa, maka kebijaksanaan penentuan lokasi harus mewadahi berbagai aspirasi baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Secara luas, pembangunan restaurant sangat membantu peningkatan kehidupan 26

dari lokasi dimana dilakukan proyek. Dari penelitian kami, dengan usaha restaurant dapat membuka lapangan pekerjaan, dengan begitu membantu kehidupan masyarakat sekitar baik yang berkerja di restaurant ataupun yang membuka wirausaha disekitar lokasi. Dengan hasil tersebut maka analisa dampak lingkungkungan masyarakat dapat menghasilkan hubungan positif sehingga tidak mengganggu kehidupan sekitar. d. Aspek Sosial Dari aspek sosial dengan usaha ini menghasilkan respon masyarakat setempat dan instansi terkait sangat tinggi, hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Dilihat dari manfaat materiil yang akan dirasakan masyarakat, usaha ini sangat membantu dalam memberikan lapangan kerja baik yang bekerja di restaurant maupun diluar restaurant, yang dapat membantu merealisasikan program pemerintah yaitu penurunan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan. e. Aspek Ekonomi Pemerintah dalam menganalisa prospek usaha bagi perusahaan memerlukan berbagai ketegori, apakah usaha tersebut menguntungkan atau tidak. Ada factor yang menjadi landasan yaitu ekonomi dan finansial. Ada kalanya usaha tersebut mampu mengangkat ekonomi setempat, namun merugikan bagi lingkungan sekitar misalnya terjadinya polusi yang berdampak bagi kesehatan dan kenyamanan warga. Dari penelitian kami, Chocolaire Restaurant secara financial dapat membantu peningkatan penghasilan pemerintah dengan pembayaran pajak atas bangunan dan usaha yang dilakukan tiap tahunnya. Secara ekonomi, usaha ini sangat menguntungkan karena dapat meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak yang lebih lanjut dapat digunakan untuk menambah subsidi pendidikan, Bahan Bakar Minyak, membantu penurunan angka pengangguran dan kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja pada restaurant maupun para penduduk yang bekerja sebagai tenaga bantuan ataupun yang berbisnis di sekitar lokasi restaurant. 2. Prospek usaha Dari aspek finansial, perhitungannya menghasilkan angka di atas batas kelayakan. Dapat dikatakan prospek usaha ini sangat layak untuk 1 tahun kedepan. Dari sisi ekonomi dengan dikaitkan dengan faktor eksternal, usaha ini sangat memberikan benefit bagi stakedolders. Pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pajak dan pengutan resmi yang telah ditentukan atas pendirian usaha, pelaku usaha lain dapat keuntungan dari pembelian para karyawan, masyarakat dapat meningkatkan taraf kehidupannya. Dengan adanya dukungan dari pihak lain, maka kenyamanan berusaha akan tercipta.

8.2. Saran Untuk memajukan perbaikan seperti

usaha kedepan terlihat dalam

perlu adanya saran, yang

tindakan-tindakan sekiranya perlu 27

diimplementasikan baik oleh pengusaha, masyarakat setempat atau instansi terkait lainnya. a. Guna menjamin keberhasilan dalam usaha restaurant, maka rencana

harus dipersiapkan dengan matang agar nantinya dalam proses kegiatan pembelian bahan baku, operasional dan pemasaran dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk memperoleh bahan baku yang ada guna menghasilkan produk yang optimal dan efisien maka disarankan untuk menciptakan usaha baru misalnya penyediaan produk sendiri, terutama sayuran. Sehingga pengolahan sayuran dari barang setengah jadi menjadi barang jadi dapat dilakukan sendiri dan hal ini diperkirakan dapat menciptakan efisiensi dalam perusahaan. Secara luas dengan menciptakan usaha baru akan diikuti dengan bertambahnya tenaga kerja. Untuk memperlancar transportasi pengambilan dan pengiriman barang serta mobilitas usaha, diperlukan penambahan fasilitas kendaraan. b. Dengan tingkat kelayakan usaha yang ada, perlu upaya pemupukan

modal usaha, penataan manajemen keuangan agar dapat mengembangkan, menciptakan lapangan kerja dan memanfaatkan potensi daerah secara optimal. Serta perlu adanya penambahan modal dengan mengajukan kredit kepada bank, agar aliran kas dapat berjalan dengan lancar, karena selama kami mengadakan penelitian, pembelian bahan baku diperoleh dari pihak ketiga dan pembayaran dari hasil restaurant dilakukan secara bertahap. Dengan kondisi seperti ini dapat dimungkinkan terjadi lambatnya aliran kas. c. Walaupun pengelolaan usaha ini tidak terlihat dampak negatifnya baik

secara fisik terhadap lingkungan dan kebudayaan setempat namun perlu kiranya perlu di tingkatkan hubungan secara kekeluargaan dengan masyarakat sekitar untuk mencegah konflik akibat kesenjangan ekonomi antara pemilik usaha, tenaga kerja dan masyarakat. d. Diharapkan dalam memasuki globalisasi ini, usaha restaurant mampu

masuk ke dalam masyarakat memperluas pangsa pasar.

secara

umum

sehingga

dapat

e. Bagi pemerintah sebagai pengatur kegiatan ekonomi, untuk lebih giat

dalam pemberdayaan khususnya dibidang usaha restaurant, karena sesungguhnya cabang ini sangat memberikan profit dan benefit secara ekonomi dan finansial bagi seluruh pelaku ekonomi dan aspek dalam kehidupan ekonomi secara luas. f.

Bagi perbankan sebagai lembaga yang bertujuan mengembangkan usaha secara finansial, untuk mempercepat proses realisasi kredit, karena dengan lamanya calon debitur menunggu maka akan terjadi opportunity cost atas usaha yang dilakukan, yang pada akhirnya tidak 28

menciptakan transaksi.

kelembagaan

yang

efisien

karena

tingginya

biaya

29

Related Documents