Standar Kompetensi Pengamat Tera.pdf

  • Uploaded by: Shafira Salsabila Suri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Standar Kompetensi Pengamat Tera.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,127
  • Pages: 4
Lampiran Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor : 278/M-DAG/PER/2/2008 Tanggal : 25 Pebruari 2008 STANDAR KOMPETENSI PENGAMAT TERA Kode Unit

:

Judul Unit

:

Mengawasi UTTP

Deskripsi

:

Melaksanakan pengawasan tanda tera, penggunaan UTTP, kebenaran hasil pengukuran UTTP, dan UTTP yang beredar harus sesuai dengan Ketentuan dan Syarat Teknisnya (KST) berdasarkan standar operasional prosedur pengawasan yang berlaku.

NO 1.

ELEMEN KOMPETENSI Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan

KRITERIA UNJUK KERJA 1.1

Kebijakan dan standar operasional prosedur pengawasan UTTP dipahami.

1.2

Pengawasan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan standar operasional prosedur pengawasan yang berlaku. Prosedur, persyaratan kerja, blanko dan dokumen terkait lainnya dipersiapkan dan dipahami. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dipastikan tersedia, masih bekerja dengan baik, aman digunakan dan sesuai peruntukannya. Tujuan, lingkup, objek, tata cara dan biaya pelaksanaan pengawasan ditentukan oleh/bersama dengan pejabat yang berwenang. Informasi dan data pendukung yang diperlukan untuk pelaksanaan pengawasan dikumpulkan, diidentifikasi dan dipastikan validitas serta kesesuaiannya dengan rencana pengawasan yang akan dilaksanakan dan dikonfirmasikan kepada pejabat yang berwenang. Pengawasan dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Temuan atas pelanggaran UTTP harus ditindaklanjuti sesuai dengan standar operasional yang berlaku Respon yang muncul pada saat pelaksanaan harus ditanggapi, baik secara langsung maupun tidak langsung dan didokumentasikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku Kendala pelaksanaan pengawasan diinventarisir dan didokumentasikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Kendala yang muncul dianalisa dan dicarikan solusinya sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengawasan dievaluasi dan dilaporkan secara lengkap dan tertulis kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengawasan yang telah dilaporkan kemudian diarsipkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

1.3 1.4 2.

Mengidentifikasi pengawasan yang akan dilaksanakan

2.1 2.2

3.

Melaksanakan pekerjaan

3.1 3.2 3.3

3.4 3.5 4.

Melaporkan hasil pekerjaan

4.1 4.2

Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan peraturan pelaksananya; 2. Permendag tentang Pedoman Pengawasan UTTP; 3. Prosedur Kerja; 4. Literatur/kepustakaan; 5. Anggaran; 6. Standar dan/atau peralatan yang dibutuhkan; 7. Pejabat yang berwenang; 8. Instansi terkait;

662

9.

Cerapan.

Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal SMU atau SMK Teknik; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode PWAS-03

Judul Mengawasi penggunaan Satuan Sistem Internasional (SI)

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Pengamat Tera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Permendag tentang Pedoman Pengawasan UTTP; 3. Pengetahuan cap tanda tera; 4. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 5. Pengetahuan dasar komputer; 6. Teknik Kepolisian; 7. Bela diri dan PBB (Pelajaran Baris Berbaris); 8. Sikap dan perilaku kemetrologian; 9. Ilmu psikologi massa; 10. Pengetahuan tentang informasi dan komunikasi; 11. Berbahasa Inggris; Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi

663

TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3

Kode Unit

:

Judul Unit

:

Mengawasi BDKT

Deskripsi Unit

:

Melaksanakan pengawasan kesesuaian penandaan dan kebenaran kuantitas BDKT, sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku

NO 1.

ELEMEN KOMPETENSI Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan

KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 1.2 1.3 1.4

2.

Mengidentifikasi pengawasan yang diinginkan

2.1 2.2

3.

Melaksanakan pekerjaan

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5

4.

Melaporkan hasil pekerjaan

4.1 4.2

Kebijakan dan sistem pengawasan kemetrologian dipahami. Pengawasan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan standar operasional prosedur pengawasan yang berlaku. Prosedur, persyaratan kerja, blanko dan dokumen terkait lainnya dipersiapkan dan dipahami. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dipastikan tersedia, masih bekerja dengan baik, aman digunakan dan sesuai peruntukannya. Tujuan, lingkup, objek, tata cara dan biaya pelaksanaan pengawasan ditentukan oleh/bersama dengan pejabat yang berwenang. Informasi dan data pendukung yang diperlukan untuk pelaksanaan pengawasan dikumpulkan, diidentifikasi dan dipastikan validitas serta kesesuaiannya dengan rencana pengawasan yang akan dilaksanakan dan dikonfirmasikan kepada pejabat yang berwenang. Pengawasan dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Temuan atas pelanggaran BDKT harus ditindaklanjuti sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Respon yang muncul pada saat pelaksanaan ditanggapi, baik secara langsung maupun tidak langsung dan didokumentasikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Kendala pelaksanaan pengawasan diinventarisir dan didokumentasikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Kendala yang muncul dianalisa dan dicarikan solusinya sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengawasan dievaluasi dan dilaporkan secara lengkap dan tertulis kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengawasan yang telah dilaporkan kemudian diarsipkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Permendag tentang Pedoman Pengawasan BDKT; 3. Prosedur Kerja; 4. Literatur/kepustakaan; 5. Anggaran; 6. Standar dan/atau peralatan yang dibutuhkan; 7. Pejabat yang berwenang; 8. Instansi terkait; 9. Cerapan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal SMU atau SMK Teknik 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.

664

B. Unit Kompetensi Pendukung Kode PWAS-03

Judul Mengawasi penggunaan Satuan Sistem Internasional (SI)

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Pengamat Tera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. UU PK 3. Permendag tentang Pedoman Pengawasan BDKT; 4. Pengetahuan tentang penandaan dan penulisan pada BDKT; 5. Pengetahuan dasar tentang pengujian kuanta BDKT; 6. Pengetahuan dasar komputer; 7. Pengetahuan dasar statistik; 8. Teknik Kepolisian; 9. Bela diri dan PBB (Pelajaran Baris Berbaris); 10. Pengetahuan Kehumasan/Retorika; 11. Ilmu psikologi massa; 12. Pengetahuan tentang mencari dan mengelola informasi; 13. Berbahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI 1. Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 4. Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 6. Memecahkan masalah 7. Menggunakan teknologi

665

TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3

Related Documents


More Documents from "christina rina"