STRATEGI IMPLEMENTASI PPRA Terminologi Resistensi: Resistensi Absolut : Resistensi yang dimiliki oleh mikroba sejak awal diciptakan, misalnya: Pseudomonas resistensi dengan chloramphenicol
MIC 90 : Dosis minimal yang dibutuhkan suatu antibiotic untuk dapat menghambat 90 % pertumbuhan mikroba, contoh: MIC 90 Ecoli terhadap beta lactam adalah 32 micro artinya jika diberikan 32 micro beta lactam dapat menghambat 90 % pertumbuhan bakteri invitro Cara pembuatan pola kuman terbagi menjadi 2 metode Setting 1 : pasien diberikan Antibiotik, jika demam tidak turun baru dilakukan kultur, dari kultur tersebut dibuat pola kuman Setting 2 : kultur dulu ketika hasil kultur keluar lalu diberikan antibiotic empiris kemudian dilakukan anmnesa riwayat diabetes, riwayat penggunaan antibiotic, lalu dilakukan imuno compromise dan stratifikasi Stratifikasi pasien
:
Tipe 1 resistence
: Karakteristik pasien yang kemungkinan beresiko mengalami multi sensitive
Tipe 2
:karakteristik pasien yang kemungkinan beresiko mengalami ESPL
Tipe 3
:Pasien yang kemungkonan beresiko mengalami MDR
Jenis jenis resistensi MDR : Multi drug resistance harus dilaporkan ke KPRA setiap tahun Kriteria multi drug resistance: jika dijumpai resistensi terhadap lebih dari 3 golongan antibiotic EDR
: Extensively drug resistance
Kriteria EDR : jika dijumpai resistensi terhadap semua antibiotic kecuali colistine dan tigesiklin PDR
:
Kriteria PDR: Jika dijumpai resistensi terhadap semua lini antibiotik
Pembuatan Panduan Penggunaan Antibiotik BAB I Pendahuluan BAB II Rute Pemberian Antibiotik BAB III Kajian Strativikasi BAB IV Antibiotik Profilaksis BAB V Pneumonia dan ISPA Stratifikasi tipe 1 Antibiotik Pilihan Utama Altermatif Stratifikasi tipe 2 Antibiotik Pilihan Utama Alternatif Stratifikasi tipe 3 Antibiotik pilihan utama Alternatif BAB VI Kajian Kemungkinan Infeksi XBR BAB VII Retriksi Antibiotik BAB IX Aturan S istem Antibiotik BAB X Daftar Pustaka Kategori Antimikroba broad spectrum -
Semua Antibiotik yang diyatakan spectrum luas by reference Semua antimikroba yang dapat mengeradikasi SMRA dan ESPL