STANDARISASI ALSINTAN
BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2017
ISU POKOK •
•
•
Alsintan merupakan salah satu sarana produksi yang peranannya sangat penting dalam meningkat kan produktifitas, efektifitas dan memperbaiki mutu hasil pertanian Banyak alsintan yang beredar (terutama bantuan Pemerintah) kurang dapat beroperasi dengan baik, dikarenakan SDM kurang memahami produk alsintannya. Pengadaan alsintan yang bersumber Pemerintah salah satu syaratnya adalah pengujian yang dibuktikan dengan adanya Laporan Uji (test report)
TUJUAN PENGUJIAN DAN STANDARISASI ALSINTAN
a. Melindungi konsumen dari kerugian atas penggunaan alsintan yg mutunya tidak dapat dipertanggung jawabkan baik alsintan yang diproduksi di dalam negeri maupun impor; b. Mendorong industri alsintan baik produsen maupun penyalur untuk meningkatkan mutu alsintan dengan tersedianya jaminan hukum terhadap standar mutu alsintan yang beredar
MATERI PRESENTASI
1. Pengertian Standar 2. Prinsip Pengembangan Standar 3. Tahapan Perumusan SNI
PENGERTIAN STANDAR
• Menurut PP 102 • spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat- syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya • Menurut ISO • Standar seharusnya berlandaskan pada hasil terpadu dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengalaman serta ditujukan untuk meningkatkan manfaat bagi masyarakat secara optimum
PENGERTIAN SNI •merupakan konsolidasi iptek dan pengalaman •SNI adalah dokumen berisi ketentuan teknis (aturan, pedoman atau karakteristik) dari suatu kegiatan atau hasilnya yang dirumuskan secara konsensus dan ditetapkan oleh BSN untuk dipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapai keteraturan yang optimum ditinjau dari konteks keperluan tertentu •untuk menjamin agar suatu standar merupakan kesepakatan pihak yang berkepentingan •berlaku di seluruh wilayah NKRI (nasional)
PENGEMBANGAN SNI • SNI sebagai satu-satunya standar yang diberlakukan secara nasional. • SNI disusun oleh Panitia Teknis Perumusan SNI yang ditetapkan oleh Kepala BSN • SNI disusun berdasarkan konsensus dengan melibatkan semua stakeholder dan taat azas, mengacu pada ketentuan internasional dalam perumusan standar
• Dalam perumusan SNI sejauh mungkin harmonis (selaras dengan standar internasional dengan tetap memperhatika kepentingan nasional, dan sesuai dengan kebutuhan pasar • SNI dipelihara melalui kaji ulang setiap periode tertentu
PENGERTIAN SNI
TERIMA KASIH