Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter dengan pegangan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran;
64
Besaran Panjang
9. 10. 11. 12.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
65
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis meter kayu – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP jenis meter kayu tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis meter kayu diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis meter kayu diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis meter kayu diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis meter kayu dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian besaran panjang jenis meter kayu dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter kayu dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter kayu dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
66
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
67
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis penyiku – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis penyiku tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis penyiku diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis penyiku diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis penyiku diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis penyiku dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis penyiku dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis penyiku dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis penyiku dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
68
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
69
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis profile projector – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis profile projector tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis profile projector diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis profile projector diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis profile projector diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis profile projector dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis profile projector dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis profile projector dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis profile projector dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
70
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
71
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis bourje – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis bourje tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis bourje diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis bourje diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis bourje diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis bourje dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis bourje dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis bourje dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis bourje dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
72
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
73
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis acuan anak timbangan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan;
74
Besaran Panjang
8. 9. 10. 11. 12.
Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
75
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis pemaras – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis pemaras tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis pemaras diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis pemaras diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis pemaras diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis pemaras dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis pemaras dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku Alat ukur UTTP besaran panjang jenis pemaras dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis pemaras dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
76
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
77
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis alat ukur tinggi orang dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan;
78
Besaran Panjang
8. 9. 10. 11. 12.
Anggaran; Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
79
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis meter saku – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis meter saku tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis meter saku diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis meter saku diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis meter saku diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis meter saku dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis meter saku dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter saku dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter saku dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
80
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
81
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis mistar baja – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis mistar baja tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis mistar baja diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis mistar baja diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis mistar baja diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis mistar baja dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis mistar baja dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis mistar baja dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis mistar baja dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
82
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
83
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis ban ukur L ≤ 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
84
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
85
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis depth tape L ≤ 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran;
86
Besaran Panjang
9. 10. 11. 12.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; Pejabat yang berwenang; Instansi terkait; Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
87
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No.
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis tongkat ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
88
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
89
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis salib ukur – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis salib ukur tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis salib ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis salib ukur diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis salib ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis salib ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis salib ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis salib ukur dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis salib ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
90
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
91
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis roda ukur – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis roda ukur tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis roda ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis roda ukur diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis roda ukur diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis roda ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis roda ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis roda ukur dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis roda ukur dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
92
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
93
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis dial indicator – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis dial indicator tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis dial indicator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis dial indicator diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis dial indicator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis dial indicator dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis dial indicator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis dial indicator dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis dial indicator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
94
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
95
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No.
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis micrometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis micrometer diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis micrometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis micrometer dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis micrometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis micrometer dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis micrometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
96
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
97
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis vernier caliper – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis vernier caliper tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis vernier caliper diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis vernier caliper diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis vernier caliper diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis vernier caliper dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis vernier caliper dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis vernier caliper dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis vernier caliper dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
98
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
99
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis heigh gauge – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis heigh gauge tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis heigh gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis heigh gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis heigh gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis heigh gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis heigh gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis heigh gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis heigh gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
100
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
101
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis puller – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis puller tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis puller diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis puller diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis puller diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis puller dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis puller dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis puller dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis puller dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP. 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
102
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
103
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis counter meter – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis counter meter tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis counter meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis counter meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis counter meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis counter meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis counter meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis counter meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis counter meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
104
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
105
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis toolscope – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis toolscope tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis toolscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis toolscope diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis toolscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis toolscope dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis toolscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis toolscope dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis toolscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
106
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
107
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis tachometer – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis tachometer tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis tachometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis tachometer diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis tachometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis tachometer dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis tachometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis tachometer dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis tachometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
108
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
109
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis speedometer – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis speedometer tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis speedometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis speedometer diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis speedometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis speedometer dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis speedometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis speedometer dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis speedometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
110
Besaran Panjang
10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
111
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis water pass – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis water pass tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
No. 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis water pass diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis water pass diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis water pass diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis water pass dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis water pass dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis water pass dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis water pass dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
112
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
113
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis busur derajat – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis busur derajat tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis busur derajat diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis busur derajat diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis busur derajat diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis busur derajat dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis busur derajat dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis busur derajat dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis busur derajat dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
114
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
115
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis float level gauge – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis float level gauge tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis float level gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis float level gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis float level gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis float level gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis float level gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis float level gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis float level gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
116
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
117
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis meter taksi – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis meter taksi tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis meter taksi diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis meter taksi diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis meter taksi diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis meter taksi dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis meter taksi dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter taksi dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis meter taksi dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
118
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
119
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis straightness measurement instrument dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
120
Besaran Panjang
4.
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
121
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis orifice plate – tingkat terampil
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis orifice plate tingkat kesulitan II berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1 2.2 2.3
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis orifice plate diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis orifice plate diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis orifice plate diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis orifice plate dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis orifice plate dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera dibubuhkan atau ditandai berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep surat keterangan hasil pengujian UTTP dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Teknis pelaksanaan sidang tera ulang disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Uang tera sidang tera ulang dikelola berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Laporan kegiatan tera atau tera ulang UTTP disusun berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera pada tapak tera diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Perawatan dan pengamanan cap tanda tera dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera yang sudah tidak berlaku lagi atau habis masa pembubuhannya diseleksi untuk dirusak tapak teranya. Alat ukur yang akan dikalibrasi dikondisikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Alat ukur UTTP besaran panjang jenis orifice plate dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi alat ukur UTTP besaran panjang jenis orifice plate dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penyeliaan hasil kalibrasi alat ukur dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Konsep sertifikat hasil kalibrasi alat ukur dibuat berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang;
122
Besaran Panjang
11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU); 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
123
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP.
