Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran;
522
Besaran Volume
9. 10. 11. 12.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
523
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
524
Besaran Volume
2.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
525
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
526
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
527
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis buret tanpa kelas skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 528 Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
529
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
530
Besaran Volume
2.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
531
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
532
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
533
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet tanpa kelas (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
534
Besaran Volume
2.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
535
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis labu ukur tanpa kelas dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 536 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
537
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas IV dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 538 Besaran Volume
6. 7. 8. 9. 10. 11.
Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
539
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis takaran – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis takaran tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis takaran diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis takaran diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis takaran diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis takaran dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis takaran dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis takaran dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis takaran dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 540 Besaran Volume
7. 8. 9. 10. 11.
Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
541
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap speroidal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
542
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
543
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air rumah tangga dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja;
544
Besaran Volume
6. 7. 8. 9. 10. 11.
Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
545
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas diaphragma dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja;
546
Besaran Volume
6. 7. 8. 9. 10. 11.
Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
547
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas orifis – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas orifis tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas orifis diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas orifis diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas orifis diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas orifis dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas orifis dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas orifis dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas orifis dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran;
548
Besaran Volume
8. 9. 10. 11.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
549
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas vortex – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas vortex tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas vortex diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas vortex diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas vortex diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas vortex dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas vortex dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas vortex dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas vortex dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran;
550
Besaran Volume
8. 9. 10. 11.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
551
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran;
552
Besaran Volume
8. 9. 10. 11.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
553
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas B skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
554
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
555
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala tunggal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
556
Besaran Volume
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
557
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas B (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
558
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
559
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala tunggal) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
560
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
561
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas B dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 562 Besaran Volume
7. 8. 9. 10. 11.
Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
563
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas III dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 564 Besaran Volume
6. 7. 8. 9. 10. 11.
Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
565
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis tangki ukur pindah/apung dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 566 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
567
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis venturi dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 568 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
569
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis nozzle dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 570 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
571
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis vortex dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 572 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
573
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis magetic tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air jenis magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 574 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
575
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter air ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 576 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
577
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis rotary piston/turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
578
Besaran Volume
1. 2.
Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
579
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas B tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis rotameter (air, gas, bbm) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 580 Besaran Volume
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Prosedur Kerja; Literatur/kepustakaan; Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
581
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas rotary piston/turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
582
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
583
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas basah – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas basah tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas basah diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas basah diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas basah diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas basah dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas basah dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas basah dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas basah dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 584 Besaran Volume
7. 8. 9. 10. 11.
Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
585
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran volume jenis meter gas mass flow meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
586
Besaran Volume
3.
Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
587
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
588
Besaran Volume
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
589
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
590
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
591
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian
592
Besaran Volume
A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
593
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
594
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
595
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis titrator – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis titrator tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis titrator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis titrator diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis titrator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis titrator dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis titrator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis titrator dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis titrator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
596
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
597
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 598 Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
599
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
600
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
601
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
602
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
603
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
604
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
605
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur bottom loading tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 606 Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
607
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
608
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
609
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
610
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
611
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
612
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
613
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis master meter air – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis master meter air tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis master meter air diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis master meter air diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master meter air diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis master meter air dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master meter air dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis master meter air dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master meter air dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
614
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
615
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
616
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
617
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 618 Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
619
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
620
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
621
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
622
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
623
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
624
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
625
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
626
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
627
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
628
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
629
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
630
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
631
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
632
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
633
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
634
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
635
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
636
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
637
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
638
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
639
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
640
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
641
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika.
642
Besaran Volume
2.
Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
643
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian
644
Besaran Volume
A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
645
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis master prover – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis master prover tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis master prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis master prover diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis master prover dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis master prover dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
646
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
647
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
648
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
649
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
650
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
651
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis master meter BBM – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis master meter BBM tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis master meter BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis master meter BBM diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master meter BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis master meter BBM dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master meter BBM dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis master meter BBM dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master meter BBM dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
652
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
653
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis bell prover – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis bell prover tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis bell prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis bell prover diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bell prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis bell prover dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bell prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis bell prover dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bell prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
654
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
655
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
656
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
657
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Prosedur Kerja; 6. Literatur/kepustakaan; 7. Anggaran; 8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 9. Pejabat yang berwenang; 10. Instansi terkait; 11. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar
658
Besaran Volume
1. 2.
Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 5. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 6. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 7. Pengetahuan dasar komputer; 8. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
659
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika. 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
660
Besaran Volume
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
661
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Volume