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera.
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur.
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis ban ukur L > 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
124
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP. 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
125
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis depth tape L > 20 m dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
126
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
127
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis meter presisi dan komparator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
128
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
129
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis gauge block klas (A atau 0), (B atau 1), (C atau 2), dan (D atau 3) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK.
130
Besaran Panjang
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
131
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlak
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis dial calibration tester dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
132
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
133
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer standard – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer standard tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis micrometer standard diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis micrometer standard diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis micrometer standard diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis micrometer standard dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis micrometer standard dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis micrometer standard dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis micrometer standard dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
134
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
135
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis caliper checker – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis caliper checker tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis caliper checker diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis caliper checker diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis caliper checker diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis caliper checker dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis caliper checker dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis caliper checker dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis caliper checker dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
136
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
137
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis ultra sonic thickness meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
138
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
139
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis pin gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis pin gauge tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis pin gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis pin gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis pin gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis pin gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis pin gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis pin gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis pin gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
140
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
141
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis bore gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis bore gauge tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis bore gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis bore gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis bore gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis bore gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis bore gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis bore gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis bore gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
142
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
143
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis phi tape – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis phi tape tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis phi tape diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis phi tape diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis phi tape diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis phi tape dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis phi tape dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis phi tape dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis phi tape dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
144
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
145
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis screen/ayakan dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
146
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
147
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis planimeter – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis planimeter tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis planimeter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis planimeter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis planimeter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis planimeter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis planimeter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis planimeter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis planimeter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
148
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
149
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis optical plate – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis optical plate tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis optical plate diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis optical plate diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis optical plate diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis optical plate dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis optical plate dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis optical plate dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis optical plate dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
150
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
151
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis microscope – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis microscope tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis microscope diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis microscope dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis microscope dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
152
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
153
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis stroboscope – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis caliper checker tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis stroboscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis stroboscope diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis stroboscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis stroboscope dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis stroboscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis stroboscope dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis stroboscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
154
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
155
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis niveau prover – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis niveau prover tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis niveau prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis niveau prover diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis niveau prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis niveau prover dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis niveau prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis niveau prover dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis niveau prover dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
156
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
157
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis bevel protactor – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis bevel protactor tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis bevel protactor diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis bevel protactor diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis bevel protactor diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis bevel protactor dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis bevel protactor dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis bevel protactor dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis bevel protactor dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
158
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
159
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis clinometer – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis clinometer tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis clinometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis clinometer diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis clinometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis clinometer dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis clinometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis clinometer dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis clinometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
160
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
161
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis automatic level – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis automatic level tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis automatic level diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis automatic level diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis automatic level diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis automatic level dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis automatic level dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis automatic level dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis automatic level dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
162
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
163
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis capasitance level gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
164
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
165
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis radar tank gauging dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
166
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
167
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis ultrasonic tank gauging dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
168
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
169
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis standar/glass scale dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
170
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
171
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis micrometer microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur/kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
172
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
173
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP.
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera.
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur.
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis ultrasonic block dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
174
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
175
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis bar aplicator – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis bar aplicator tingkat kesulitan III berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis bar aplicator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis bar aplicator diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis bar aplicator diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis bar aplicator dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis bar aplicator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis bar aplicator dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis bar aplicator dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
176
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
177
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis komparator gauge block dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
178
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
179
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO 1.
Elemen Kompetensi Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP.
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis gauge block kelas (AA atau 00) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
180
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
181
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis magnetic thickness meter dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
182
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
183
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis radius gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis radius gauge tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis radius gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis radius gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis radius gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis radius gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis radius gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis radius gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis radius gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
184
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
185
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis ring gauge standar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
186
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
187
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis thread gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis thread gauge tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis thread gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis thread gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis thread gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis thread gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis thread gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis thread gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis thread gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
188
Besaran Panjang
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
189
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis tool maker microscope dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
190
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
191
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis theodolite – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis theodolite tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis theodolite diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis theodolite diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis theodolite diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis theodolite dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis theodolite dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis theodolite dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis theodolite dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
192
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
193
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis interferometer – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis interferometer tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis interferometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis interferometer diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis interferometer diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis interferometer dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis interferometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis interferometer dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis interferometer dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
194
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
195
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
Kode Unit
:
Judul Unit
:
Menera atau menera ulang UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge – tingkat ahli
Deskripsi
:
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge tingkat kesulitan IV berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
NO
Elemen Kompetensi
1.
Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
2.
Mengelola cap tanda tera
2.1
3.
Melaksanakan kalibrasi alat ukur
3.1 3.2
Konstruksi UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Material/bahan UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Penjustiran UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil pengujian UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang, berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku. Hasil kalibrasi UTTP besaran panjang jenis thread plug gauge dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Prosedur Kerja; 7. Literatur / kepustakaan; 8. Anggaran; 9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan; 10. Pejabat yang berwenang; 11. Instansi terkait; 12. Blanko dan ATK. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar 1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA Kimia, MIPA Matematika; 2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Sertifikat.
196
Besaran Panjang
B. Unit Kompetensi Pendukung Kode
Judul
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk : 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian pengetahuan dan keterampilan pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya, maka seorang Penera setidaknya harus memiliki kemampuan untuk memahami : 1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya; 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera; 5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP; 6. Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis UTTP dan penggunaannya; 7. Pengetahuan perdagangan barang dan jasa; 8. Pengetahuan dasar komputer; 9. Bahasa Inggris. Kompetensi Kunci NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Melakukan kerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
197
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 3
Besaran Panjang
198
Besaran Panjang